Akhirnya tau!

61 23 48
                                    

vote dulu sebelum baca ;)

.

.comment jangan lupa oke ;)

.

.

udah? oke deh. HAPPY READING :*

----------

Setelah malam tiba,Aeera jadi susah tidur.Hatinya resah seperti ada yang tidak beres dengan dirinya.

Saat bangun pagi-pagi ternyata Aeera kedatangan tamu bulanan.

"Ahh,pantes aja semalem resah."gumam Aeera.

Lalu Aerra bergegas ke kamar mandi,setelah selesai mandi dan segala macamnya sekarang Aeera hanya duduk di sofa sambil menonton televisi.

Tidak,Aeera tidak sedang menonton televisi melainkan televisi yang menonton dirinya.

Setelah puas melamun,Aeera lalu berjalan gontai keluar dari apartemennya.

Baru saja Aeera ingin memesan ojek online,tiba-tiba saja orang menepuk pundak Aeera pelan,ternyata itu Arik.

Aeera hanya menatap datar Arik,sedangkan Arik menatap Aeera dengan senyum miring.

"Bareng sama gue."ucap Arik,lalu menarik tangan Aeera menuju parkiran apartemen tersebut.

Aeera yang berusaha memberontak,Akhirnya hanya bisa pasrah karena tenaga yang di milikinya tidak sekuat Arik.

"Naik."ujar Arik yang sudah membukakan pintu mobil miliknya itu.

"Lo tuli ya?! Gue suruh Lo naik malahan ngelamun."lontar Arik pedas.

Aeera yang mendengar itu hanya mengangkat bahu acuh dan masih menatap Arik datar,lalu Aeera nurut saja lalu duduk di bangku sebelah supir.

Lalu Arik menutup pintu tersebut dan berjalan ke pintu sebelahnya,dan menyalakan mesin mobil sport itu.

Huungggg....

Terdengar suara Gerungan dari kenalpot mobil tersebut.

"Pake sheet beltnya."suruh Arik.

"Ya."jawab Aeera.

Arik mengerutkan alisnya,bingung yang di rasakanya bagaimana bisa cewe sebelahnya ini tidak membantah perkataannya.

"Apa jangan-jangan nih cewe punya kepribadian ganda lagi."batin Arik

Aeera hanya melihat sekilas muka Arik,Lalu ia memasang sheet beltnya.

Tidak menunggu waktu lama Arik pun segera melesat menuju sekolah.

Baru saja sampai gerbang sekolah fans-fans Arik sudah berteriak nama Arik.

"Tuh fans lu berisik deh!"protes Aeera.

Arik yang mendengar itu tidak menjawab apapun,melainkan Arik membuka kaca mobilnya.

"Berisik!"teriak Arik.Seketika langsung hening tidak ada yang berani berbicara lagi.

Lalu Arik memarkirkan mobilnya di tempat biasanya boy squid parkir.

Memang sebegitu khususnya boy squid sampai ada tempat parkirnya sendiri.

Lalu Arik turun dari mobil dan membukakan pintu untuk Aeera,

"Keluar."suruh Arik.

Lalu Aeera nurut saja tanpa membantah sedikitpun,saat Aeera turun seketika suasana kembali ramai.

Pasalnya sang mots wanted bersama perempuan,sangat jarang banget.Malah gak pernah.

"Ayo."Ajak Arik,lalu menggandeng Aeera.

ArikaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang