Dia Kembali Membawa Obat Rindu

1.4K 55 1
                                    

                6 Bulan Kemudian.
Kandungan Sisi sudah 9 bulan.Sisi memilih Izin beberapa hari untuk tidak ke sekolahan.Karena dia menunggu bayinya lahir.
         Tiba tiba Sisi sedang membaca novel.Tiba tiba Sisi merasa perutnya sakit dan Ketumbar yang pecah.
"Mama,Papa" Teriak Sisi kesakitan.
       Guntur dan Sekar menghampiri Sisi.Mereka terkejut melihat Sisi mau melahirkan.Guntur tubuh anaknya.
            Beberapa Saat Kemudian.
Guntur dan Sekar menunggu Sisi di kursi tunggu.Agatha dan Andra datang menghampiri Guntur dan Sekar.
"Om dan Tante ngimana keadaan Sisi" Tanya Agatha.
"Sisi lagi melahirkan,Tapi kasihan Sisi dia harus melahirkan tanpa Digo" Ucap Sekar.
"Tante,Tenang aja ya.3 Bulan lagi,Digo bakal pulang dan Digo sudah sembuh dari penyakitnya" Ucap Agatha.
"Alhamdullilah,Oh iya Kalau Digo sudah sembuh,Kenapa dia nggak pulang ke indonesia" Tanya Sekar.
"Apa jangan jangan dia tidak mau bertanggung jawab atas anak di kandung Sisi" Ucap Guntur Mulai Marah.
"Nggak,Tante.Om.Digo udah bilang sama aku dia tetap akan bertanggung jawab,Tapi dia sedang Bersekolah di amsterdam untuk mendapatkan Ijazah untuk kuliah disini,Dan Digo nyuruh Saya dan Andra untuk menyiapkan keperluan pernikahan mereka,Dari Gedung,Catering,
Undangan dan Baju pernikahan,
Nanti pas Digo pulang dia akan melamar Sisi.Dihari itu juga Digo dan Sisi melakukan akad Nikah" Ucap Agatha.
"Kenapa kalian nggak bilang dari tadi sama Kita" Ucap Sekar.
"Sebenarnya kita mau kasi kejutan Ke Om dan Tante,Tapi Karena melihat Om mau marah,Jadi aku beritahu dech kejutannya,Tapi Om dan Tante janjinya jangan beritahu Sisi,Biar ini jadi kejutan buat Sisi" Ucap Agatha.
"Baik Oke" Ucap Sekar dan Guntur tersenyum.
"Oek Oek Oek"
              Mereka tersenyum bahagia mendengar tangisan bayi Sisi.Tiba tiba Agatha dapat pesan Wa.

                          Digo
                         Online
Anak kakak udah lahirkan
                                                      Udah Kak
Kalau cewe kasi nama Ily ya
Kalau Cowo kasi nama
Liand
                                                                Oke

          Agatha memasukin hpnya Di Saku celanannya.Agatha dan Andra memasukin ruang Sisi.Guntur dan Sekar sudah masuk duluan.Mereka
Melihat Guntur mengendong bayi Sisi dan mengadzaninnya.Mereka menghampiri Sisi.Setelah mengadzaninya.Guntur memberikan cucunya ke Sisi.Sisi mengendong bayinya.
"Kak Sisi lahir bayi Cewek atau cowok dan udah kasi nama nggak" Tanya Agatha.
"Anak kakak Cewek,Belum seharusnya Digo yang kasi nama anaknya,Tapi sampai sekarang dia pergi tanpa kabar" Ucap Sisi menangis.
"Boleh nggak aku kasi nama ke dia sebagai pengganti Digo" Tanya Agatha.
"Boleh lah" Ucap Sisi.
"Aku kasi namanya Ily" Ucap Agatha.
"Ily bagus juga namanya kakak Suka" Ucap Sisi.
              Beberapa Saat Kemudian.
         Agatha dan Andra sedang pergi memberi makanan.Sekar dan Guntur sudah pulang.Sisi sedang menyusui Ily.
"Sayang,Pasti kamu pengen ketemu papa kamu Kan,Mama nggak tau apa Papa kamu masih mengingat Mama dan Kamu,Atau dia sudah memiliki Cewe lain dan Dia lari dari tanggung jawabnya,Ini bukan salah Papa kamu tapi salah Mama yang ngejembak Dia,Tapi tenang aja sayang Mama bakal selalu menyayangi kamu" Ucap Sisi menangis.
                   4 Bulan Kemudian.
         Digo,Amara dan Satya sudah di indonesia.Sedangkan Andra dan Agatha ke Butik mengambil Baju Pernikahan Digo dan Sisi.Sedangkan Nayla mencari penghulu.Mereka sudah berada di rumah Sisi.Dan Digo membawa banyak Barang untuk bayinya.
             Amara dan Satya sedang mengobrol dengan Guntur dan Sekar.
Digo sedang menulis sebuah Kertas dan menaruhnya di barang untuk bayinya.Digo tersenyum.
"Oh Iya tante,Om.Sisi mana,Digo mau barang barang ini untuk Sisi dan Anak Digo" Tanya Digo.
"Ada di kamar sedang menidurkan Ily" Ucap Sekar.
            Digo membawa banyak paperbag berjalan menaikin tangga menuju kamar Sisi.

"Tidurlah hai buah hati
Tidurlah hai sayangku
Kunyanyikan dan kudendangkan
Duhai putri jelita"
              Sisi bernyanyi sambil menimang nimang Ily.Digo tersenyum mendengar suara Sisi.Digo sangat merindukan suara Sisi.Digo pun berjalan dengan cepat menuju kamar Sisi sambil membawa banyak Paper bag.
"Bila engkau tertidur lena
Esok kan segar kembali
Esok pagi kita bersama
Kita bermain kembali"
         Sisi bernyanyi Sambil menyusui Ily.Digo berada di belakang Sisi melihat Sisi menyusui Ily.Digo tersenyum bahagia dan  Tubuh Digo tegang.Digo merasa ingin menyentuh Sisi tapi dia menahan Hasratnya.
"Kelak kau dewasa anakku
Jadilah anak yang berguna
Untuk bangsa dan negara
Sayangilah Mama dan Papa
Oh sayangku buah hatiku
Duhai permata hati
Tidur sayang tidur indah"
          Sisi bernyanyi sambil menahan air matanya mengingat Digo.Sisi menidurkan Ily di keranjang bayi.Sisi
Menangis dalam diam.Digo tau Sisi menangis karenanya.Digo menaruh Paper Bag di depan Pintu dan berjalan pergi meninggalkan kamar Sisi.
              Sisi keluar dari kamarnya melihat Banyak Paper Bag.Sisi membuka Paper bag itu berisi baju Bayi perempuan,Popok Bayi dan keperluan bayi lainnya.Sisi bingung melihat semua ini.Sisi melihat ada sepucuk surat.Sisi mengambil surat itu.Sisi membaca surat itu.

              Hay Cantik ada rindu yang sulit diungkapkan.Bukan kamu aja yang merasa rindu,Aku juga merasa rindu,Kalau kamu ingin rindu kamu terobatin temui aku di taman belakang rumah kamu,Kita akan melepas rindu disana,Aku akan menunggumu gadis sombong.
              - Your Secret Admirer.
                        (Digo)
        
            Sisi tersenyum dia menutup pintu dan berlari menuju taman belakang.Sambil membawa Surat itu meninggalkan Paper Bag itu.



BERSAMBUNG



                 Vote And Comment.

Takdir Cinta (Secret Admirer 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang