Setelah selesai membersihkan bajunya,Aeera tidak langsung ke kelas melainkan ke ruangan musik.Saat Aeera menuju ruangan musik, Ia melewati lorong yang sangat sepi Aeera tau penyebab lorong-lorong itu sepi karena sudah masuk jam pelajaran.
Akhirnya Aeera sampai ditempat untuk mengembalikan mood-nya itu,Ia menatap papan tulisan yang tertulis dengan huruf cetak tebal yaitu RUANGAN MUSIK.Saat melihat itu senyum di bibir Aeera terbit dan tidak menunggu waktu lama lalu ia masuk ke dalam ruangan itu.
Pertama yang di lihat disana dan membuat mata Aeera berbinar adalah tapi gitar kali ini Aeera ingin bermain piano,tidak membuang waktu Aeera langsung dudk di kursi yang diseadiakan untuk bermain piano.
***
AEERA
Entah dari mana tiba-tiba saja aku ingin memainkan piano padahal aku biasanya lebih tertarik dengan gitar.Aku mulai bernyanyi sambil memejampakan mata.
Aku tak mengerti apa yang kurasa, rindu yang tak pernah begitu
hebatnya,
aku mencintaimu lebih dari yang kau tau,
meski kau takkan pernah tau,
aku persembahkan hidupku untuk mu,
telah ku relakanhatiku padamu, namun kau masih bisu
diam seribu bahasa dan hati kecilku bicara,baru kusadari cintaku bertepuk sebelah tangan,
kau buat remuk sluruh hatiku
semoga aku akan memahami sisi hatimu yang beku semoga akan datang keajaiban hingga kaupun mau,
aku mencintaimu lebih dari yang kau tau meski kau takkan pernah tau,
baru ku sadari cintaku bertepuk sbelah tangan,
kau buat remuk sluruh hati--(kurang lebih kayak yang di mulmed)
prok..prok...prokk
Belum sempat aku menyelesaikan lagu pupus-dewa19 yang sedang kunyanyikan tiba-tiba ada yang bertepuk tangan dan yang mengejutkan adalah berarti aku gak sendirian dari tadi.Kalian tau itu siapa,orang yang masuk keruangan musik adalah ARIK.
Aku masih kaget banget,gimana gak kaget,misalnya kamu lagi nyanyi sendiri,tiba-tiba ada yang tepuk tangan kaget kan?
"Bagus juga suara lo."kata dia,entah itu pujian atau ejekan.
"Se—sejak kapan lo disini?!" Tanya ku masih sangat kaget.
"Sejak lo mulai nyanyi."katanya santai.
"trus ngapain lo bisa di sini?!Kan ini sudah jam pelajaran."kataku.
"Seterah gue lah! lagian lu juga ngapain?"Dia bertanya balik.
"Ngembaliin mood gue yang LO rusak!"kataku sambil menujuk mukanya,lalu menekan kata rusak.
-----
ARIK"Oh."kata gue,gue bingung sama nih cewe padahal gue cuma numpang jus stroberi nya terus dia sampe gak mood gitu.Aneh.
Lalu dia bangun dari tempat duduknya,
Dengan sigap gue ambil gitar terus gua lempar aja ke arah dia,Gue yakin dia bisa nangkepnya.
"HEH gila lo ya!Coba kalau tadi gitar nya gak ketangkep gue terus jatoh siapa yang mau tanggung jawab hah?!" kata dia,Gue liat mukanya emang panik banget,gak tega jadinya gue.
"Yang penting gak jatohkan?"tanya gue menaikkan sebelah alis gue.
"Seterah lo!"katanya lalu bangun dari tepat duduk dan menaruh gitar itu ketempat semula lalu berjalan keluar.
Tiba-tiba entah dari mana gue gak kepikiran sama sekali gue cekal aja tangannya,seketika ide muncul dari otak gue.
"Apa lagi?"tanya dia dengan muka datar, datar aja masih cantik
Eh,apa?gak dia gak cantik rik,Lo jangan gila deh.
"Lo harus nyanyi sama gue gak ada PENOLAKAN."kata Arik
"Lo siapa Nyuru-nyuruh gue?"kata dia berusaha menolak,Entah gue liat dari matanya dia nolak karena benci banget sama gue.
Ah,Nih cewe gak bisa apa sekali aja gak nolak susah banget.
"Kalau lo gak mau nyanyi sama gue.Oke,gakpapa gampang tinggal gue laporin guru BK kalau ada yang bolos disini."Kata gue dengan nada mengancam.
hai, hai segitu dulu ya
tunggu kelanjutannya sabar oke?
see you!
KAMU SEDANG MEMBACA
Arika
Teen Fiction(Sinopsisnya nyusul ya kawan ) (Baca dulu aja kali aja suka :v) [Akan di revisi setelah tamat] . . #teenlitIndonesia @teenlitIndonesia ------ 12/04/18