"mau beliin hadian apa?"tanya Aeera, sejujurnya Arik juga bingung membelikan hadiah apa untuk maminya.
"entah."jawab Arik.
"gimana sih lo, emang hadiahnya untuk siapa?" tanya Aeera.
"mami gue."jawab Arik.
"menurut lo beliin apa?"tanya Arik kepada Aeera.
Aeera terlihat berfikir lalu sebuah ide muncul. "gimana kalau kalung." Usul Aeera.
"boleh juga."
"ayo cari toko perhiasan."ajak Arik lalu menarik tangan Aeera agar berjalan.
"disana." Tunjuk Aeera sebuah toko perhiasan.
Lalu mereka jalan ke Arah toko tersebut dan memasukinya.
"silahkan cari apa?" ucap pegawai di sana.
"kalung." Ucap Arik.
"ohh, ada di sebelah sana ayo ikut saya." Kata pegawainya.
"silahkan mau yang kayak bagaimana?"
"ra bantuin gue cari ya?" ucap Arik, Aeera mengangguk, lalu mecari kalung yang pas.
"bagaimana kalau yang itu?" tawar Aeera sambil menunjuk kalung sederhana tapi terlihat mewah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
^kalung nya kayak gitu
"saya mau yang itu satu dibungkus ya." Ucap Arik memilih kalung pilihan Aeera.
"silahkan pembayarannya disana."
"tunggu sini ya."ucap Arik.
Arik membayar kalung tersebut sedangkan Aeera melihat-lihat kalung yang ada disana.
"sudah ayo."ucap Arik.
"gue takut salah milih kalung buat mami lo." Ucap Aeera.
"gak bakal salah. Sekarang mau kemana?" tanya Arik.
"gimana kalau kita main ke timezone ?"tawan Aeera.
"yaudah ayo."
Timezone terletak tidak jauh dari toko perhiasan tadi. Mereka sudah sampai disana, wajah Aeera langsung berbinar ketika meliahat berbagai permainan disana.
"ayo kita beli saldo." Ucap Aeera sambil menarik tangan Arik.
Arik terkejut dengan tingkah Aeera yang begitu senang ke timezone.
"mba saya mau beli saldonya." Ucap Aeera sambil mengeluarkan dua lembar uang berwarna biru.
"eh, gue aja yang beli saldonya." Ucap Arik sambil mengeluarkan dua lembar uang berwarna merah.
