E.... Aku bingung ini masuk part apa, random enggak soalnya sekarang random isinya bacotanku doang wkwk, share juga enggak soalnya aku gak fokus membagikan suatu konten aja, info kayanya juga enggak karena yang akan kubahas lebih ke persoalan.
Jadi bikin part baru ajaya.. Lahirlah part Issue. Konten kedepannya nanti mungkin lebih ngebahas berita-berita yang berhubungan dengan anime.
Mungkin akan muncul pertanyaan begini dari kalian, 'kak, ini book rekomendasi tapi kok kontennya kemana-mana?'.
Aku juga sadar kontenku mulai keluar jalur, dan beberapa pasti ada yang kurang nyaman dengan itu. Aku emang berniat mengubah judul book ini jadi Anime Lovers Zone aja dengan berbagai konten artikel anime didalamnya, gak melulu review tapi review tetap ada. Sesuai namanya, aku pengen bikin tempat dimana kalian animers penghuni wattpad bisa ngumpul, beropini, serta mencari info yang mungkin bermanfaat dan memberi pembelajaran yang baik. Seperti yang kalian tau aku pengen wibu freak punah, maunya wibu jadi pada cerdas gitu wkwk.
Aku juga udah dapat persetujuan dari admin satunya setelah gelud sesaat. Kalau kalian ada kritik bilang aja. Karena meski aku ngaku-ngaku alien, tetep aja aku punya hormon manusia yang ada salahnya. Ngomong apasih gw njir.
Okelah gitu aja, balik ke topik utama.
Kemaren-kemaren sebenernya aku udah pernah bikin part random tentang sisi lain industri anime. Cuman aku fokusnya ke kasus-kasus animator aja, gak meluas sampai seiyuu dan lain-lain. Maka dari itu aku nulis part ini sebagai lanjutan / pelengkap.
Siapa tau, abis baca ini kalian jadi lebih bisa bersimpati. Kalau gak suka suatu karya yaudah diem aja gitu, kalo kritik ya yang sopan, jangan ngehina-hina sampai bilang sampah segala cuma karena hal sepele. Terus buka hati, anime dibuat susah-susah dengan tujuan menghibur kalian, untuk dinikmati plotnya, jangan malah salah fokus nonton anime karena adegan anunya aja dan terpengaruh jelek. Jaga etika di fandom, biar anime gak kena imbas kelakuan freak fansnya sendiri.
1. Masalah dunia LN dan komik
Dimulai dari dunia LN yang menurutku masalahnya lebih menarik. Tau kah kalian kalau kebanyakan LN yang diterbitkan di Jepang sana, diambil dari situs Web novel (ya sejenis wattpad gitulah cuman beda nama).
Salah seorang editor LN yang menyembunyikan identitasnya mengungkapkan dalam sebuah web, tentang hal tidak mengenakan di balik produksi LN. Menurut dia, kebanyakan novel yang mendapatkan tawaran diterbitkan itu hanya unggul di ide dan popularitas. Namun bahasa, serta isinya masih sangat kasar bahkan dinilai jauh dari kata 'layak terbit'. Sehingga dibutuhkan revisi habis-habisan.
Tapi meski sudah diberi arahan, si author kadang hanya membenarkan beberapa sisi saja saat dl berakhir, dan editorlah yang terkena imbas harus membetulkan banyak hal. Belum lagi kalau ada author yang cepat putus asa dan menyerahkan semua ditangan editornya. Kerja editor yang harusnya cuma mengoreksi, jadi lebih mirip penulis bayangan / co-author yang bahkan menulis hampir seluruh bagian LN tersebut. Yang lebih menyedihkan lagi, karena si editor berperan sebagai Ghostwriting, hanya nama author saja yang dikenal fans dan mendapat royalti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anime Lovers Zone
Non-FictionHighest rank 2 in Nonfiction / 19 Desember 2017. 4 in Nonfiction / 20 Januari 2018. Thanks dukungannya minna-san!!!! ? Ini cuma tulisan absurd yang kami buat saat ada waktu luang. Semua isinya tentang anime. Kadang kami ngereview anime recomended, b...