duabelas

51 2 0
                                    

"CEL BANGUN CEL UDAH JAM 6 WOY SEKOLAH KAGA GUE DAH SIAP INI, KALO KAGA GUE TINGGAL." Teriak Vigo membangunkan gue

"Aelah kaga nyante amat lu, kaya debt collector teriak teriak."

"Ye salah sendiri kaga bangun bangun dibangunin dari tadi juga"

"Iya iya gue mandi, sono lu keluar." Usir gue

Gue pun bangun dan berjalan kekamar mandi untuk membersihkan diri dan setelahnya gue pun segera memakai seragam sekolah

***
"Selamat pagi anak anak, hari ini kita kedatangan siswi baru pindahan dari Belanda. Silahkan perkenalkan diri kamu kepada teman teman baru mu." Ucap bu Yosi, guru fisika sekaligus wali kelas di kelas gue kepada siswi baru tersebut

"Goede morgen, hii perkenalkan nama gue Keyla Fransiska Style kalian bisa manggil gue Keyla gue pindahan dari Belanda, nice to meet you." Ucap anak baru yang bernama Keyla tersebut dengan nada centil dan tak lupa juga senyum yang ingin membuat gue muntah

'Key bagi nomer wa dong'

'Cantik amat bro, saingan Queen ini mah'

'Cantikan juga gue'

'Body nya anjay'

'Jadi pacar gue sini'

'Lu mau selingkuhi gue ha!'

'Nambah de cabe cabean disekolah ini'

Begitulah celetukan celetukan yang gue denger dari temen temen kelas kepada anak baru tersebut.

"Keyla kamu duduk di sebelah Inanna ya. Inanna tolong angkat tangan kamu" Ucap bu Yosi kepada Inanna .

Inanna mengangkat tangannya seperti yang diperintahkan bu Yosi dan Keyla pun berjalan menuju kursi kosong disebelah Inanna.

"Baiklah anak anak karena akan diselenggarakannya rapat, kalian hari ini free class. Kalian bebas mau kemana aja ke perpustakaan atau ke kantin, tapi ingat jangan bolos." Ucap bu Yosi dan berlalu meninggalkan kelas yang disambut sorakan bahagia penghuni kelas ini.

Gue Vigo Zio dan Bram beranjak kekantin.

>>>
Ditengah menunggu makanan yang sedang dipesan oleh Bram. Tiba tiba datang Keyla yang langsung ngelayut manja di lengan Vigo membuat gue menaikan alis.

"Hai Vigo. Udah lama kita ga ketemu, terakhir ketemu waktu 2 tahun yang lalu sebelum gue berangkat ke Belanda ya. Apakabar? Lu masih jomblo kan? Gue balik kesini buat ketemu lu lagi." Ucap Keyla sambil mengerlingkan mata ke Vigo.

"Lepasin tangan gue key." Vigo melepaskan tangan Keyla dari lengannya

"Kenapa? Bukannya dulu lu suka kalo gue gandeng tangan lu? Btw, ini siapa?." Tanya keyla mendelik sinis ke arah gue

"Pacar gue Queen, Queen ini Keyla." Temen gue." Gue ga peduli dan bersikap acuh, walau dalem hati udah gerah pengen nampol ni cewe.
Baru saja gue ingin menjawab ucapan Keyla, tiba tiba terdenger teriakan.

"Eh lu! Jadi cewe gatel banget sih! Ngapain lu ngegelayut manja ke Vigo? Tangan lu banyak bakterinya ntar yayang Vigo gue sakit." Teriak Renata tiba tiba kepada Keyla. yang membuat semua pasang mata menuju ke meja gue dkk

"Eh bitch! Vigo itu punya gue. Mana mau lah Vigo sama lu muka kaya adonan kue gini." Ucap Keyla menunjuk wajah Renata

"Lu ga tau siapa gue? Eh, lu tu anak baru ga usah songong ya, gue bisa aja buat lu dikeluarin dari sekolah ini sekarang juga."

"Dih lu kira gue takut? Lu yang jangan kegatelan sama Vigo, Vigo punya gue." Balas Keyla ga terima

"Jauhin Vigo bitch!." Renata menarik rambut Keyla dan Keyla membalas menarik rambut Renata. Hingga terjadilah perang ala ala jupe dan depe.

"Yang pacarnya Vigo perasaan gue, kok jadi mereka yang ribut." Ucap gue dalem hati

"Vig, cabut yuk. Pusing gue." Ajak gue kapada Vigo

"Ayo."

Gue dan Vigo pun jalan ke luar kantin tanpa sepengetahuan Keyla dan Renata.

>>>

"Eh Vig, Zio sama Bram gimana?" Tanya gue kepada Vigo

"Aelah palingan juga lagi Ngerekam aksi Renata dan Keyla supaya bisa di share ke group chat gosip SEHS."

"Telpon gih."

Vigo pun menelpon Zio

"Yang angkat telponnya cewe." Ucap Vigo setelah menutup telponnya

"Ha? Cewe? Bukannya Zio paling ga suka hpnya dipegang apa lagi dipake sama orang. Gimana bisa coba, emang tu cewe bilangnya apa?." Tanya gue

"Katanya gini maaf pulsa anda tidak mencukupi untuk melakukan panggilan ini silahkan isi ulang pulsa an--."

Pletakk

"Aw sakit setan, kenapa lu jitak kepala gue sih." Ucap Vigo mengusap kepalanya

"Gblk lu, itu operator anying bukan temennya Zio. Gue gampar bolak balik juga lu." Ucap gue dan berlalu meninggalkan Vigo yang begonya keterlaluan

"Ohh berati temennya Zio operator, mantep juga si Zio temenan sama mba mba operator." Ucap Vigo "eh Cell mau kemana tungguin gue." Teriak Vigo berlari mengejar gue

***

"VIGO!!! KOK LU NINGGALIN GUE SIH." Teriak seseorang dari pintu berlari menuju ke tempat duduk Vigo

"EH AYAM KAGET GUE SETAN!." Kaget Bram

"Apasih lu, gagap banget jadi orang." Ketus Keyla kepada Bram. Iya, orang yang datang ga dijemput pulang ga diantar diatas tadi adalah Keyla si manusia jadi jadian

"Dih mending gagap, dari pada kegatelan sama cowo orang." Sindir Bram

"Ngomong lagi gue gampar bolak balik lu."

"Sewot amat."

"Eh lu, pergi sana. Yang pantes duduk di sebelah Vigo itu gue bukan lu." Ucap Keyla kepada gue "woi budeg, lu denger gue ga sih." Marah Keyla kepada gue karna gue pura pura ga denger

"Lu ngomong sama gue." Ucap gue sambil menunjuk diri gue sendiri

"Ya elu lah, dasar jalang."

"Eh, mulut lu santai aja dong ga usah ngatain cewe gue jalang." Ucap Vigo kepada Keyla

"Ya emang dia jalang, buktinya dia ngerebut kamu dari aku."

"Dia ga ngerebut gue dari lu asal lu tau. Lu ngatain dia jalang? Dan asal lu tau lu lebih rendah dari jalang."

"Kamu kok ngomong gitu sih sayang, kamu ga sayang aku lagi." Ucap Keyla Sambil mengeluarkan air mata buaya

"Kenapa? Lu ga suka? Bukannya emang kenyataannya begitu. Lu sayang sama gue cuma karna harta gue Keyla, gue bodo untuk terlambat tau tentang semuanya, setelah lu puas dengan harta gue lu pergi ke belanda dengan Devan. Lu ninggalin gue disaat gue lagi sayang sayangnya sama lu, lu ninggalin gue setelah lu puas morotin harta gue." Ucap Vigo sambil tersenyum sinis

"Ga gitu Vig, aku sayang kamu apa adanya. Aku--."

Prok prok prok

Gue bertepuk tangan untuk cinta yang bertepuk sebelah tangan (wkwk ga deng)😅

"Drama yang sungguh indah. Udah deh, berisik lu pada. Gue mau belajar bisa diem ga. Kalo mau lanjut dramanya silahkan keluar." Usir gue dan kembali melanjutkan pekerjaan rumah(pr) yang belum gue kerjain

FreakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang