Hae, mau bahas anu ni soal fansub. Agak panjang kaya dosa saya, yang gak kuat skip aja. Yang mau baca, sambil dengerin lagu di mulmed gih biar enjoy.Oke, gimana bisa kita orang Indonesia yang gak ngerti bahasa Jepang, bisa tetap nonton anime dengan enaknya? Semua itu berkat jasa fansub yang dengan ikhlas membuat anime subtitle Indonesia. Yang bisa kita download dengan mudah, cepat, gratisan pula, cuma modal kuota.
Jadwal rilisnya pun tak beda jauh dari yang di Jepang, hanya beda beberapa jam. Asal ada raw, pasti langsung di sub dengan cepat, dan rapi.
Tapi aku miris, kenapa masih aja banyak yang protes tanpa mikir? Bilang lemot lah, gak konsisten uploadnya, subnya kok berantakan, linknya kebanyakan iklan. Dan bahkan banyak sumpah serapah yang sangat kasar di lontarkan oleh para downloader kepada para fansuber. Bukannya itu agak, gak tahu terimakasih?
Mungkin dimata beberapa orang bikin sub itu gampang. Hanya sebatas kasih tulisan di vidio. Tapi sumpah ya, prosesnya gak secepet itu, dipikir bikin mie apa bisa instan? Yah, mungkin kalian yang selama ini menghujat tidak tahu gimana susahnya mensubtitle.
1. Mendapatkan raw
Langkah awalnya adalah mendapatkan raw dari anime yang ingin disub. Buat yang gak tahu, raw itu vidio anime yang tidak ada subnya, masih bersih dan suci.
Dalam proses sub, biasanya grup fansub akan terpecah menjadi beberapa tugas. Nah, yang bertugas dapat raw ini 'Raw provider'. Bekerja dengan cara merekam anime yang sedang mengudara di Jepang, jadi mereka harus langganan saluran yang nayangin anime ontime (aku lupa salurannya apa, gomen). Selain cara itu, raw juga bisa didapat dengan mudah di berbagai website torrent bahkan dalam waktu yang relatif singkat setelah anime tersebut ditayangkan. Dan kalau masih gak dapet raw, biasanya mereka ngambil sub bahasa lain dan harus edit sendiri buat ngilangin subnya.
2. Work raw
Setelah dapat raw, file tersebut diserahkan pada translator dan akan di proses. Biasa disebut WR (work raw) yakni sebuah file video sementara yang akan digunakan translator untuk bekerja.
3. Translasi
Translator menerjemahkan anime dan menulis terjemahannya di sebuah file notepad yang disebut TL script. Kemudian di berikan ke translation checker untuk di cek ulang TL script dan memperbaiki jika terdapat kesalahan dalam terjemahan.
4. Mengedit TL script
Di proses ini, ada editor yang bertugas menonton anime sambil baca TL script. Dia harus memastikan, kalimatnya udah singkron apa belum. Dia juga yang akan mengubah kata menjadi lebih simple, baku dan mudah dipahami.
5. Timing dan Typesetting
Timer bekerja menyocokkan waktu munculnya sub dengan dialog yang diucapkan oleh karakter. Ketelitian dan ketepatan sangat dibutuhkan, karena timing yang buruk bakal membuat anime tidak layak ditonton dan jadi bahan bullyan. Lalu Typesetter akan membuat agar font subtitle yang dipakai sesuai dan nyaman dibaca.
6. Quality control
QC melakukan quality control dengan mengecek apakah anime tersebut sudah layak ditonton. Kesalahan-kesalahan yang ada bakal dicatat dan diberitahu kepada bagian yang bersangkutan. Jika tidak ada kesalahan lagi yang ditemukan maka script dikirim ke encoder untuk diproses.
7. Encoding
Encoder bekerja menggabungkan (mixing) antara vidio dan TL scriptnya. Setelah itu dia juga yang memproses hasil encoding ke dalam berbagai format vidio. Tugasnya paling berat dengan dl yang paling mepet.
8. Perilisan
Setelah selesai file tersebut diupload di blog fansub oleh uplouder. Ini juga makan waktu dan kuota.
Lihat? Ribet banget kan? Coba pikir, mereka dapet apa?
Mereka keluar biaya untuk mensub, ngorbanin waktu mereka. Dan ujung-ujungnya cuma kena protes dari orang-orang yang tidak sabaran. Belum lagi kadang blog mereka error atau kena block. Yang mikir 'kan kalau blognya banyak pengunjung bisa dapet uang. Kan iklannya juga ngasilin uang', hee sebanyak apa sih dapetnya? Coba deh pikirin pengeluaran mereka.
Aku bikin artikel unfaedah ini setelah salah satu teman menawarkan untuk jadi editor di salah satu fansub Indonesia / Inggris. Tapi ku tolak karena gak sanggup bagi jadwal hidup. Di situ temenku cerita, memang berat mensub dan makin kesini makin berat aja. Kadang karena kekurangan orang, satu orang bisa menempati 3 posisi atau lebih. Niat mereka cuma berbagi, tapi mereka kadang merasa tidak dihargai. Terlalu banyak yang menuntut dengan alibi 'kritik supaya lebih baik'. Jujur aku miris banget liatnya, harusnya para downloader support fansub. Daripada ngetik kata" protes di komenan karena masalah sepele, pernahkah kalian mengetik kata 'Terimakasih :)'? Atau share gitu link tempat kalian download. Meski gak komen adminnya pasti seneng banget dan jadi semangat kok.
Karena semua karya butuh dihargai. Semua pasti juga tahu kalau karya yang kalian buat susah payah gak dihargai itu rasanya kaya apa. Jangan banyak nuntut, orang cuma modal kuota. Kalau link" fansub pada gak ngesub lagi gimana?
Btw akhir" ini sering random ya wkwk, mau review masih ada kendala. Admin yang ini juga lebih suka bikin part beginian sih, yang bisa menusuk secara gak langsung dan mengandung garam 👌
Jaa, Hikari 🌞. bosen ya sama admin yang ini? Salahin admin Mizu yang masih menggila gara" BNHA S3 jadi jarang up 😒💢. Btw, kalo kalian ada hal tentang anime yang ingin di share disini boleh kok, hubungi admin via pm, sekian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anime Lovers Zone
Non-FictionHighest rank 2 in Nonfiction / 19 Desember 2017. 4 in Nonfiction / 20 Januari 2018. Thanks dukungannya minna-san!!!! ? Ini cuma tulisan absurd yang kami buat saat ada waktu luang. Semua isinya tentang anime. Kadang kami ngereview anime recomended, b...