Takdir Cinta (Secret Admirer 2)

Digo

            Keesokkan harinya adalah acara ulang tahun Sekolah.Sebagai acara pembukaan yaitu Fashion Show.
            Sisi sedang berjalan di panggung mengunakan baju berwarna putih bermotif bulat bulatan hitam dengan Rok berwarna coklat.Serta di balut jaket berwarna Coklat dan Wedges berwarna coklat.

          Sisi berjalan ke tengah setelah itu Ke kiri dan Kanan dengan Anggun dan Sisi balik ke tengah.Berpose tangannya satunya di pinggangnya.
Sisi tersenyum.Semua Siswa dan Siswi terpesona melihat kecantikkan Sisi.
"Betul kan kata gue tuch cowo cupu nggak akan berani ke sini" Ucap Batin Sisi.
         Sisi berbalik badan dan berjalan Dia terkejut melihat Digo yang begitu tampan.Digo tidak memakai kacamata.Membuat Digo semakin tampan.Digo mengunakan kemeja berwarna biru dan celana panjang Coklat.Serta sepatu berwarna biru.

           Sisi terdiam Digo yang cupu berubah menjadi Digo yang tampan dan Keren.Digo berjalan melewatin Sisi sambil Tersenyum.Digo berjalan ke Kiri dan Ke kanan.Digo balik ke tengah.Digo berpose dengan memasukkin kedua tangannya di saku celananya.Membuat semua Siswi terpesona.
"Itu Digo ganteng banget"
"Iya Dia ganteng banget pengen gue jadiin pacar"
"Digo Pangeranku ganteng banget"
            Itu seruan dari semua siswi yang terpesona melihat ketampanan Digo.
           Beberapa Saat Kemudian.
Selesai Fashion Show.Sisi berjalan menuju loket mengambil sapu tangan yang sering dia bawa.Sisi membuka loketnya.Sisi terkejut melihat ada sepucuk surat dan coklat.Sisi mengambil surat itu dan membaca.
            Kamu terlalu ngampang untuk meremehkan seorang.Orang yang kamu remehkan.Malah berubah menjadi Orang yang tidak kamu remehkan lagi.Oh iya hari ini kamu sangat cantik dan membuat hatiku bergetar hebat melihat kamu hari ini.
              -Your Secret Admirer.
"Siapa sich Secret Admirer itu kenapa seakan akan dia ada disini melihat aku meremehkan Digo dan Acara ulang tahun sekolah" Ucap Sisi bingung.
             Beberapa Saat Kemudian.
            Semuanya menjaga Stand Makanan,Minuman dan lain lainnya.Digo dan Andra sedang berjaga di Stand Makanan semua siswi banyak ke Stand Digo dan Berfoto dengan Digo.Digo dan Andra sangat sibuk melayanin mereka.Tiba tiba Digo merasakan nyeri di dada kirinya.Digo memegang dada Kirinya kesakitan dan Digo mulai merasakan sesak.Andra yang melihat Digo kesakitan menghampiri Digo.
"Digo,Lo kenapa" Tanya Andra.
          Digo yang menoleh memandang Andra.Andra terkejut melihat wajah Digo yang pucat.
"Digo,Lo pucat Digo,Gue kan udah bilang jangan capek capek" Ucap Andra Khawatir.
"Gue nggak apa apa" Ucap Digo.
           Digo berjalan dengan tertatih menuju Makanan yang tersisa yang akan terjual.Digo memegang Dada kirinya semakin Sakit.Digo pingsan di tanah.Andra terkejut dan menghampiri Digo.Andra terkejut melihat wajah Digo semakin Pucat dan Bibir Digo mulai membiru.
"Digo,Bangun Go,Tolong Tolong" Teriak Andra panik.
                Para Siswa dan guru menghampiri Andra.Mereka mengangkat tubuh Digo.Sisi yang melihat wajah Digo yang pucat merasa khawatir.
            Beberapa Saat Kemudian.
Digo sampai di rumah Sakit.Digo diperiksa oleh Dokter di ruang ICU.
Satya,Amara dan Agatha mereka sampai di rumah sakit.Karena mengetahui Digo pingsan dari Andra.
Dokter pun keluar menghampiri mereka.
"Dok,Ngimana keadaan Anak Saya" Tanya Amara.
"Digo mengalami Kritis,Apa Digo sering kecapean dan Digo tidak meminum obatnya dengan teratur" Ucap Dokter.
"Iya Dok,Digo belakangan ini sering lupa meminum obatnya,Emang ada apa Dok,Emang ada apa Dok" Tanya Satya.
"Sekarang keadaan Digo mulai melemah dan Digo membutuhkan pendonor jantung secepatnya,Kami para Dokter sedang berjuang untuk nyelamatin Digo,Tapi semua kehendak Tuhan yang mengatur.Apa Digo bisa bertahan atau Nggak,Karena Digo sekarang mengalami Kritis dan Koma" Ucap Dokter.
           Mereka menangis.Agatha pingsan Andra menangkap tubuh Agatha.Andra mengendong tubuh Agatha dan Membawanya ke ruang Rawat.
          Beberapa Saat Kemudian.
Agatha tersadar dari pingsan.Agatha mengingat tentang Digo yang sedang berjuang hidup dan mati.Agatha turun dari kasur.Agatha hendak berjalan keluar tapi Tiba tiba Andra datang.
"Kamu mau kemana Sayang" Tanya Andra.
"Aku mau ketemu Kak Igo" Ucap Agatha menangis.
"Sayang,Kamu masih lemas,Kamu istirahatnya" Ucap Andra.
"Nggak,Aku ingin minta maaf Ama kak Igo,Karena aku lah yang membuat Kak Igo menderita penyakit kerusakkan jantung,Kalau seandainya Kak Igo nggak nyelamatin aku,Mungkin sekarang jantung Kak Igo berdetak normal,Tapi Gara gara aku jantung kak Igo mengalami kerusakkan,Apa aku bisa diam aja disini,Melihat Kak Igo berjuang hidup dan mati ya,Hah.Ini semua gara gara aku,Seharusnya aku yang diposisikan Kak Igo,Aku nggak mau kehilangan Kak Igo,Andra.Aku nggak mau" Ucap Agatha terduduk menangis.
           Andra berjongkok di hadapan Agatha.Andra memeluk tubuh Agatha.
Agatha menangis di pelukan Andra.
Andra juga sedih.Andra juga tidak mau kehilangan Sahabatnya.

"Ya allah yang mengenggam langit
Dan bumi beserta isinya
Ya allah yang mengenggam langit
Dan segala nasib
Jangan kau ambil nyawanya
Berilah dia kesempatan"
             Agatha bernyanyi sambi berjalan dan Menangis.Mengingat Digo yang telah mengorbankan nyawanya demi Dia.Sekarang Digo berada di tengah hidup dan Matinya.
"Ya allah maha pengasih
Dan lagi maha penyayang
Ampunilah semua kesalahan
Abangku yang ku sayangin
Karena hidup dan mati
Semua berada di tanganmu"
            Agatha bernyanyi dan mengingat kenangan Masa kecil bersama Digo.Agatha berada di depan ruang rawat Digo.Melihat Amara sedang berdoa di samping Digo sambil menangis.Agatha menangis sambil melihat Alat alat rumah Sakit yang menempel di tubuh Digo dan Melihat Mulut Digo di tutup Alat Oksigen.
            

BERSAMBUNG

                  Vote And Comment.