"Queen.. Queen bangun sayang, dibawah ada Vigo." Ucap Bunda membangunkan gue sambil menepuk pelan pipi gue. Gue melihat jam diatas nakas yang menunjukan pukul 07.00 pm
"Iya bun, bunda turun duluan aja Queen mau mandi dulu ntar Queen nyusul kebawah." Ucap gue sambil berjalan ke arah kamar mandi
15 menit kemudian gue pun turun dengan mengenakan piyama tidur doraemon kesayangan gue
"Hallo epribade cecan here." Teriak gue sambil berlari menuruni tangga, di undakan tangga yang terkahir gue terpleset yang membuat gue terjatuh.
"Awww." Ringis gue
"Awas jatuh." Teriak Vigo sambil menahan tawa
"Udah jatuh gblk, apalagi yang awas."
"Replay ulang cepet, biar gue tangkep kaya di pilem pilem." Ucap Vigo yang membuat gue melemparnya dengan sandal yang gue pakai
"Eh ga kena ga kena." Ucap Vigo setelah mengelakan tubuhnya dari lemparan gue
"Bd ah." Ucap gue berdiri sambil meringis memegang pantat gue yang habis dicium lantai
"Ngapain lu kesini." Tanya gue garang kepada Vigo
"Mau ngapelin pacar lah."
"Siapa pacar lu."
"Bunda Evlyn." Ucap Vigo
"Kamu mau jadi pebinor (perebut bini orang) Vigo?." Tanya ayah yang tiba tiba muncul
"Astagfirullah ayah, becanda Vigo mah ya kali Vigo rebut bunda dari ayah. Anak ayah sih ngeselin masa dia nanya pacar Vigo siapa, emangnya anak bunda sama ayah yang perempuan siapa lagi selain dia, ga mungkin lah Vigo ngapelin bang El." Ucap Vigo yang membuat semua orang tertawa
"Apa lu." Tanya Vigo kepada gue
"Kaya ada orang yang ngomong." Ucap gue pura pura mencari sesuatu
"Bd setan." Ucap Vigo manyun
***
Tinggal gue dan Vigo berdua diruang keluarga sambil menonton televisi, bunda dan ayah telah tidur. Bang El? Dia sedang main kerumah temennya
"Laper." Ucap Vigo sambil mengusap perutnya
"Laper? Ya mandi lah."
"Laper, l a p e r." Eja Vigo kesal
"Ooh." Gumam gue
"Ga peka amat sih, gue laper masakin ngapa." Ucap Vigo menyentil hidung gue
"Dih, dikira gue babu lu apa." Ucap gue sambil mengganti chanel televisi yang tiba tiba membuat gue teriak
"Aaaaaaaa. Itu kenapa ada adegan itu woi yaallah mata dd kaga suci lagi, harus mandi kembang 8 rupa ini." Teriak gue sambil menutup wajah dengan telapak tangan
"Perasaan gue cuma ada 7 rupa, kenapa jadi 8 rupa." Heran Vigo
"Eh kutil lu percuma nutup muka kalo tu mata masih ngeliatin lewat sela sela jari." Ucap Vigo sambil menarik rambut gue yang gue kuncir kuda
"Hhee gue kan kepo." Jawab gue cengengesan yang langsung di jitak Vigo
"Dasar mesum."
"Gue ga mesum, gue kan ga sengaja liat. Itu tu kalo diliat dosa ga diliat mubazir." Ucap gue
"Seterah lu, ngeles aja lu kaya bajaj." Ucap Vigo berdiri dan berjalan menuju dapur yang membuat gue membuntutinya
"Mau ngapain lu."
"Kepo lu, duduk aja ya nyonya Queen jangan bacot."
"Kepo is care."
"Ga usah sok care care kalo gue minta masakin aja tadi lu kaga mau."
"Dih ngambek, cepetan masak gue juga laper." Ucap gue sambil duduk di meja makan
"Bantuin, enak aja lu cuma makan."
"Iya deh iya, mau masak apa kita malam ini." Tanya gue
"Masak mie aja simpel."
"Sip dah." Ucap gue membenarkan kunciran gue setelah itu gue mulai berperang dengan alat masak yang dibantu Vigo
"Yey jadi horeeeee." Teriak gue setelah selesai menghias mie yang kami buat dengan sosis dan suwiran ayam yang telah dipotong potong
"Sini gue bawain ke meja makan." Ucap Vigo membawa 2 piring mie yang telah kami buat. Dan kami pun memakan dalam diam
***
Selesai makan gue dan Vigo tidak lupa membereskan dapur dan meja makan yang telah berubah seperti kapal pecah. (You know lah kalo ga dibereskan nyonya besar akan membuat gempa rumah ini dengan teriakan superny). Setelah membereskan dapur gue dan Vigo pun beranjak pergi ke kamar, duduk di jendela sambil melihat pemandangan kota di malam hari
"Vigo." Panggil gue
"Why."
"Liat sini." Ucap gue mengarahkan kamera ponsel gue ke wajah Vigo. Cekrek📸
"Datar amat tu muka kaya tt awkarin." Ucap gue setelah melihat hasil foto Vigo yang gue ambil"Gpp yang penting tetep gans." Ucap Vigo sambil membenarkan jambulnya
"Yain biar fast. Gue ngantuk, lu tidur sini?" Tanya gue kepada Vigo dan berbaring di kasur ukuran king size gue
"Sepertinya." Ucap Vigo dan ikut berbaring di sebelah gue
"Sleeptight."
"You to." Ucap Vigo menarik selimut menutupi badan kita dan mencium kening gue
KAMU SEDANG MEMBACA
Freak
RandomQueen Marcelia Dinata dan Vigo Jordan Smith seorang remaja yang menjalin sebuah hubungan dengan cara yang beda. Tidak seperti pasangan pada umumnya yang selalu memperlihatkan kemesraan. Vigo dan Queen malah sebaliknya mereka seperti kucing dan tikus...