5

15 1 0
                                    

"Kalian udah saling kenal?" Tanya ku, aku menatap heran mereka berdua secara bergantian. "Udah, Raihan itu sepupu aku" Leon menarik ku untuk tetap di belakang tubuhnya yang tegap


"Jadi lo tunangan nya Dina??" Tanya Raihan ketus. "Kalau iya kenapa?? Iri lo??" Jawab Leon tak kalah ketusnya


"Hey!!! Kalian berdua!! Sepupu tapi seperti musuh!! Leon, jangan kelahi disini, demi aku!" Aku menatap tajam pada mereka berdua."Oh iya, kemarin siapa yang nuduh tunangan gue??" Leon menatap tajam pada semua teman ku.


"Gue!!Nama gue Alin Evita, Sahabatnya Dina. Kemarin ada kesalah pahaman yang membuat gue nuduh Dina" Alin mengulurkan tangannya. Tapi uluran tangan itu hanya ditatap oleh Leon tanpa menyambutnya. "Nama gue Leon Anggara, tunangannya Dina. Sekarang lo percaya kan??? Lain kali jangan menuduh oran tanpa bukti yang kuat, apalagi itu sahabat lo! Gue sama Dina emang LDR Indonesia-Amerika tapi hubungan kami baik-baik saja" Leon menatap Alin dengan sinis sembari menunjukan Cincin yang berada di jari manisnya.


"Din, Gue minta maaf ya. Gue salah udah nuduh lo sembarangan" Alin menatap ku dengan tatapan penuh harapan. Matanya mulai berkaca-kaca."Iya, Gue maafin. Lain kali jangan di ulang ya" Aku memeluk Alin. "Makasih ya, Din" lalu kami tertawa bersama-sama


"Udah, mendingan sekarang kita makan aja. Gimana?" Usul ku. "Oke!" Jawab mereka serentak


Aku duduk di samping Leon, di samping kiri ku ada Yoga dan di seberang ku ada Raihan.

"Kamu mau pesan apa?" Tanya Leon yang sedang membolak-balik buku menu.

"Aku pesan apa yang kamu pesan aja" aku tersenyum tipis. "Mbak, saya pesan 2 black pepper beef steak dan 2 ice lemon tea" Sahut Leon pada salah satu pegawai


"Oh iya, kenalin ini sahabat yang paling dekat sama aku" Aku mengenalkan Yoga pada Leon."Yoga" Yoga mengulurkan tangan nya yang disambut oleh Leon. "Leon"


Aku menunjuk sahabat-sahabat ku satu persatu untuk mengenalkannya pada Leon. "Yang itu namanya Usy, yang itu namanya Celin, cowo tapi kek cewe itu namanya Gading, cowo yang pendiam itu namanya Bimo pacarnya Dita, cewe yang disebelah Bimo itu namanya Dita"

"Din, Tunangan lo Ganteng banget ya?" Goda Gading "Aish, mau apa lo? Hes mine" Gerutu ku


"Idih, galak amat lo. Oi Leon! Cariin gue bule ganteng Amerika dong, teman-teman lo pasti banyak yang ganteng kan?" Gading tak bisa menutup mulutnya, Leon yang mengerti hanya menggeleng pelan.

"Ga usah dengerin si toa masjid! Cariin untuk Gue aja, gue bosen amat, pangeran sekolah udah di borong semua. Yang gue lihat tiap hari cuma si lekong gading dan si judes Yoga" kini Celin pun ikut menggerutu

"Heh!! Judes gini banyak yang suka!!" Yoga menatap tajam pada Celin. "Dih! percuma ganteng kalau judes!! Makanya lo jomblo, semua mulut cewe di sekolah pada kalah judes dari mulut lo" Cetus Celin

When We Meet AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang