Sebuah Rencana

1K 48 0
                                    

Keesokkan harinya mobil Digo sampai di sekolah.Digo dan Agatha turun dari mobil.Digo begitu tampan kancing seragam di atasnya di buka 2,Tidak memakai kacamata,
Seragamnya di keluarkan,Rambut yang di acak dan Tas ransel di sampingkan.Semua siswi terpesona melihat Digo yang awalnya cupu sekarang berubah jadi Tampan dan Keren.Digo dan Agatha berjalan bersampingan di lorong sekolah.Digo hanya menatap mereka dingin dan datar.Tidak ada senyuman di bibir Digo.Agatha juga bingung dengan perubahan sikap Saudara kembarnya Digo.Digo dan Sisi berpapasan.
Mereka saling berhadapan.Digo rindu dengan Sisi tapi Dia memandang Sisi dingin.Sisi sedih dan menyesal melihat tatapan dingin Digo.Digo hendak melewatin Sisi.Tapi Sisi menahan tangan Digo.
"Aku mohon maafin aku Digo,Aku tulus mencintai kamu Digo" Ucap Sisi.
"Sory,Gue nggak cinta sama lo" Ucap Digo berbohong dengan nada dingin.
Digo menghempaskan tangan Sisi.Digo berjalan pergi meninggalkan Sisi dengan menarik tangan Agatha.
Sisi menangis melihat Sikap Digo yang dingin terhadapnya.
Beberapa Saat Kemudian.
Sisi berjalan memasukin kelas melihat Digo duduk sebangku dengan Liora sambil tertawa dan Mengoda Liora membuat Sisi sakit hati.Digo memandang Sisi sekilas.Digo memegang tangan Liora dan memandang Liora.
"Lo mau nggak jadi pacar gue" Ucap Digo tersenyum.
Sisi duduk di bangkunya sambil menahan tangisannya.mendengar Digo menembak Liora sahabatnya sendiri.
"Gue mau jadi pacar lo Digo" Ucap Liora tersenyum bahagia.
Bagai tersambar petir mendengar sahabatnya menerima Digo.Digo mengecup tangan Liora.Sisi menoleh ke belakang memandang Digo dan Liora.Liora memeluk Digo sambil tersenyum bahagia.Sisi memandang depan sambil Menangis.
Digo memandang Sisi sedih.
"Maafin aku Si,Aku sebenarnya masih mencintai kamu,Aku sengaja nerima Liora untuk melupain kamu dan Memberi pelajaran ke kamu,Untuk tidak mempermainkan perasaan siapapun" Ucap Batin Digo.
Sisi melihat di laci mejanya ada sepucuk surat dan Sisi membaca surat itu.
Setiap Kamu berbuat kesalahan Saat itu juga kamu mendapat penyesalan yang terdalam7.
Dan mulai detik ini aku berhenti jadi pengemar rahasia kau.
- Your Secret Admirer.
Sisi menangis.Digo pergi ninggalkan dia sekarang Secret Admirernya juga pergi.

"Hanyalah kenangan
Kenangan yang indah di saat bersama
Tak kan ku lupa
Hanyalah kenangan kenangan yang manis di saat bersama
Tak akan ku lupa"
Sisi bernyanyi sambil duduk di bangku taman.Sisi mengingat Saat pertama mengakui Digo sebagai pacarnya dan Sisi mengingat Dia dan Sisi berpacaran.
"Kini tiada lagi tempatku berpanjat
Kini tiada lagi tempatku mengaduh
Untukku mencurahkan isi hati ini
Kasih dan Sayangmu setulus hatimu
Tinggal nolstagia saat bersamamu"
Sisi bernyanyi sambil mengingat Saat dia Dan Digo berciuman yang bisa membuat hatinya beku.Saat bibirnya dan Bibir Digo berciuman.Sisi mengingat Saat Digo kecewa Sama Sisi,Penampilan dan Sikap Digo yang berubah.Yang membuat Sisi begitu menyesal.Dan Sisi harus menerima takdir.Digo berpacaran dengan Liora sahabatnya sendiri.
1 Bulan Kemudian.
Digo dengan Liora begitu mesra membuat Sisi sakit hati.Digo juga berhenti meminum obatnya selama sebulan.Karena Digo sudah tidak peduli lagi dengan kondisinya.Karena Digo kehilangan semangat untuk melawan penyakit yang tidak pernah dia ketahui.Semenjak Digo dan Sisi putus.Digo lebih memilih menahan rasa sakit di dada sebelah kirinya diam diam.Tanpa sepengetahuan Amara,Satya dan Agatha.Liora selalu mengajak Digo berciuman Tapi Digo selalu mempunyai alasan untuk menghindarin Liora.Sisi juga sudah tidak mendapatkan surat dari Secret Admirer.
Keesokkan harinya Liora mengajak Digo ke lorong sepi.
"Mau ngapain sich disini" Tanya Digo.
Liora menempelkan tubuhnya di tembok sekolah.Liora hendak mencium bibir Digo.
"LIORA" Bentak Digo mendorong Liora.
Liora mundur agak jauh karena Digo mendorongnya dan membentaknya.
"Kamu kenapa Sich Digo,Nggak mau ngelakuin itu sama aku,Jelas jelas aku ini pacar kamu Digo" Ucap Liora marah.
"Tapi kan aku udah bilang,Aku nggak bisa ngelakuin itu" Ucap Digo dingin.
"Kenapa,Karena kamu masih mencintai Sisi,Makanya kamu nggak mau ngelakuin itu ke Aku" Ucap Liora.
"Iya,Aku masih mencintai Sisi,Semua milikku hanya untuk Sisi" Ucap Digo.
Liora menangis mendengar perkataan Digo yang masih mencintai Sisi.Digo memegang kedua bahu Liora.
"Maaf,Liora Gue nggak bisa mencintai lo karena hati gue hanya untuk Sisi,Maafin gue,Gue nggak bisa maksa hati gue untuk mencintai lo,Karena cinta nggak bisa dipaksa Liora dan Gue mau kita akhirin hubungan kita,Karena gue nggak mau bikin hati lo masih sakit,Karena mencintai gue yang nggak bisa mencintai lo,Maafin Gue Liora" Ucap Digo.
Digo berjalan meninggalkan Liora.Liora mengenggam tangannya.
Liora tidak terima Digo memutusinnya.
"Lo tengok aja Digo gue bakal bikin lo menderita dan Merasa sakit seumur hidup kau melalui Sisi" Ucap Batin Liora tersenyum Sinis.
Liora merencanakan sesuatu untuk menghancurin Digo dengan melalui Sisi orang yang di cintai Digo.

BERSAMBUNG


Vote And Comment.

Takdir Cinta (Secret Admirer 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang