keempat

67 3 1
                                    

At parkiran

*cewe minta idline dong*
*pulang bareng aa yok de*
*ih dd gemes jadi pacar aa Zio mau*

"Eh onta." Teriak Vigo kepada Zio

"Kenapa dah? Berisik lu." Tanya Zio "ga liat apa lagi ngacengin cecan." Ucap Zio tanpa mengalihkan pandangan dari siswi siswi yang lewat.

"Lu sama Bram langsung mau pulang?." Tanya Vigo kepada Zio.

"Iya, mak gue dah nelpon. Minta nemenin ke arisan." Ucap Zio melihat Vigo "kenapa emang?." Tanya Zio.

"Ntar malem ngumpul ke club kuy, udah lama ga ngumpul sama anak anak." Ajak Vigo kepada Zio.

"Kuy lah y x g kuy. Jam berapa." Tanya Zio

"Jam 10 aja." Ucap Vigo

"Sip dah. Gue cabut duluan mau nemenin nyonya besar arisan." Ucap Zio "kuy Bram pulang." Ajak Zio pada Bram.

"Kuy. Vig gue duluan sama Zio." Ucap Bram pada Vigo.

*ten minute later*

"Pulang ayo." Ajak gue pada Vigo

"Ngapain lu ditoilet lama amat." Ucap Vigo

"Ada deh." Ucap gue dan langsung masuk ke dalam mobil dan disusul Vigo

"Ntar malem gue mau ke club. Lu mau ikut?." Tanya Vigo setelah duduk di kursi pengemudi

"Engga ah. Males, gue mau tidur aja." Ucap gue

"Oke. Ini pulang ke apart apa kerumah." Tanya Vigo

"Kerumah aja." Ucap gue dan Vigo pun menjalankan mobil menuju rumah.

***

"Cel bangun woi. Dah sampe rumah ini." Ucap Vigo membangunkan gue

"Hmmmmm." Erang gue sambil menggeliatkan badan dan membuka mata.

"Lu mau mampir atau langsung pulang." Tanya gue ke Vigo

"Mampir dong. Kan mau temu kangen camer." Ucap Vigo membenarkan jambulnya

"Yodah ayo." Ucap gue membuka pintu dan berjalan ke dalam rumah yang diikuti Vigo

"Asalamualaikum Bundaa. Queeen cantikkk heree." Teriak gue yang membuat Vigo menutup kupingnya.

"Berisik kamu Queen." Omel bunda "eh ada nak Vigo, ayo masuk sayang." Ajak bunda ke Vigo dan meninggalkan gue di depan pintu

"Uwow bunda, kok Queen di tinggal sih. Masa yang diajak cuma Vigo. Jadi merasa anak tiri." Ucap Queen cemberut sambil berjalan di belakang Vigo dan bunda. Yang membuat Vigo menahan tawa

"Bawel kamu. Sudah sana ganti baju, terus makan." Ucap bunda "ayo Vigo kita duluan aja ke meja makan." Ajak bunda pada Vigo

"Iya bun." Ucap Vigo sopan.

"Yeuh si Vigo mah depan bunda aja kalem,cool, sopan. Giliran dibelakang bunda kaya kucing hutan." Batin gue dalem hati.  dan langsung menaiki tangga menuju kamar untuk mengganti baju.

***

"Queen i'm coming bundaa." Teriak gue menuju meja makan.

"Astagfirullah ini anak. Ini rumah Queen bukan hutan." Ucap bunda sambil melotot ke gue. Yang gue bales dengan cengengesan

FreakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang