Hae para manusia di wattpad. Disini ada alien yang mau bahas hal gak berfaedah lagi (?) mohon bersabar ya kawan 😂. Dengerin mulmed gih, biar suasananya dark kaya yang mau dibahas wkwk.Ini soal, 'Wibu bau bawang'. Gak tau kenapa, istilah yang terkesan norak itu lagi populer dikalangan anime lovers atau otaku sekarang. Jujur, aku kangen dengan era anime yang dulu, dimana istilah itu belum terlahir.
Sebenernya yang di panggil 'Wibu bau bawang' itu orang yang gimana sih? Pecinta Jepang yang bau tubuhnya kaya bawang? Gak mungkin kan ya. Dari yang kuamati, mereka yang dihujat dengan panggilan itu adalah mereka yang terlalu 'freak'.
Okelah, aku gak mau terlalu bahas soal istilah hujatan itu. Tapi aku mau bahas, kenapa hujatan seaneh itu sampai tercipta.
Itu karena sekarang banyak sekali anak yang terlalu terpengaruh dengan hobby mereka. Khususnya dalam hal-hal berbau hiburan seperti anime, game, atau cerita. Sampai-sampai kena sindrom chunibyou, jadi hentai lovers, atau bahkan merasa psikopat, berbeda dan akhirnya menarik diri dari dunia luar.
Seindah, sekeren atau semenarik apapun anime, game, manga, novel, kalian harus tetap sadar bahwa semua itu adalah 'dunia hiburan' yang dibaliknya punya unsur negatif yang siap menerkam saat kalian tidak waspada.
1. Jangan pernah mencoba genre yang tidak baik.
Hentai, yaoi, yuri, gore.
Genre diatas yang paling berbahaya. Apalagi bila yang menonton masih anak-anak dalam masa pertumbuhan mental. Genre itu bisa merusak otak kalian, seperti narkoba yang bikin ketagihan dan merusak pelan-pelan.
Gak percaya? :)
Ini terjadi di luar negri, dan ku harap tidak akan ada di Indonesia, meski aku yakin satu dua orang pernah mengalaminya.
Ada anak yang awalnya hanya coba melihat hentai, dan dia tumbuh menjadi seorang hipersex. Yang suka liat Yaoi dan Yuri, tak sedikit pula lo yang ketularan menyimpang.
Ada anak yang dari awal memang agak tergangu psikisnya. Lalu dia ketagihan nonton gore, nonton anime-anime kelam. Akhirnya dia makin jatuh dalam depresi, menganggap dirinya yang normal sebagai psikopat, merasa tak berguna dan bunuh diri.
Maka dari itu aku ingetin lagi, jika kalian belum dewasa secara mental, dan belum bisa menanggulanginya, jangan coba-coba. Dan, jangan pernah jerumusin orang lain! Maaf, tapi aku benci sama orang yang ngerekomenin Boku no pico atau anime nyeleneh ke newbie. Karena bisa aja orang yang salah nonton itu jadi kaget dan trauma, atau yang lebih menakutkan mereka jadi keragihan.
Ini juga berlaku untuk game dan manga ya 👌. Main game yang bahaya buat coba-coba = bunuh diri. Karena efek ketagihan game lebih parah, dan rawan dimanfaatkan pihak tak bertanggung jawab.
2. Perhatikan waktu
Saking sukanya, jadi mendidikasikan seluruh waktu untuk nonton anime, baca, atau ngegame. Sampai lupa bersosialisasi, lupa makan, lupa tidur, lupa sekolah. Lama-lama mati konyol kamu. Kalo gak mati ya masa depan suram.
3. Patuhi rating usia
Percaya, mental remaja dan orang dewasa itu beda. Terus-terusan menerima topik yang harusnya untuk orang dewasa, sedikit banyak pasti berpengaruh buruk untuk mental kalian. Dan terjadilah dewasa sebelum waktunya.
4. Jangan pernah berlebihan
Saking sukanya sama tokoh 2D sampai gak mau nikah sama 3D. Saking sayangnya sama husbu/waifu, saat ditinggal mati, jadi pengen bunuh diri.
Serius, yang kaya gitu beneran ada.
Terus gimana dong? Apa hobby para gamers, animers begitu buruknya?
Tidak. Asal kalian bijak. Jangan sampai hobby itu memanfaatkanmu tapi manfaatkan hobby itu.
1. Untuk pelepas stres
Tonton anime, baca manga, ngegame saat kalian butuh hiburan dan refreshing saja. Dengan jadwal yang teratur, patuhi rating, dan pastinya pilih genre yang sehat.
2. Jadikan motifasi
Misal suka anime jadi pengen berkarya juga. Atau tiru hal-hal yang positif.
3. Jangan ansos karena hobby
Kenapa dimana-mana anak yang suka anime, manga, game lekat dengan kata ansos? Manusia kabel, atau bahkan hikkikomori.
Bagi hobby mu, cari orang yang mau menerimanya. Jangan karena banyak yang gak nerima hobbymu kamu malah nyerah dan menarik diri. Sesekali juga buang egomu, coba dengar hobby orang lain, percaya mereka bakal balik dengerin kamu.
Hobby ini bisa dimanfaatin buat bersosialisasi kok, misal ikut organisasi gambar, atau cosplay.
Sorry ya aku bahas yang gak berfaedah lagi :"v. Soalnya kesel sekarang dunia anime makin dipenuhi sama anak-anak terjerumus yang biasa kalian sebut 'wibu bau bawang'. Tapi, kalau kalian liat anak kaya gitu mending diemin aja jangan di kata"in nanti malah makin menggila dianya. Diam itu indah. Kalau kalian kenal orangnya, baru deh beraniin diri nasehatin, kalo gak didenger yaudah.
Sebisa mungkin buat hobbymu bermanfaat untuk orang lain, contoh saja para fansub atau cosplayer yang menghibur orang lain dengan hobbynya. Jangan malah merugikan diri sendiri maupun orang lain, dengan hal-hal tak berfaedah.
Jaa, Hikari 🌞Iya" gw tau kalian bosen :") Mana bahasannya makin melenceng dari dunia anime lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anime Lovers Zone
Non-FictionHighest rank 2 in Nonfiction / 19 Desember 2017. 4 in Nonfiction / 20 Januari 2018. Thanks dukungannya minna-san!!!! ? Ini cuma tulisan absurd yang kami buat saat ada waktu luang. Semua isinya tentang anime. Kadang kami ngereview anime recomended, b...