ONLOOKER [2024]

Prelude

December, 24th, 2004

United States

BREAKING NEWS: Bintang Hallyu Cho Hana Tewas, Bunuh Diri atau Pembunuhan?

allies.com — Berita duka. Model senior, Cho Hana, ditemukan dalam keadaan tewas gantung diri dalam kediamannya di Paterson, New Jersey, Amerika Serikat, pada Desember 24, 2004, sekitar pukul 02.00 EST setelah tidak dapat dihubungi selama beberapa hari.

Ditemukan beberapa luka memar pada jenazah sehingga kepolisian mengumumkan adanya dugaan pembunuhan. Sejumlah barang bukti diamankan dan penyidik akan melanjutkan pemeriksaan setelah mendapat persetujuan keluarga yang bersangkutan untuk melakukan autopsi. (yr)

*

Deck the halls with boughs of holly, fa la la la, la la, la la ...

'Tis the season to be jolly, fa la la la, la la, la la ...

Sepanjang jalan di Paterson, lagu-lagu Natal menggema mengisi ketenteraman malam. Dekorasi lampu kelap-kelip menghiasi toko-toko dan rumah penduduk. Gereja ramai dengan jemaat, anak-anak kecil yang masuk dalam tim paduan suara memberikan penampilan terbaik mereka, disaksikan oleh para orang tua yang tersenyum cerah.

Pohon Natal raksasa dengan bintang berkilau di puncaknya tampak berdiri kokoh di sudut ruang tempat umat memohon berkat. Kemudian, kado-kado yang menumpuk mengelilingi batang pohon begitu berseri seakan telah disihir oleh peri-peri tak kasat mata. Keajaiban Natal, kata orang.

Keajaiban Natal, pikir seorang gadis kecil.

Berdiri di tengah serbuan angin malam, mengintip melalui pintu utama dari luar gereja, dengan mata menatap lurus pada salib yang terpasang di atas altar, gadis itu menarik napas dalam-dalam. Ia lantas bergeleng, berbalik untuk duduk di salah satu anak tangga. Tubuhnya yang mungil nyaris tenggelam di balik pilar, tapi senandung lirih terdengar lembut dari tempatnya berada.

"The church bells in town ... all singing in song ... full of happy sound ... baby please come home ..."

Begitu pelan, lebih seperti gumam pilu.

"They're singing 'Deck The Halls', but it's not like Christmas at all ... 'cause I remember when you were here ... and all the fun we had last year ... pretty lights on tree, I'm watching them shine ..."

"You should be here with me, baby please come home ...."

Gadis itu menoleh. Suara bariton yang terdengar berwibawa menyahut tiba-tiba. Ada pria datang dari sisi kiri dengan mantel abu-abu sepanjang lutut, tersenyum tipis sebelum ikut bergabung. "Kamu ... mau membiarkan ayah sendirian di dalam?"

"Tadinya begitu," si gadis menggaruk tengkuk. "Tidak ada hadiah, ya?"

Bahu pria itu merosot ketika menatap tangan mungil di hadapannya, yang terbungkus sarung tangan hitam berhias bola salju. Dipeluknya si gadis yang ringkih. Erat, kuat.

"Happy birthday, Angel. Maaf, Natal tahun ini cuma ada kita berdua."

* * *