13 - Bedlam

987 133 75
                                    


Kebingungan-kebingungan dan yang mengundang gempar.

Debu-debu itu membuat mata kelilipan.


[Catatan 2016]


×


"Di mana Kang Daeho? Aku tidak lihat dia sejak kemarin." Kang Dongwon mengejutkan seluruh staf yang bekerja di ruang sunting. Sorot mata tajamnya menyisir penjuru tempat, menjatuhkan fokus terakhir pada sekelompok anak muda yang duduk melingkar. "Kalian. Di mana dia?"

Im Bada dan dua rekan lainnya bergeming. Tak satu pun dari mereka berani menjawab pertanyaan sederhana itu, bahkan melihat saja tak sanggup. Bada, dalam hati terus mengingatkan diri, berusaha sebisa mungkin menahan mulutnya agar tak sembarang bicara.

"Aku tanya kalian. Kang Daeho mana?" ulang Dongwon tak sabar, suaranya rendah dan menekan. "Im Bada, kamu satu tim dengannya kan?"

"Iya, Pak ..."

"Dari tadi, kamu anggap pertanyaanku cuma angin lewat? Kamu tuli?"

"Maafkan saya, Pak," bibir Bada bergetar. "Kabar terakhir dari Daeho, dia bilang kondisinya kurang sehat."

"Kamu pikir aku percaya?"

"Hanya itu yang saya tahu, Pak."

Sorot mata Dongwon dalam-dalam menatap Bada, seolah berusaha membelah isi kepala gadis itu untuk tahu kebenaran ucapannya. "Hubungi dia. Segera suruh menemuiku."

Lantas sambil menghela napas berat seolah melihat eksistensi mereka sudah sangat cukup untuk membuatnya merasa sakit kepala, Dongwon bergeleng kesal. Sosok jangkung yang jalannya canggung itu menghilang di balik pintu kaca. Membawa serta hawa mencekam dari ruang sunting.

"Kang Daeho membuat masalah lagi?" Salah satu staf Allies menghampiri Bada, memberi tepukan pada bahu sebagai bentuk simpati. "Kuharap kamu baik-baik saja."

Bada hanya merespons dengan senyuman tipis, melirik ponselnya yang tergeletak di meja dalam keadaan menyala, dan meratapi nomor ponsel Daeho. Dia sudah berusaha menghubungi pemuda itu. Berkali-kali. Namun, nihil.

Apa yang dia lakukan setelah pergi ke sana?



* * *



Cho Hana. Lahir di Ilsan. Direkrut YR Entertainment saat berusia sebelas tahun sewaktu mengisi acara pentas seni sekolah.

Menjadi peserta pelatihan agensi sebagai idol, tetapi mundur dari line up debut grup dan beralih ke dunia akting. Lolos audisi untuk peran pendukung di sebuah drama akhir pekan, lalu menerima penghargaan dari stasiun televisi sebagai aktris pendukung terfavorit. Setelahnya, menerima begitu banyak tawaran drama dan bintang iklan berbagai produk ternama sembari merambah dunia modelling.

Sukses menjadi global brand ambassador parfum Prancis. Punya nama baru setelah menjadi tamu kehormatan di penghargaan film internasional. Didapuk sebagai muse perusahaan yang bergerak di bidang mode. Pindah ke Amerika Serikat setelah mengumumkan pensiun di usia yang tergolong muda.

"Ckckck ..."

Daeho mengerucutkan bibir. Dipandanginya artikel berjudul 'Cho Hana Sudah Mekar Menjadi yang Pertama' sambil mengelus janggut imajiner, membatin betapa titel itu terlalu berlebihan. Kendati demikian, beberapa foto yang tercantum pada laman membuatnya spontan memperhatikan lebih baik.

ONLOOKER [2024]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang