salah paham

64 20 34
                                    

vote dulu sebelum baca oke 

.

.

.

.

udah belum?udah oke deh.Happy reading :*

------

Pintu klinik kesehatan terbuka. Nagendra yang ternyata membukanya, Aeera dapat melihat wajahNagendra penuh dengan kecemasan.

Nagendra menghampiri Arik yang sedang duduk di sebelah tempat tidur Aeera, lalu menarik kerah baju Arik dan menyeretnya ke luar klinik.

Aeera yang terkejut, tubuhnya seketika kaku tidak bisa bergerak sama sekali. Terdengar dari luar klinik tersebut ada kegaduhan dan Aeera bisa mendengarnnya.

"LO APAIN AEERA SAMPE KAYAK GITU?!"tanya Nagendra dengan teriak.

Arik tidak menjawab melainkan menepis tangan Nagendra dari kerah baju nya tersebut.

"JAWAB BEGO!"teriak Nagendra, lalu Arik menatap Nagendra dengan tatapan sinis dan senyum miring.

"gue gak apa-apain dia."jawab Arik santai. Lalu Nagendra menarik lagi kerah baju Arik dan menghajar pipi kanan Arik.

Bugh...

Begitu keras pukulan Nagendra di tulang pipi Arik menyebabkan cowo itu oleng,"maksud lo apa?"tanya Arik sambil menaikan sebelah alisnya.

"MASIH NANYA LO, lo yang buat Aeera sakit kan?!"kemarahan Nagendra sudah di ujung tanduk, sudah tidak bisa di kontrol lagi.

Bugh...bugh..bugh..

Nagendra memukuli wajah Arik dengan brutal, Arik yang di perlakukan seperti itu tidak tinggal diam.

Lalu Arik medorong tubuh Nagendra  dan menendang perut Nagendra sampai Nagendra tersungkur, Nagedra yang tidak mau kalah kembali bangun.

Bugh...

Nagendra memukul perut Arik, Arik hanya meringis pelan lalu Arik membalah dengan memukul tulang pipi Nagendra.

Bugh...bugh..

Arik memukul pipi kanan dan juga kiri milik Nagendra, saat Nagendra ingin membalas pukulan itu tiba-tiba,

"STOPP!"teriak Aeera.

Nagendra dan Arik yang mendengar itu langsung menengok ke sumber suara, ternyata itu Aeera yang sedang berdiri lemas sambil membawa selang infus.

Nagendra langsung menghampiri Aeera "kamu kenapa keluar? Ayo masuk."ajak Nagendra sambil memegang tangan Aeera.

"lepasin gue!"tepis aeera, Nagendra yang di perlakukan seperti itu oleh Aeera langsung mematung di tempat.

Lalu Aeera menghampiri Arik yang masih berdiri di sana sambil menatap Aeera.

"Lo gak papa?"tanya Aeera cemas, lalu Arik terkekeh.

"Gak papa kan gue kuat."ucapnya sambil tersenyum.

"Ayo ikut gue."suruh Aeera, Arik hanya mengikuti Aeera.

"Nih cewe aneh banget tumben perhatin sama gue."batin Arik.

Lalu Aeera membawa Arik kedalam klinik untuk di obati oleh dokter disana, sedangkan Nagendra terlihat heran dengan tingkah laku Aeera kepada Arik.

-----

Nagendra pov

Gue gak nyangka Ella berubah kayak gitu, yang bikin gue kaget itu Ella yang biasanya bicara sama gue pake aku-kamu tadi dia bicara pake gue-elo.

ArikaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang