Menurut kalian, apa itu anime?Bagi yang suka, mungkin akan dengan sangat bangga menyimpulkan kalau anime itu karya 2D yang menarik dari Jepang. Dan bagi yang gak suka, biasanya akan jawab 'itu cuma gambar bergerak'.
Menurut kita, keduanya benar. Bagi kita, anime itu sebuah seni yang patut banget untuk dihargai.
Beberapa orang menilai jika orang yang hobby melihat Anime atau baca manga itu culun, gak gaul, individualis, dll.
Sebagian lagi berpendapat kalau yang suka anime itu keren.
Gak gitu juga. Penyuka anime itu juga cuma manusia biasa. Gak sekeren atau seculun yang kalian bayangkan. Pada dasarnya, penyuka anime itu sama aja kaya kalian yang suka film. Hanya beda selera.
Suka anime itu gak selalu berdampak buruk, tapi bukan berarti selalu positif juga. Semua tergantung tiap individu yang menyukai anime itu sendiri. Apakah bisa mengambil sisi positif, atau malah terjerumus ke sisi negatif.
Hari ini, kita mau bahas sedikit untung ruginya suka anime menurut sisi pandang kami yang juga suka anime.
* Dampak Positif *
1. Pengetahuan kita akan menjadi lebih luas. Terutama menganai hal-hal yang berhubungan dengan negri sakura. Bukan cuma itu, beberapa anime juga mengandung unsur mitologi atau sejarah dunia, yang akan menambah pengetahuan kita. Menonton anime juga bisa jadi ajang belajar Bahasa Jepang secara tidak langsung.
2. Membangkitkan minat dan bakat yang ada dalam diri kita. Sebagian besar orang yang suka anime, pasti punya bakat yang berhubungan dengan anime. Dari awal suka anime, lalu ada keinginan muncul untuk bisa menggambar dan akhirnya bisa jadi artist yang mumpuni. Ada juga yang terinspirasi dari anime, dan membuat novel. Ada yang jadi suka editing baik lagu, vidio atau gambar. Ada yang memenangkan banyak ajang cosplay. Dan, ada juga yang jadi pengcover lagu karena suka sama utaite.
3. Membantu kita untuk bisa pandai bersosialisasi. Siapa bilang suka anime selalu culun atau kudet? Bagi aku pribadi, suka anime justru bikin aku berani. Kita gak harus hanya berteman sama sesama penyuka anime. Perbedaan itu indah. Saling melengkapi dengan hobby yg berbeda itu keren.
5. Memotivasi. Banyak banget yang udah termotivasi karena anime. Contohnya aja saat kita denger suara seiyuu yang bagus bgt, mungkin ada beberapa yang berangan angan ingin jadi pengisi suara yang hebat juga.
Tapi dibalik semua sisi positif itu, banyak banget sisi negatif yang bisa merusak kalau kita tidak hati". Bukan cuma sinetron atau drama yang bisa merusak moral, anime pun juga bisa.
1. Membuat dewasa sebelum waktunya. Anime bukan kartun yang cocok di tonton anak-anak. Banyak anime berunsur romance yang berat, hubungan fisik, kekerasan, gore, dan mengandung unsur traumatik. Karena itu, di anime selalu ada rating yang menunjukan sasaran usia. Tapi, sudahkah kalian mematuhi rating usia itu? Nyatanya banyak bgt anak dibawah 17 tahun nonton attack on titan bahkan koi no uso. Nah lo.
2. Dari coba coba jadi ketagihan. Awalnya gak tau apa itu ecchi, hentai dan kawan-kawannya. Gatau lgbt. Lalu mencoba cari tau apa artinya. Seharusnya, setelah tau artinya kalian tau kalau itu gak baik. Tapi, ttp aja pada nonton yang begituan kan :") malah ada yang ketagihan, dan akhirnya ada yang sampai jadi pengarang cerita 18++.
3. Terlalu pede kalau anime itu yang terbaik dan menutup minat ke hal lain. Suka boleh, tapi jangan berlebihan. Kalau kalian cuma menyombongkan anime yang terkeren dan yang lain itu basi, jelas aja kalau bakal di benci dan gak punya temen. Kalian pasti jg kesel kan kalau ada yg suka banget sinetron terus jadi hina anime? Intinya hargailah yang disukai orang lain. Saling melengkapi itu indah. Kalau mereka menghina, balas aja dengan senyuman.
4. Kena sindrom Chuunibyou. Sering banget saya nemu yang beginian 😂. Ya, penyuka anime itu banyak bgt yang kreatif karena khayalannya tingkat dewa. Ini bagus bgt kalau di arahkan ke bidang" yang bisa menghasilkan prestasi. Tapi, kalau sampai salah menggunakan khayalan ini, jatuhnya kalian bakal jadi chuunibyou. Misalnya, banyak penyuka anime yang suka berlebihan dalam berkata kata. Karena suka tokoh anime yang sadis", akhirnya jadi menghayal kalau dirinya psikopat atau punya alter ego. Bahkan ada yang gak bisa bedain mana yang nyata dan mana yang khayalan, ngedrama mulu kerjaannya.
5. Karena tidak mau menerima pendapat atau kesukaan orang lain, jatuhnya jadi tertutup. Jadi ansos. Dan gak mau bergaul kalau bukan sama sesama penyuka anime.
6. Boros dan sering lupa waktu karena download dan nnton anime :"""'''v
Dari semua yang kita sampaikan, kesimpulannya adalah gak ada yang berbeda dari penyuka anime. Kita gak lebih culun atau lebih keren. Kita sama aja kayak kalian yang suka drakor, film, sinetron atau utaran 😂.
Semua tergantung pada diri kalian sendiri. Bagaimana kalian memaknai anime, bagaimana kalian akan bertindak. Apa anime bakal bawa kalian ke sisi positif atau malah negatif?
Kita share soal anime di wattpad, punya harapan biar penyuka anime di indo bertambah. Dan kami pengen, kita semua bisa memanfaatkan hobby kita ini untuk hal yang positif :). Jangan sampai kecanduan genre yg jelek dan mulai sekarang ayo patuhin rating usia! Ayeye 🙆
KAMU SEDANG MEMBACA
Anime Lovers Zone
Non-FictionHighest rank 2 in Nonfiction / 19 Desember 2017. 4 in Nonfiction / 20 Januari 2018. Thanks dukungannya minna-san!!!! ? Ini cuma tulisan absurd yang kami buat saat ada waktu luang. Semua isinya tentang anime. Kadang kami ngereview anime recomended, b...