Day-6(1)

58 12 31
                                    

Helow..
Jangan lupa voment :v
Maapin ya kalau ada typo atau kata-kata yang salah.

Happy reading :)
-----
Aeera

Hari ini aku memutuskan untuk tidak sekolah. Rasanya aku butuh liburan dan hiburan, otakku seperti berteriak "cukup, aku butuh istirahat." Sepeti itu.

Hampir saja aku lupa memberi tahu kepada Salma dan Annisa, lalu aku mengambil ponselku yang aku sengaja taruh di meja kecil dekat tempat tidurku.

Aku menyalahkan layar ponselku, disana ada beberapa notifikasi pesan dan E-mail. Aku membuka salah satu E-mail tersebut, terdapat laporan mengenai keuangan cafe.

Setelah melihat laporan itu aku membuka aplikasi line, dan aku membuka room chat grup yang dibuat Salma untuk aku dan Annisa.

Wacana poreper (3)

Gue izin gak masuk.

Read by 1

Annisa

Kenapa?

Read.

Cape.

Read by 2

Salma

Yah..

Lu mah bolos gak bilang-bilang

Annisa

Nanti gue izinin lo sakit aja ya ra.

Gue juga pengen bolos :'

Read.

Oke.

Read by 2

Lalu aku keluar dari room chat itu dan membuka aplikasi instagram. Setelah melihat berbagai macam post-an orang-orang yang aku follow tiba-tiba saja aku teringat dengan Arik, aku merasa bingung apakah harus memberi tahu Arik atau tidak.

Setelah mempertimbangkannya aku memutuskan untuk mengirim pesan kepada Arik.

Arik

Gue gak sekolah hari ini.

Jadi, nggak usah jemput.

Read.

Arik

Knp?

Read.

Cape.

Read.

Setelah itu tidak ada jawaban lagi dari Arik. Aku menyesal telah mengirim pesan kepadanya.

....

Arik

Gue sedang memakan sarapan gue, tiba-tiba ponsel gue bergetar berarti terdapat pesan masuk.

Gue sempat mengabaikan pesan tersebut dan tetap melanjutkan memakan sarapan.

Tapi setelah dipikir-pikir aneh juga siapa yang mengirim pesan kepadanya sepagi ini tidak mungkin itu dari teman-temannya karena gue tau betul mereka semua orangnya kebo.

Akhirnya gue mengambil ponsel yang terdapat di meja dekat televisi.

Saat gue menghidupkan layar ponsel ternyata itu pesan dari Ara. Terdapat dua pesan dari Ara, ia mengatakan bahwa dirinya tidak masuk sekolah dengan alasan cape.

ArikaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang