"GALAK.Bikin gua makin penasaran sama Lo!"
-Arik-Happy reading!
***
Kriingg.....kriiing...Bel istirahat yang sudah ditunggu-tunggu seluruh siswa terutama kelas XIB , kelas yang sudah di ajar empat jam oleh guru T3 A.K.A Tergalak,Terganas,Terseram.
Siapa yang berani sama guru satu ini, Hanya Squid boy yang berani menentang perkataan buTita, selain mereka tidak ada lagi yang berani.
"Baiklah anak-anak waktunya istirahat, Saya permisi."kata Bu Tita dan langsung keluar dari kelas XIB.
5 detik kemudian....
"YEYYYYYY!"
"Akhrinya gue bebas dari tuh guru."kata Annisa.
"Akhirnya beby bisa napas huftt."kata salma dengan nada lebaynya.
"Lama-lama gue kurus diajar tuh guru."kita Tiwo,ia satu-satunya murid di XIB yang memiliki badan gemuk.
"Gua gak yakin lu bisa kurus!"kata Aeera.
"jleb amat dah, Atit hati ade."kata salma nyindir Tiwo.
"HEH,Itu mulut pedes banget kaya cabe-cabean!"kata Tiwo tidak mau kalah.
"Hahaha,kantin yuk."Ajak Annisa.
"Yuk."jawab Ara,Salma,Tiwo.
"Gua gak ngajak lu wo!"kata Annisa.
"Yaudah gua kekantin sendiri bye!"Kata tiwo lalu pergi dari kelas, seperti orang baper.
*****
Saat mereka berjalan menuju kantin banyak yang membicarakan mereka,sebenarnya bukan mereka yang dibicarakan hanya Aerra yang dibicarakan walau hanya Aerra yang dibicarakan mereka ikut tidak senang."Itukan yang tadi bareng Nagendra."
"Is jadi cewe kegatelan banget sih!"
"Dih gak tau malu mengerut pacar orang!"
"Dasar pelakor."
"Hih geli gua punya kakakelas kaya dia.""HEH lu semua kalau ngomong bisa sopan Gak!"kata Annisa,Seketika hening tidak ada yang berani bicara lagi.
"Kenapa kok diem,Dasar PENGE-"
"Udah ayo gak usah didengerin."kata Ara lalu menarik tangan Annisa agar jalan.
Sesampainnya di depan Kantin,Ara lalu melepas tangan Annisa lalu berkata,
"Orang kayak mereka gak usah di dengerin."
"Gak bisa gitu,Lo temen gue.gue gak suka ada yang ngatain temen gue"Kata Annisa dengan menekan kata teman.
"Udah-udah meningan makan yuk, Cacing diperut beby udah minta jatah."kata salma sambil memegang perutnya,Lalu masuk kantin dan mencari tempat duduk.
"Kita duduk disini aja."kata Ara, mereka memilih duduk dideket pojok seperti biasa.
"Pesen apaan lo berdua?,Biar gua yang mesen."kata Ara
"Tumben lu mau mesen Ra."kata Annisa heran.
"Iya tumben banget lu."saut salma tidak kalah herannya dengan annisa
"Udah deh cepetan lu pada mau mesen apaan?"
"Bakso sama Es teh."kata Annisa.
"Gue juga deh samain."Kata salma.
"Ok."
Lalu Ara menuju tukang bakso di kanan ujung kantin,lalu memesan pesanan temannya itu setelah memesan pesanan temannya tinggal memesan jus untuk dirinya.
"Bu jus stoberi satu."Kata Ara.
"Oke deh neng, tunggu ya agak lama."
" iya bu."
Setelah itu ia mengambil pesanan teman temannya lalu membawa kemeja mereka,Saat di perjalanan geng squid boy datang dan membuat seisi kantin heboh.
"Maygat pacar gua."
"Arik makin cakep aja."
"Nagendra belom punya pacar kan?"
"Arik jadi pacar aku ya!"
"Arka sini duduk sama aku.""MISI KEK GUE MAU LEWAT LU SEMUA NGALANGIN!"kata Ara sudah kesal dari tadi ia bilang misi gak ada yang denger.
Seketika seisi kantin melihat ke arah Ara,dengan kesal ia menerobos kerumunan itu,Gak peduli mereka mau ngomong apa kek.Akhirnya setelah iya terhimpit-himpit oleh fans squid boy ia sampai juga di mejanya.
"Gila lu tadi teriak kenceng banget."kata Salma kagum
"Gila si gue sampe kaget."kata Annisa.
"Lebay lo!" kata Ara.
"Lo gak mesen Ra?"Tanya Annisa.
"AH sial jus gue belom diambil lagi."kata Ara sambil menepuk pelan jidatnya sendiri.
"yaudah sana ambil aja."Kata salma sambil memakan baksonya.
"Yaudah deh huftt."Kata Ara lalu bangkit dari tempat duduknya, Ara hanya males melewati kerumunan tadi.
******
AERRA
Setelah berjuang melewati kerumunan orang-orang itu,akhirnnya aku bisa mengambil jus stoberi milik ku, saat aku berjalan membawa nampan berisi jus stoberi tiba-tiba saja ada yang menabrak ku,dan jus itu tumpah di bajuku, kalian tau siapa yang nabrak ARIK, dia yang nabrak lalu ia bilang,
"Kalau jalan liat-liat dong!"Kata Arik Dengan ketus.
"Heh lu yang harus liat jelas-jelas lu yang nabrak gue,Makanya kalau jalan tuh liat jalan bukan liat handphone." Kataku dengan menekan kata handphone.
"Lo aja jalan gak jelas!"kata Arik dengan senyum miring,lalu berjalan santai melewatiku.
Lalu aku berbalik badan menatap punggung Arik dan,
"LO JADI COWO GAK ADA TANGGUNG JAWABNYA DASAR BANCI!"kataku dengan amarah sudah meluap-luap,
Lalu Arik hanya menengok sekilas lalu berjalan lagi.Tiba-tiba ada yang menepuk pelan pundak aku,reflek aku nengok dan ternyata itu wika dengan wajah super datar.
"Pake."katanya.
Lalu aku nurut memakai jaketnnya, ia menarik tanganku lalu membawaku entah kemana.
Dan ternyata Wika membawa aku ke toilet.
"Bersihin baju kamu yang kena jus nanti aku beliin lagi jusnya."katanya.
"Gak usah!"kataku ketus, beneran deh dia bikin mood aku rusak, selalu begitu.
Lalu dia pergi entah kemana begitu aja,dan setelah itu aku membersihkan bajuku untung gak terlalu banyak yang tumpah.
See you di part selanjutnya!
KAMU SEDANG MEMBACA
Arika
Teen Fiction(Sinopsisnya nyusul ya kawan ) (Baca dulu aja kali aja suka :v) [Akan di revisi setelah tamat] . . #teenlitIndonesia @teenlitIndonesia ------ 12/04/18