23 • Pemakaman

374 11 1
                                    

Terlihat disana banyak sekali tempat peristirahatan orang yang sudah tiada. Tepatnya, di pemakaman

Seseorang laki-laki yang masih memakai seragam sekolah terlihat sedang berjalan seperti mencari tempat pemakaman seseorang. Namun, seseorang itu tidaklah sendiri, dia bersama dengan seorang perempuan yang sama dengannya masih memakai pakaian seragam.

Tiba didepan mata mereka berdua sudah sampai di pemakaman yang terlihat disana terdapat batu nisan bernama Rere.

"sekarang, lo udah tahu, kan. Siapa Rere?" ujar Daru yang sekarang terduduk disamping pemakaman seseorang yang dulu menjadi masa lalunya.

Seorang disampingnya tersenyum dan mengangguk mengerti.

"dulu, gue pernah mencintai seorang perempuan sebelum gue suka sama orang disamping gue. " ujar Daru yang melirik ke arah Kerlin.

Kerlin yang mendengar itu pun tersipu malu.

"tapi, sejak kejadian itu, gue menjadi orang yang pertama lo kenal." lanjut Daru . "orang yang suka permainin hati cewek, suka berantem. Tapi, mungkin semua itu gue bakal ubah semuanya. "

Flassback On

"Re, gue pengen tahu apa yang ada disini." tunjuk Daru kearah jantung Rere.

Rere bingung apa maksud dari pembicaraan Daru kepadanya.

"perasaan lo ke gue? "

"perasaan gue ke lo? "

"iya? "

"perasaan gue ke lo cuman sebagai sahabat aja. Lo sahabat gue yang paling gue sayang, nggak ada perasaan yang lebih dari rasa sayang gue ke lo! "

"sayang? " ujar Daru ulanginya lagi.

"iya, sayang. Gue sayang sama lo sebagai sahabat gue? "

"apa rasa sayang itu bisa lo ubah menjadi rasa cinta lo itu ? Dan ubah arti sahabat itu menjadi kekasih? "

Rere malah lebih tidak mengerti apa yang diucapkan Daru barusan.

"Dar, gue menganggap lo cuman sebagai sahabat gue aja, gue sayang sama lo. Tapi, sayang sebagai sahabat gue. "

"apa itu nggak bisa lo ubah? "

Rere menggeleng pelan dan tersenyum sambil memegang kedua tangan Daru untuk menyakinkan cowok dihadapannya.

Mereka tidak menyadari bahwa ada seseorang yang mengamati mereka berdua dari kejauhan.

Seseorang itu berjalan mendekati lelaki dan perempuan itu yang sedang bercakap-cakap.

Rere menyadari ada yang menarik tangannya kearah belakang. Rere pun menoleh kearah belakang. Gadis itu tersentak kaget.

"Fariz? "

"sekarang lo milih siapa, gue atau dia?" perintah Fariz agar Rere bisa memilih antara dirinya atau cowok yang tadinya bercakap dengan gadis itu.

Rere menggeleng kepalanya keras, tidak mengerti yang dimaksud kedua sahabatnya itu.

Gadis itu mana bisa memilih antara kedua sahabatnya itu. Karena baginya cukup dengan bersahabatan mereka saling menjaga satu sama lain.
Menurut gadis itu, persahabatan antara mereka itu bukan antara memilih cinta. Namun, persahabatan mereka itu adalah agar mereka menjaga satu sama lain dan selalu sayang sama lain tanpa ada yang tersakiti yang sekarang terjadi.

Gadis itu, juga tidak bisa memilih Fariz karena bagaimana pula sahabat nya-Vanya menyukai Fariz sejak dulu. Namun Fariz tidak tahu perasaan yang Vanya pendam.

DARU {COMPLETED} ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang