Beberapa Saat Kemudian.
Sekar datang ke kamar mandi Sisi membawa TestPack.
"Sayang,Pakai ini" Ucap Sekar memberikan Testpack Ke Sisi.
"Ngimana cara pakai ya" Tanya Sisi.
"Sini Mama bantu" Ucap Sekar.
Sekar membantu Sisi menggunakan testpack.
Beberapa Saat Kemudian.
Sisi memeriksa hasil testpack bermuncul 2 garis.
"Ma,Ini artinya apa" Tanya Sisi memberikan Testpack itu ke Sekar.
Sekar terkejut melihat Hasil Testpack.
"Kamu Positif hamil Sayang" Ucap Sekar.
"Nggak mungkin,Ma aku nggak mungkin hamil" Ucap Sisi syok.
Sekar memeluk Tubuh Sisi.
Sisi menangis di pelukan Sekar.Saat dia tahu dia sedang mengandung anak Digo dan Dirinya.
Beberapa Saat Kemudian.
Sisi mencari Taksi untuk ke rumah Digo.Saat Itu Agatha berhenti di depan supermarket bersama Digo.
"Kak Igo,Aku beli Cemilan dulu ya" Ucap Agatha.
"Iya" Ucap Digo.
Agatha turun dari mobil dan berjalan meninggalkan Digo di mobil.
Digo terkejut melihat Sisi sepertinya sedang mencari Taksi.
"Aku harus tanya ke Sisi,Apa dia sudah hamil anak aku" Ucap Digo.
Digo turun dari mobilnya dan berjalan menuju Sisi.Digo terkejut melihat Liora bersama Anak Buahnya.Liora menarik tangan Sisi tapi Sisi memberontak.
"Lepasin Gue" Teriak Sisi.
"Nggak akan ikut gue" Ucap Liora.
Liora menarik Sisi dan mendorong Sisi memasukin mobil.
Digo terkejut dan Memasukin mobilnya.Digo menyalakan mobilnya dan mengemudikan Mobilnya dengan kecepatan tinggi.Agatha bingung melihat Digo membawa mobilnya cepat.
"Kak Igo" Teriak Agatha.
Beberapa Saat Kemudian.
Mobil Liora sampai di sebuah rumah.
Dan Digo sampai di belakang Mobil Liora.Digo Berjalan bersembunyi sembunyi.Sisi di tarik Liora memasukin tempat itu.Digo mengikutin Mereka.
"Kita mau kemana,Liora lepasin" Tanya Sisi.
"Kita ke tempat Bidan untuk mengugurin anak Digo di rahim lo" Ucap Liora.
Sisi terkejut dan memberontak
Digo terkejut hendak menghampiri Sisi.Tapi Digo di halangin anak buah Liora.Digo dan Anak buah Digo berkelahi.Sisi di bawa masuk.Sisi dibaringkan Di brangkar.Dan Bidan itu menyentuh perut Sisi.
"Ini masih muda,Tapi kalau Kita ngugurin akan berbahaya untuk nyawanya" Ucap Bidan.
"Ngugurin aja kandungannya" Ucap Liora.
Bidan itu memegang perut Sisi dan hendak menyuntikkan cairan mengugurin kandungan Sisi.Tapi Sisi memberontak dan menendang Suster itu.
"Nggak" Teriak Sisi.
Digo terkejut mendengar teriakan Sisi tapi jantung Digo terasa sakit.Dia menahan rasa sakitnya.Digo berdiri menghajar Anak buah Liora.
Digo berhasil mengalahkan anak buah Liora.Digo memasukin Ruang itu.Digo melihat kedua tangan Sisi di pegang Liora dan Bidan itu hendak mengugurin kandungan Sisi.Digo menghampiri Bidan dan mendorong bidan itu dan mematah jarum suntik itu.Liora terkejut.
"Siapa kamu berani benar kamu mengagalkan saya" Ucap Bidan.
"Saya adalah ayah dari rahim yang akan ada ngugurin" Ucap Digo.
"Tapi Saya berniat baik mengugurkan bayi haram dalam kandungan gadis ini" Ucap Bidan.
"Berniat baik,Kalau lo berani mengugurin anak saya,Saya nggak segan segan menelpon Polisi" Ucap Digo.
Bidan terkejut dan ketakutan.
"Digo,Lo apaan Sich,Belain Sisi,Sisi itu udah ngejembak lo untuk menghamili dia" Ucap Liora.
"Gue nggak peduli,Kalau ternyata dia ngejembak gue atau nggak,Dia telah mengandung anak gue dan gue nggak akan biarin siapapun Nyakitin Sisi dan Calon bayi aku" Ucap Digo.
Digo mengendong tubuh Sisi Ala Bridal Style.Sisi mengelus perutnya sambil menangis.
"Anak kita nggak bakal pergi kan" Ucap Sisi Menangis.
"Nggak bakal" Ucap Digo lemas.
Sisi terkejut melihat wajah Digo makin pucat dan Bibirnya yang membiru.Sisi melihat Digo menahan kesakitan.Digo masih mengendong Sisi menuju mobil.
"Kamu kenapa,Kamu nggak apa apa,Aku bisa jalan Sendiri" Ucap Sisi.
"Aku nggak apa apa Nggak kamu masih Syok Sisi" Ucap Digo lemas.
Digo hampir tumbang tapi Dia tetap bertahan untuk mengendong Sisi.Digo memasukin tubuh Sisi ke Mobil.Digo masuk ke dalam mobilnya.
Digo mengemudikan mobilnya sambil menahan sakit.
"Kita ke rumah sakit aku mau ngecek kandungan aku" Ucap Sisi berbohong.
Digo hanya diam dan mengemudikan mobilnya menuju Rumah sakit.Digo sampai di depan rumah Sakit.Digo memegang dada kirinya sakit dan Digo sesak.Digo memuntahkan darah.Sisi terkejut.
"Digo,Kamu kenapa" Ucap Sisi Menangis.
"Si,Aku mencintai kamu, Jaga anak kita baik baik dan aku ingin bilang ke kamu,Kalau aku adalah Secret Admirer kamu" Ucap Digo mengelus perut Sisi dan Setelah itu Digo tak sadarkan Diri.
Sisi terkejut dan menguncangkan tubuh Digo.Sisi turun dari mobil.
"Suster,Suster" Teriak Sisi.
Para suster membawa brangkar.
Sisi membuka pintu dan Para suster mengendong Digo dan membaringkan tubuh Digo di brangkar.Para suster dan Sisi mendorong brangkar Digo.
Sisi menangis.Sisi menelpon Agatha menggunakan hp Digo.
Beberapa Saat Kemudian.
Sekar,Guntur,Amara,Satya dan Agatha sampai di rumah sakit dan menghampiri Sisi.
"Sisi ngimana keadaan anak Tante" Tanya Amara.
"Tadi Digo muntah Darah Tante,Sampai sekarang Sisi nggak tau kenapa Digo bisa seperti ini" Ucap Sisi menangis.
"Kenapa bisa seperti ini Si" Tanya Satya.
"Tadi Liora membawa saya ke tempat Aborsi dan Digo datang menolongin saya,Mungkin sebelum Digo datang.Dia udah di hajar anak buah Liora" Ucap Sisi menangis.
"Kamu hamil Sisi dan Kamu mengandung anak Digo" Tanya Guntur.
"Iya Pa,Sisi hamil dan mengandung Anak Digo" Ucap Sisi menangis.
"SISI" Bentak Guntur Marah.
Guntur hendak menampar Sisi tapi ditahan Sekar.
"Bukan Salah Digo dan Sisi,Tapi Digo dan Sisi adalah Korban Dari Liora.Liora mengancam Sisi untuk menjembak Digo untuk menghamili Sisi,Sisi terpaksa mengorbankan keperawanannya dan masa depannya demi menyelamatkan aku Guntur" Ucap Sekar.
Sisi menangis Agatha memeluk tubuh Sisi.Mereka semua terkejut mendengar perkataan Sekar.BERSAMBUNG
Vote And Comment.
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir Cinta (Secret Admirer 2)
Short StoryIni kisah tentang Anak kembar laki laki dari Amara Citrani dan Satya Hernando.Digo mempunyai sifat seperti Amara.Digo berpenampilan Cupu,Baju dikancing Sampai Kerah bajunya dan memakai kacamata.Digo mempunyai Saudara kembar bernama Agatha.Tapi Agath...