Review : Kono Bijutsubu Mondai Ga Aru

654 48 13
                                    

Genre : Comedy, Romance, School, Seinen

Eps : 12 (24mnt/eps)

Status : Finished airing

Status : Finished airing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sinopsis :

Anime ini menceritakan keseharian anak-anak klub seni suatu sekolah yang terkesan absurd. Dalam klub itu, hampir semua aggotanya nyeleneh kecuali Mizuki Usami. Fokus ceritanya akan menunjukan rasa suka Usami pada salah satu anggota klub bernama Subaru. Subaru ini punya bakat luar biasa dalam menggambar, tapi dia malah menyia-nyiakan bakatnya untuk menggambar waifu dua dimensi untuk koleksi pribadi.

Review :

Aku udah nonton dari 2016 kemaren dan baru ngeh kalau belum kereview karena ada yang nanyain. Pada masa tayangnya dulu, emang anime ini ga begitu booming, kalah saing sama anime lain yang ceritanya lebih berat.

Untuk temanya klise sih, tentang klub dan berbagai kenyelenehan anggotanya. Tipe cerita yang mudah terlupakan. Cuman keunikan tiap karakter asik aja diikutin. Bikin kangen sekolahan dan segala tingkah bego temen hahaha.

Secara keseluruhan, dulu aku cukup menikmatinya sebagai selingan. Kisahnya ringan, lumayan lucu, dan sesuai sama kalian yang suka anime sejenis Gekkan Shoujo Nozaki-kun, Sakurasou no pet na kanojo, atau genre school, comedy, dengan minor romance lainnya.

Cocoklah buat selingan pas pusing sama yang berat-berat. Aku sendiri gak terlalu suka anime dengan kisah ringan, lebih suka yang berat, yang bikin mikir, banyak drama sana-sini, dan penuh feel. Tapi sesekali nonton yang ringan juga buat refresh mood. Bisa juga kalian tonton sambil nungguin anime ongoing rilis.

Btw, spring 2019 bagus-bagus parah sih animenya. Rata-rata baru eps 1 udah seru, semoga tetep bagus sampai akhir jadi bisa gw review.

#udahjarangreviewanimeringan
#emanggakgitusukaanimeringan
#akumaureviewnatsumeudahkebanyakanseason

Anime Lovers ZoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang