Jebakan (18+)

1.6K 49 1
                                    

             Beberapa Saat Kemudian.
Sisi berjalan menghampiri Digo.Sisi melihat Digo yang mabuk berat.Sisi mengambil Tangan Digo ke bahunya dan membopong Digo.Digo memegang Pipi Sisi sambil tersenyum.
"Kamu cantik Hehehe" Ucap Digo mabuk.
Cup
            Digo mencium bibir Sisi.Sis terkejut.Sisi tau kalau Digo dalam keadaan mabuk.
            Beberapa Saat kemudian.
Sisi membopong Digo menuju kamar hotel.Yang sudah Sisi pesan.Digo selalu mengoceh tentang masa kecilnya dan berkali kali mencium bibir Sisi.Sisi membuka kamar hotel.
Sisi mendudukkan Digo di kasur.Digo masih tersenyum sendiri dan Tertawa gembira.Sisi membuka gardingannya Digo melihat lekuk tubuh Sisi yang begitu Seksi.Digo berdiri dari kasurnya dan berjalan menghampiri Sisi sempoyongan.Digo memeluk tubuh Sisi dari belakang.
"Kamu sangat seksi sayang,Aku ingin memiliki kamu seutuhnya" Ucap Digo.
            Sisi menahan air matanya karena sebentar lagi dia dan Digo akan melakukan hubungan terlarang yang seharusnya mereka lakukan saat mereka resmi menikah.Sisi membawa Digo ke kasur.Sisi duduk di samping Digo.Digo membuka jaket dan Bajunya Serta celana panjang dan dalamannya sekarang tubuh Digo polos.Digo membaringkan tubuh Sisi dikasur.Digo membuka Dress Sisi dan menyisakan BH dan Underware.Sisi menahan air matanya.Mungkin ini sudah takdir Sisi dan Digo melakukan hubungan Tidak sah atas hukum dan Agama.Digo mengecup kedua mata Sisi lembut dan beralih ke Bibir Sisi.Digo mencium bibir Sisi dan melumatnya.Sisi memegang kepala Digo dan memperdalam Ciuman Bibir Digo dengan dirinya.Sisi membalas ciuman dan lumatan Bibir Digo.Mereka berciuman panas di atas kasur.Digo beralih ke leher jenjang Sisi.Digo mengigit leher Sisi dan menciumnya menimbulkan berkas kissmark.
"Aaaassh" Desah Sisi mengoda Andrenalin Digo.
            Digo membuka BH Sisi dan melemparnya ke lantai.Digo melihat kedua payudara Sisi dan meremas kedua payudara itu,Mengocok kedua puting Sisi dan mengisap kedua putih Sisi.
"Aaaassshhh Digo Nikmat" Jerit Sisi menikmatin sentuhan Digo.
         Digo beralih ke UnderWere Sisi Digo membuka Underwere Sisi dan melemparnya ke bawah.Digo melihat Areal Intim Sisi yang tertutup rapat oleh kedua kaki Sisi.Sisi membuka kedua kakinya memperlihatkan areal intimnya ke Digo.Digo mencium areal intim Sisi dan menjilatnya.Digo melihat areal intim Sisi basah.Digo menindih tubuh Sisi.Digo membelai rambut panjang Sisi dan Digo mengesekkan miliknya untuk memasukin pertahanan Areal intim Sisi dan mengocoknya mengunakan milik Digo.
"Aaaassskhhh Digo" Desah Sisi.
"Sesungguhnya aku mencintaimu Sisi dan Aku adalah Se" Ucap Digo memberi Jeda.
          Dengan Satu hentakan milik Digo berhasil menerobos pertahanan areal intim Sisi.Darah mengalir deras
Dari Paha Sisi.
"Keperawananku sudah direnggut Digo" Ucap Batin Sisi menahan tangisnya.
              Digo dan Sisi melakukan hubungan Terlarang itu berkali kali sampai mereka kelelahan dan Digo tertidur karena kelelahan dan pengaruh alkohol itu.Sisi masih belum tertidur.Air mata yang Sisi tahan sekarang sudah mengalir di pipinya.Sekarang Sisi menyelimutin tubuh polosnya dan Digo dengan selimut.Sisi memeluk tubuh Digo sambil menangis.
"Aku minta maaf Digo,Aku minta maaf,Aku terpaksa menjebak kamu untuk menyentuh aku,Sekarang kita kehilangan masa depan Kita,Aku kehilangan keperawanan aku dan Kamu harus kehilangan keyakinan kamu untuk tidak menyentuh aku,Maafin aku,Tapi aku yang bikin kamu menyentuh Tubuh aku,Tanpa ikatan suami Istri" Ucap Sisi menangis.
           Sisi menyandarkan kepalanya
di dada Digo.Sisi mendengar suara detakan jantung Digo yang cepat melebihin detak Jantung Normal.Sisi terkejut.Sisi mengelengkan kepalanya dan memilih tertidur sambil memeluk Digo.
             Keesokkan Paginya Digo membuka matanya Digo terbangun dari tidurnya.Digo memegang kepalanya pusing dan merasa badannya sangat pegal.Digo menoleh melihat Sisi memeluk di kasur.Digo melepaskan tangan Sisi.Digo melihat sekelilingnya.
"Ini bukan kamar gue,Ini kamar hotel,Kenapa Sisi ada disini apa aku sudah melakukan hal aneh ke Sisi" Ucap Batin Digo.
              Digo melihat tubuhnya Polos.
Digo melihat pakaian berserakan di lantai dan melihat pakaian Sisi.Digo membuka selimut menutupin tubuh polos Sisi.Digo terkejut melihat tubuh polos Sisi dan melihat darah di selangkang Sisi.Digo menangis mengetahui kalau Digo telah mengambil keperawanan Sisi.
"Nggak mungkin,Nggak mungkin,Nggak" Teriak Digo menjambak rambutnya dan menangis.
             Sisi terbangun dari kasurnya mendengar Teriakan Digo.Sisi terkejut melihat Selimut terlepas dari tubuh polosnya yang sudah ternoda.Sisi menoleh melihat Digo menangis.Sisi yakin kalau Digo sudah tau kalau Dia dan Digo telah berhubungan terlarang.Sisi mengambil selimutnya dan menutupin tubuhnya.Sisi menyentuh bahu Digo.Digo menoleh.Digo memegang kedua bahu Sisi menghadapnya.
"Apa benar kita telah melakukan hubungan terlarang itu dan Apa benar aku telah mengambil keperawanan kamu,Jawab aku Sisi,Jawab" Tanya Digo sambil menangis.
"Iya,Kita telah melakukan hubungan terlarang itu dan Keperawanan aku sudah diambil kamu" Ucap Sisi menunduk sambil menangis.
"Aku bajingan,Aku Br*****,Aku Bodoh,Aku telah mengambil keperawanan kamu,Aku benci dengan diriku sendiri,Aku benci" Ucap Digo memukul tubuhnya.
          Tanpa sengaja Digo memukul dada kirinya.Tiba Tiba dada kirinya Terasa nyeri dan Sesak.Tapi Digo tetap memukul dada Kirinya dia tidak peduli kalau jantungnya tidak berfungsi dengan baik.Sisi memeluk tubuh Digo.Digo menangis di pelukan Sisi.Digo melepaskan pelukannya dengan Sisi.Digo memegang dada sebelah kirinya sakit dan sesak.Sisi terkejut.
"Digo,Kamu kenapa" Tanya Sisi.
"Aku nggak apa apa,Aku cuman mau pulang,Aku butuh waktu sendiri" Ucap Digo memakai pakaiannya.
                  Digo berjalan pergi meninggalkan Sisi.Sisi tau Digo butuh waktu sendiri.Digo dan Sisi menangis.

BERSAMBUNG

                  Vote And Comment.

Takdir Cinta (Secret Admirer 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang