Hello... Amcombek :v
Setelah berbulan-bulan tenggelam akhirnya bangkit lagi😁
Di Mohon!!! Buat teman-teman yang hampir lupa, atau sudah lupa dengan cerita ini untuk di baca lagi dari Awal😁 🙏😘Happy readings guyss...😊
Bel masuk sudah berbunyi lima menit yang lalu, tetapi Reina dengan santainya berjalan di koridor sekolah menuju kelasnya. Setelah sampai di kelas Reina dikejutkan dengan kehadiran Sandra di sana.
"Sandraaaa..." panggil Reina.
"Kyaaa,,, Reina... Akhirnya lo dateng juga." Sandra berlari ke arah Reina dan langsung memeluknya.
"Yang lain mana?" tanya Reina saat melihat tidak ada tanda-tanda kehadiran Eca dan Intan.
"Mungkin mereka udah pada ke lapangan, cepetan gih taruh tas lo kita ke lapangan juga." jawab Sandra. Hari ini memang pelajaran praktek olahraga yang berarti mereka harus belajar di lapangan.
Reina kemudian berlari kecil ke mejanya untuk menaruh tas, tiba-tiba,
"DARRR..." seseorang mengagetkan Reina dari belakang.
"Anj*rrrr... Yudhaaaa... Ihhh nyebelin banget sih!!!" teriak Reina sambil berusaha memukul Yudha.
"Hahaha... Maaf maaf... Mau ke lapangan kan? Bareng yukk." ajak Yudha.
"Gak!" ketus Reina.
"Ya elah, gitu aja marah. Kan gue udah minta maaf. Janji deh gak bakal ngulangin lagi." sesal Yudha.
"Lo sih! Kurang kerjaan banget!" ketus Reina lagi kemudian berlalu meninggalkan Yudha.
"Eh Rei, itu ya anak barunya?" tanya Sandra yang hanya diangguki oleh Reina.
"Hay, gue Yudha." ucap Yudha memperkenalkan diri pada Sandra.
"Gue Sandra. Eh gue kan udah masuk nih, berarti lo gak usah duduk lagi di bangku gue." jelas Sandra yang langsung diangguki oleh Yudha.
Sesampainya di lapangan Reina dan Sandra langsung menghampiri Eca dan Intan. "Sandraaaa" teriak Eca dan Intan barengan.
"Woyy biasa aja kali manggilnya." protes Sandra dan kemudian mereka semua tertawa.
Sesaat kemudian, Pak Mukidi selaku guru olahraga datang memberi arahan untuk segera melakukan pemanasan atau stretching.
Setelah dirasa cukup, pak Mukidi memberi komando "Pemanasannya di cukupkan." "Sekarang kita beralih ke materi kita selanjutnya, yaitu bola voli. Untuk saat ini, kita akan mempelajari sekaligus mempraktekan teknik-teknik dasar permainan bola voli." lanjut pak Mukidi menjelaskan.
"Sekarang sebelum kita memulai, kalian cari dulu pasangan kalian masing-masing supaya nanti tinggal mempraktekannya langsung."
"Yang gak punya pasangan gak ikut praktek kan pak?" pertanyaan Reina membuat semua tertawa dan pak Mukidi hanya bisa geleng-geleng kepala atas pertanyaan itu.
"Maka dari itu pak guru suruh kalian cari pasangan." canda pak Mukidi.
"Pass dong kalau gitu, kita kan berempat." kata Sandra.
"Maaf ya, gue gak bisa sama kalian, soalnya gue udah janji sama Roni tadi." ucap Eca tiba-tiba kemudian melenggang pergi.
"Nah.. Loh.. Terus gue sama siapa dong?" tanya Intan.
"Eca kenapa sih? Dari tadi gue perhatiin dia agak sedikit aneh dari biasanya." tanya Sandra.
"Gak tau Sand, dari tadi juga Eca lebih banyak diemnya. Aneh tu anak!" jawab Intan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Destiny
Genç KurguREINA ANASTASIA FARADINA. Salah satu siswi yang sering menarik perhatian guru dan seluruh siswa-siswi sekolah SMA JAYA BANDUNG. Siswi yang terkenal dengan sikap acuh tak acuh dengan peraturan sekolah, sering bolos pelajaran, dan selalu membuat guru...