Kebahagiaan Digo

1K 46 0
                                    

                 1 Minggu Kemudian.
Digo masih terbaring tak berdaya di rumah sakit.Masih ada Alat medis yang menempel di tubuhnya.Alat oksigen di mulut Digo dan Alat infus di tangan Digo.Di sisi lain Sisi juga bingung sudah seminggu dia tidak mendapatkan Surat dari Secret Admirernya dan Dia juga sudah seminggu tidak melihat Digo di sekolah atau di kelasnya.Membuat Sisi khawatir saat mengingat Digo yang pingsan dengan wajah yang sangat pucat.Sisi seminggu ini sering melihat Agatha sedih di taman sekolah.
          Keesokkan Harinya Agatha membuka pintu rawat Digo.Agatha memasukin ruang Rawat Digo.Digo masih terbaring tak berdaya di ruang rawatnya.Agatha berjalan menghampiri Digo dan Duduk di samping Digo.Agatha mengenggam tangan Digo.Sambil menangis.
"Kak Igo,Nyaman banget tidurnya sampai nggak mau bangun bangun,Apa kak Igo nggak mau bangun Karena marah Sama Atha,Atha minta maaf kan atas semua kesalahan Atha ke Kak Igo,Kalau kak Igo tersadar dari komanya,Atha janji Atha bakal seperti dulu,Menjadi adik kebanggaan Kak Igo" Ucap Agatha menangis.
            Tiba tiba jari tangan Digo bergerak dan Digo mulai membuka matanya secara pelan Pelahan.Agatha terkejut melihat Jari Digo bergerak dan Mata Digo yang terbuka.Agatha tersenyum bahagia.Agatha berdiri dari kursinya dan Menekan bel memanggil Dokter.
            Beberapa Saat Kemudian.
Dokter memeriksa keadaan Digo dan Agatha berada di luar Menunggu Amara dan Satya.
           Beberapa Saat Kemudian.
Amara dan Satya sampai di rumah sakit.Mereka menghampiri Agatha.
"Kata kamu Digo sudah Siuman" Ucap Amara.
"Iya,Mom Kak Igo sudah Siuman tapi dia lagi di periksa dokter" Ucap Agatha.
            Beberapa Saat Kemudian.
Dokter keluar dari ruang rawat Digo.
Amara,Agatha dan Satya menghampiri Dokter.
"Ngimana keadaan putra Saya Dok" Tanya Satya.
"Keadaannya mulai Stabil Pak,Tapi Saya cuman mau bilang Digo harus meminum Obat secara teratur,Digo nggak boleh banyak capek dan Tertekan karena itu akan memperburuk kondisinya,Digo tetap bertahan Hidup dengan Obat obatannya sampai dia menemukan pendonor jantung yang cocok untuknya" Ucap Dokter.
"Baik Dok,Kami akan mengingat pesan Dokter,Saya mohon tolong cari Donor jantung yang cocok,Berapapun biayanya akan saya bayar dok,Asalkan anak saya selamat" Ucap Satya.
"Baik Pak,Kami sudah mengomunikasikan tentang pencarian pendonor yang cocok untuk Digo,Di luar Negeri,Jadi kita tidak menunggu kabar dari mereka tentang pendonor jantung yang cocok untuk Digo" Ucap Dokter.
"Dok,Apa kita bisa jenguk Digo" Tanya Amara.
"Boleh bu,Silahkan" Ucap Dokter.
Mereka membuka pintu ruang rawat Digo.Mereka melihat Digo yang sedang berusaha mengambil kacamatanya di atas meja.Agatha melihat itu langsung berjalan menghampiri Digo.Agatha mengambil kacamata di atas Meja dan memakaikan Kacamata itu ke Digo.
Digo terkejut.Agatha memeluk Digo.
Digo terkejut.
"Maafin Atha Kak Igo,Karena sudah bersikap jahat sama Kakak,Maafin Agatha,Harusnya Atha tidak berbuat Jahat Ke Saudara kembar Atha sendiri,Maafin Atha Kak,Atha janji bakal kayak Atha yang dulu" Ucap Agatha.
           Digo tersenyum bahagia dan membalas pelukan Agatha.
"Kakak udah maafin Atha kok" Ucap Digo.
          Amara dan Satya tersenyum haru melihat Anak kembar mereka saling memaafkan maafkan.
               1 Minggu Kemudian.
Agatha kembali ke Agatha yang dulu.
Agatha sudah mulai baik ke Digo saudara kembarnya.Mereka sering bergobrol dan Tertawa.Agatha sering merawat Digo dan Mengingatkan Digo untuk meminum obat membuat Digo tersenyum bahagia melihat Saudara kembarnya perhatian ke dia.
        Keesokkan harinya Sisi ke loker dan membuka lokernya.Sisi terkejut melihat sepucuk surat dan Lolipop.
Sisi mengambil surat itu dan membaca surat itu.
           Hy cantik Kamu pasti kangen kan sama aku,Aku juga kangen sama kamu.Ada satu yang ingin aku sampaikan ke kamu,Kalau aku cinta sama kamu,Jadinya aku bertahan untukmu cantik.
              -Your Secret Admirer.
"Ini Secret Admirer nggak jelas banget Sich,Tapi kenapa Gue tersentuh membaca suratnya" Ucap Sisi bingung.
            Sisi menutup Lokernya dan berjalan menuju kelasnya.Sisi berhenti di depan Kelasnya melihat Digo yang sedang membaca buku.
Digo masih berpenampilan Cupu dan Norak.Entah kenapa Sisi begitu senang melihat Digo.Sisi merasa rasa rindunya yang sudah terobatin saat melihat senyum Digo.

"Rindukan engkau padaku
Oh benarkah itu
Kalau benar peluk dong aku
Kalau benar peluk dong aku"
            Sisi bernyanyi dan membelai kedua pipi Digo.Tangan Sisi merangkul leher Digo.Digo dan Sisi saling memandang.
"Ku peluk dirimu sayang
Ku mencintaimu
Sungguh aku mencintaimu
Sungguh aku mencintaimu"
             Digo bernyanyi dan Sisi berputar.Digo menahan tangan Sisi.
Sisi memegang tangan Digo menempelkan tubuhnya ke dada Digo.
Digo memeluk Sisi dari belakang.
"Ku tak mau berpisah denganmu
Ku tak mau kau jauh dariku
Ku tak mau berpisah denganmu
Ku tak mau kau jauh dariku
Aku takut kehilanganmu
Banyak gadis yang cantik dari aku"
          Sisi bernyanyi sambil berjalan menuju Digo.Digo berjalan menuju Sisi sambil tersenyum.Digo dan Sisi sama sama berputar.Sisi membelai Pipi Digo.Sisi berjalan mundur Dari Digo mereka berpegangan tangan dan berdansa.Digo menarik Sisi mendekatinnya.Digo membelai rambut panjang Sisi lembut.
"Percayalah duhai kekasihku
Hanya engkau ada di hatiku
Percayalah duhai kekasihku
Hanya engkau ada di hatiku
Hanya engkau yang kucintai
Aku tak akan oh mendua hati"
          Digo bernyanyi sambil berjalan menuju Sisi.Sisi menari.Sisi berjalan menghampiri Digo.Sisi memegang kedua bahu Digo.Digo merangkul pinggang Sisi.Sambil memandang.
Sisi memeluk Digo.Digo membalas pelukan Digo.

BERSAMBUNG

               Vote And Comment.

Takdir Cinta (Secret Admirer 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang