4

18 1 0
                                    

Aku terbangun, Astaga! Sudah berapa lama aku tertidur di UKS?? Aku melihat ke sekeliling ruangan dan sudah ada bi Surti di samping ku,ART paruh bayah yang bekerja di rumah ku.

"Bibi kenapa bisa ada di sini??" Aku berusaha bangkit namun gagal karena kepalaku yang masih sangat pusing. "Alhamdulillah, non sudah sadar. Tadi pihak sekolah menelpon ke rumah. Katanya non pingsan" bi Surti menjelaskan

Pingsan?? Aku berusaha mengingat kejadian tadi. Oh iya, Aku pingsan saat menuju ke UKS.
"Ayo, kita pulang non" Bi Surti membantu ku turun dari ranjang UKS

"Bentar bi, Dina ambil tas dulu" Aku melangkah dengan sempoyongan ke kelas ku yang tak jauh dari UKS. Aku permisi dengan guru yang sedang mengajar di kelas ku. Aku segera mengambil tas, teman-teman ku hanya menatap ku dengan tatapan ibanya.

Ketika aku hendak menuju parkiran, aku bertemu dengan Raihan.

"Lo udah baikan?? Mau gue antar sampai mobil ga?" Raihan menyentuh keningku."Lepasin! Ga usah sentuh gue! Lo urus aja sana pacar lo!" Kepala ku kembali pusing

"Nah kan pusing lagi. Lo ga mau dengarin gue sih. Badan lo panas banget. Gue Anterin ya?" Raihan berusaha untuk memegang tangan ku tapi aku menepis nya. "Gue bilang ga perlu!! Gue ga mau Alin salah paham sama gue!!" Aku segera berjalan cepat kedalam mobil ku. Mobil ku mulai meninggalkan sekolah.

***

*beberapa hari kemudian

Seseorang membunyikan bel rumah ku, Bi Surti berlari kecil untuk membukakan pintu.

"Non!! Lihat siapa yang datang!!" Teriak bibi dari pintu. Aku yang sedang makan, mengalihkan fokus ku pada teriakan Bi Surti. Rasa penasaran ku semakin besar, aku berlari ke arah ruang tamu. Betapa terkejutnya aku, ada seorang pria tampan, berkulit putih dan kacamata yang melengkapi ketampanan dirinya sedang duduk dan tersenyum manis memperlihatkan lesung pipinya yang dalam pada ku.

"Leon?? Kapan kamu sampai di Indonesia??" Aku duduk di hadapannya. "Kemarin. Kamu ini ya, makan aja celemotan" Leon mengambil tisu dan mengelap ujung bibir ku


"Hahaha, Terimakasih" Kepala ku memanas karena menahan malu. Ya walaupun aku tidak mencintai Leon tapi wanita mana yang tidak tersipu jika diperlakukan seperti itu oleh pria tampan. "Oh iya, kamu jadi kenalin aku dengan teman-teman kamu itu?? Khususnya buat Cewe yang nuduh kamu waktu itu??" Tanya Leon sembari meminum sirup yang telah dihidangkan oleh Bi Surti.


"Emangnya kamu mau?? Gimana kalau malam ini?" Aku mengusulkan sebuah saran. "Hmm mau aja sih" Leon mengangguk dengan yakin


"Kalau gitu aku kasih tau mereka dulu" Aku mengambil Handphone ku lalu membuka group chat yang beranggotakan sahabat-sahabat ku termasuk pacar mereka.


Dina Layandra
Hi guys! Malam ini bisa ngumpul di sky garden ga??

Yoga Pratama
Sky Garden?? Restaurant yang ada di rooftop apartment The Peak itu kan?

Dina Layandra
Iya. Dan yang paling gue harapkan datang itu Alin dan Raihan. Gue mau kenalin Leon,Tunangan gue. Biar semuanya Clear!

When We Meet AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang