Day-7(last day)

95 9 59
                                    

Happy reading.. jangan lupa vote dan komen okey...

Cerita ini mungkin tidak terlalu nyambung, tapi kalau bisa kalian
membacanya ya :)

Aku akan membenarkan bagian ini segera!!!

————————-

Hari terakhir perjanjian antara Arik dan Nagendra akan usai, dan hari terakhir juga Arik dapat bersama Aeera tanpa gangguan Nagendra.

Arik sudah siap untuk berangkat sekolah. Tidak lupa ia menjemput Aeera, seperti biasanya Aeera selalu mengeluh tentang ini, itu.

Sesampainya mereka di sekolah pemandangan seperti biasa yang Aeera liat saat ia bersama Arik. Ya, banyak siswa-siswi berbisik membicarakan Aeera maupun Arik.

Dan seperti biasa juga Arik selalu mengatakan "jangan di dengar." Dan seperti biasa juga Aeera hanya menggangkukkan kepalanya.

Tetapi ada yang berbeda hari ini, Aeera yang biasanya berjalan seorang diri menuju kelasnya sekarang ditemani oleh seorang Arik.

Aeera sudah menolak untuk diantar ke kelas, tapi Arik menjawab dengan jawaban membuat Aeera hanya bisa pasrah.

"Gue anter, Lo mau di cekik sama fans fanatik gue?" Kata Arik.

Perkataan Arik membuat seorang Aeera merinding. Berbeda dengan Arik, menahan agar dirinya tidak tertawa akibat wajah Aeera yang lucu.

Saat mereka melewati lorong-lorong sekolah banyak yang membicarakan mereka.

"beruntung banget ya dia!"

"Ini kan yang kemarin Arik post."

"Kapan gue dapet yang kayak gini."

"Mereka cocok ya, yang satu ganteng, yang satu cantik pas udah."

"Mereka itu couple gols banget."

"Eh snapgram, snapgram."

"Arik senyum gila!"

"Mimisan gue liat Arik senyum!"

Aeera yang mendengar pembicaraan siswa-siswi tentang senyum Arik yang menurutnya biasa saja, Aeera yang sudah malas mendengar celotehan mereka lalu mempercepat langkahnya.

Lalu Arik mengejar Aeera dan mencekal tangan Aeera, "Tunggu." ucap Arik penuh penekanan.

lalu Aeera melihat sekilas Arik dan melanjutkan jalannya dan di ikuti oleh Arik.

Sesampainya di depan kelasnya, Aeera lalu berbalik badan dan menatap Arik.

"Sudah sampai, silahkan kalau mau pergi." Ucap Aeera.

Tidak ada satu kata pun keluar dari mulut Arik, Arik hanya terus menatap mata Aeera, terus menerus sampai akhirnya ia mengeluarkan suara.

"Hm, gue pergi ya. Belajar yang rajin." Ucap Arik sambil tersenyum tipis kepada Aeera dan sebelum ia pergi tidak lupa mengacak-acak rambut Aeera.

Aeera sadar mendapat tatapan aneh dari teman kelasnya, tidak memperdulikannya. Sedangkan Arik melangkah menuju tempat tongkrongannya.

Sesampainya di tempat tongkronganya ternyata Arik juga menjadi bahan omongin squid boy terutama Surya yang sangat antusias membicarakan soal Arik dan Aeera.

Surya menyadari kehadiran Arik lalu menengok menatap Arik dan berkata, "Nah, ini yang dari tadi gue omongin dateng juga!"

Lalu Arik melangkah kesalahan satu kursi yang kosong lalu mendudukinya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 22, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ArikaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang