"Jadi gini, Raihan bilang gue lupa ingatan tapi dia ga bilang penyebabnya. Emang gue ga bisa ingat sama sekali tentang masa kecil gue, orang-orang yang ada di masa lalu gue dan segalanya yang berhubungan dengan masa lalu gue. Itu sebabnya waktu pertama kali kita ketemu, gue ga ingat sama lo. Kemarin gue kesasar, dan ga sengaja gue ketemu sama bapak-bapak yang ngaku sebagai tukang kebun dirumah gue dulu. Dia juga bertanya hal yang sama dengan lo, yaitu kabar abang gue. Truss gue juga ga sengaja ketemu sama Raihan, jadi dia ngajak gue untuk melihat foto masa kecil gue dan disana gue lihat satu foto yang isinya ada gue, Leon, Raihan dan satu anak cowo yang wajahnya mirip banget sama gue dan sekilas mirip dengan Leon juga. Well, yang gue tau, gue itu anak tunggal dan sama sekali ga punya saudara. Dan kenapa tiba-tiba ada dua orang yang bertanya tentang abang gue" jelasku panjang lebar.
"Lo anak tunggal??? No,no,no,no. Lo itu punya abang, nama abang lo itu Dion Layandra. Orang tua lo, Leon ataupun Raihan ga pernah kasih tahu lo??" Tanya Kai dengan tatapan menyelidikinya.
"Gak, mereka gak pernah kasih tahu gue. Bahkan Leon ga pernah kasih tahu gue kalau dia udah kenal gue dari dulu. Dan satu lagi, Gue udah tunangan sama Leon tapi sekarang gue lagi ga baik sama dia karena hal ini juga" aku menatap sendu pada cincin pertunangan ku
"Tunangan?? Jadi lo yang sering dibicarain Leon. Hahaha selamat ya. Oke, balik ke topik. Dion itu mirip banget sama lo dan emang sekilas Dion dan Leon itu mirip, bahkan sifat mereka juga. Sekarang yang jadi pertanyaannya adalah dimana Dion??kenapa semuanya nutupin masalah ini dari lo?? Pantesan gue ga pernah ketemu lagi sama Dion. Waktu gue tanya sama Leon, dia hanya diam dan mengalihkan pembicaraan. Terakhir gue ketemu sama Dion itu adalah dihari kelulusan SMP, dihari itu juga gue berangkat ke Korsel dan semenjak itu gue lost contact dengan dia" jelas Kai panjang lebar sembari menikmati hidangannya.
"Makasih buat infonya ya, sekarang gue cuma perlu cari tau dimana keberadaan abang gue itu dan kenapa mereka semua menutupi rahasia sebesar ini dari gue. Kalau gitu gue pergi dulu. Mbak! Minta bills nya dong" Aku memanggil seorang pelayan untuk memberikan semua tagihannya lalu membayarnya. "Eh, Makasih udah bayarin. Jadi ngerepotin" Kai menggaruk kepala belakangnya
"Sama-sama, mau keluar bareng??" Aku berjalan keluar bersama Kai lalu berpisah ke mobil masing-masing.
Rintik hujan mulai turun kemudian semakin deras, mobilku melaju menyusuri jalanan yang sepi. Akhirnya aku kembali kerumah, Aku melihat Leon berdiri di bawah hujan sembari melihat ke arah jendela kamar ku. Astaga! Apa yang dilakukannya disitu?? Kenapa dia tidak menunggu di dalam saja?? Hari sedang hujan deras, nanti dia bisa sakit batin ku.
Aku keluar dari mobil dan berlari ke arahnya. Aku memeluk Leon dengan erat. Ya, aku rasa aku mulai mencintai Leon. "Leon, Kamu kenapa disini??? Saat ini sedang hujan" Aku mengarahkan kepala Leon ke bahu ku.
"Aku menunggu mu, aku menunggumu memaafkan ku" Leon mulai terbatuk-batuk. "Tidak, sayang. Seharusnya aku yang meminta maaf padamu, aku seperti anak kecil yang marah-marah tidak jelas. Dan kini, kamu berhasil membuka hati ku. I love you Leon Anggara" aku mempererat pelukanku. "I love you more Dina Layendra" Leon mengecup kening ku
Badan Leon sempoyongan, Aku membawanya ke dalam rumah dan mendudukkannya di sofa. Sementara itu aku mencari pakaian papa yang sebagian tak dibawanya pergi.
Akhirnya aku menemukan sebuah kaus, celana panjang dan satu kotak celana dalam pria yang masih baru. Aku menyuruh Leon mandi di kamar mandi yang berada di dalam kamar tidur tamu dan menyuruhnya mengganti pakaiannya yang basah kuyup dengan pakaian yang aku temukan tadi. Aku pun beranjak ke kamar ku untuk mandi.Tak lama setelah itu, aku sudah siap membersihkan diri dan turun kebawah untuk menemui Leon. Aku segera ke dapur untuk membuat teh hangat untuk ku dan Leon. Aku segera membawa Teh itu pada Leon yang sedang duduk di sofa ruang tamu.
"Ini, minum dulu" Aku memberikan teh itu lalu Leon menyerup nya secara perlahan. "Makasih" jawab Leon lirih. Aku tak sengaja menyentuh badan Leon, suhu badannya begitu panas.
"Leon, badan kamu panas banget. Kalau gitu kamu istirahat di kamar aku aja dulu, soalnya kamar tamu belum dibersihkan" Aku membantu Leon berjalan ke arah kamar ku lalu membantunya berbaring di ranjang ku."Kamu tunggu disini ya! Aku mau cari obat sama kompres untuk kamu"
Aku berlari ke ruang keluarga dimana kotak P3K berada. Aku mengambil obat penurun panas dan kompres tempel. Aku segera kembali berlari ke kamar ku sembari membawa minum dan barang yang kuambil dari kotak P3K tadi. Aku meminumkan obat itu pada Leon dan menempelkan kompres untuk membantu menurunkan panasnya. Aku menyelimuti Leon dan membiarkannya tidur. Sedangkan aku memilih untuk duduk di sofa kamar ku sembari mengawasinya. Aku mengingat kejadian tadi. kejadian dimana aku sedang membantu Leon masuk kedalam rumah ku, mata ku tak sengaja menangkap Raihan yang sedang memperhatikan kami dari pintu gerbang.
***
Aku membuka mata ku, aku tertidur dalam posisi duduk. Ada rasa hangat yang sedang bersandar di badan ku. Aku melihat ke sumber itu dan ternyata Leon sedang tidur di samping ku dan dia juga membagi selimutnya untuk ku. Aku mengambil handphone ku lalu mengambil foto ku dan Leon untuk insta story dengan caption 'GWS Babe❤️' Tak lama setelah itu, handphone ku berdering tak henti karena grup chat dari sahabat-sahabat ku
Gading Saputra
Dina!!!! Pacar gue sakit apa???Gading Saputra
Oi Dina!!!Yoga Pratama
Ribut setan!Yoga Pratama
Btw, emang lo punya pacar?? @GadingsaputraGading Saputra
Punya lah, itu yang ada di insta story Dina,tapi dia lagi sakit:(Yoga Pratama
Pala petak lo!! Itu tunangan Dina-,-Dina Layandra
Iyain biar @GadingSaputra senang. Leon demam dan sekarang dia ada dirumah gue.Gading Saputra
Boleh jenguk ga?? Kasiannya pacar gue:(Dina Layandra
Boleh aja, tapi jangan lupa bawa buah ya! WkwkwkGading Saputra
Sip! Siapa aja yang mau pergi?? Masa' gue sendiri:")Yoga Saputra
Gue ikut!Dita Arsyandi
2^Celina Putri
3^Usy Diolandra
4^Alin Evita
5^Raihan Renata
6^Bimo Prasetyo
7^Dina Layandra
Berarti semuanya ikut kan??Gading Saputra
Iya. Para sempak tapir dari tadi sider dan dari tadi cuma gue yang koar:")Dina Layandra
Nanti kalau udah sampai di rumah gue, langsung aja naik ke kamar gue. Pintunya ga dikunci kok🌧⭐️
KAMU SEDANG MEMBACA
When We Meet Again
Teen Fiction[Completed]✔️ Ketika dua pria merebutkan seorang gadis, namun gadis itu tak bisa mengingat masa lalunya termasuk kedua pria itu. Ya, begitulah kehidupan Dina Layandra, seorang gadis biasa yang duduk di bangku kelas 3 SMA. Ia mencintai kekasih dari s...