Terpaksa

1.1K 49 1
                                    

           Keesokkan harinya Sisi keluar dari kamarnya.Mencari Sekar Mama Sisi.Sisi melihat Note di tempel di kulkas.
                Kalau lo pengen nyokap lo selamat ke gedung Tua.Ke gedung tua sekarang.
                          - Liora
"Liora" Ucap Sisi marah.
              Beberapa Saat Kemudian.
Sisi sampai di gedung tua.Sisi turun dari mobilnya dan berlari memasukin gedung tua.
"Liora,Liora,Liora" Teriak Sisi marah.
             Liora berdiri di belakang Sisi bersama Sekar.Yang kaki dan Tangan di ikat.Serta di pegangin oleh anak buah Liora.
"Gue disini Sisi" Ucap Liora Sinis.
            Sisi menoleh belakang memandang Liora tajam dan Melihat Sekar yang di ikat oleh anak buah Liora.
"Kalau lo mau nyokap lo selamat,Lo harus turutin keinginan gue" Ucap Liora.
"Oke gue turutin,Lo mau apa" Tanya Sisi.
"Ngampang Sisi,Lo bikin Digo dengan apapun yang bisa membuat Digo menodai kesucian lo" Ucap Liora Sinis.
            Sisi terkejut mendengar perkataan Liora.
"Digo nggak akan mau mengambil keperawanan gue" Ucap Sisi.
"Ya pokok lo harus bisa bikin Digo ngambil keperawanan lo" Ucap Liora.
"Gue bukan pelacur dan Gue nggak akan turutin keinginan lo,Lo itu Cinta sama Digo,Tapi kenapa lo mau menghancurin Masa depan Digo dan Gue nggak akan pernah hancurin masa depan Digo dan Bikin Digo kecewa" Ucap Sisi tegas.
            Sisi berbalikkan badannya hendak pergi.
"Sisi" Panggil Liora mendekatkan Pistol ke pelipis Sekar.
           Sisi terkejut melihat Liora menempelkan pistolnya ke pelipis mamanya.Sisi bingung Dia harus memilih antara Masa depan Dia dengan Digo atau Nyokapnya.
"Kalau lo nggak mau turutin Keinginan gue,Gue bakal tembak nyokap kesayangan lo" Ucap Liora hendak menembak Sekar.
           Sisi berlutut di hadapan Liora sambil menangis.
"Gue mohon Jangan Liora,Gue mohon.Gue bakal jebak Digo untuk mengambil keperawanan gue,Asalkan lo lepasin nyokap gue,Gue mohon" Ucap Sisi menangis.
"Mama,Lebih baik mati,Dari pada Mama harus melihat masa depan kamu hancur Sayang" Ucap Sekar menangis.
"Sisi rela ma,Kehilangan keperawanan Sisi,Asalkan Sisi nggak kehilangan Mama,Karena Mama dan Papa terpenting buat Sisi,Sisi rela mengorbankan keperawanan Sisi dan Masa depan Sisi demi Kalian" Ucap Sisi menangis.
"Cih Drama,Muak gue lihat drama kalian berdua,Nanti malam lo pergi ke Cafe,Gue udah wa Digo ke cafe,Setelah Digo selesai melakukan itu lo kasi rekaman itu ke gue,Biar gue bisa percaya kalau Lo dan Digo telah melakukan itu dan Setelah itu lo boleh bawa nyokap lo" Ucap Liora.
"Iya,Tapi lo jangan nyakitin nyokap gue" Ucap Sisi ke Liora.
"Setelah Sisi memberikan keperawanan Sisi ke Digo,Sisi bakal jemput Mama" Ucap Sisi tersenyum terpaksa.
            Sisi berbalik badan berjalan meninggalkan mereka sambil menangis.Sekar menangis karena anaknya akan mengorbankan masa depannya demi Sekar.
"Sisi" Teriak Sekar menangis.
"Tante,Sabarnya Tante,Tante bakal memiliki anak yang udah nggak perawan dan hamil di luar nikah,Wah sangat berbahagiaanya Tante,Tante bakal punya cucu haram" Ucap Liora tertawa kegembiraan.
"Liora,Kamu begitu tidak tau diri,Kamu adalah sahabat kecil Sisi,Tapi kamu tega menghancurin masa depan anak aku" Ucap Sekar marah.
"Diam lo,Sekarang kalian kurung ibu yang tak berguna ini ke dalam kamar" Ucap Liora.
           Anak buah Liora membawa Sekar ke dalam kamar dan mengurungnya.
           Malam Harinya Sisi sampai di cafe mengunakan Dress yang begitu Seksi dan terbuka.Sisi menutupin Dress Seksi nya dengan Gardingan sangat panjang.Sisi melihat Digo begitu tampan menggunakan Kaos berwarna Putih di balut jaket Berwarna Hitam,Celana panjang serta sepatu Sneakers berwarna Putih.Sisi menghampiri Digo dan duduk di hadapan Digo.Digo melipat tangannya di depan dadanya.Menatap Sisi tajam.
"Lo ngapain Suruh Liora Wa gue buat ketemu lo" Tanya Digo Dingin.
            Sisi memegang tangan Digo
dan menaruhnya di atas tangan Sisi.
Sisi mengenggam tangan Digo.Digo terkejut dan Hatinya menghangat merasakan sentuhan Sisi.Membuat Digo ingin mengenggam tangan Sisi lagi.Tapi Digo nggak bisa melakukan itu.Karena sudah terlalu sakit karena Sisi telah mempermainkan perasaan Digo.
"Aku minta maaf atas semua kesalahan aku sama kamu,Aku tulus mencintai kamu Digo,Aku tulus" Ucap  Sisi Tulus.
"Gue nggak cinta sama lo" Ucap Digo berbohong.
"Ya udah nggak apa apa,Aku ke toilet dulunya" Ucap Sisi.
              Digo menganggukkan kepalanya.Sisi pergi meninggalkan Digo menuju Waitres.
"Pesanan Digo sudah datang" Tanya Sisi.
"Ini mbak,Air mineral untuk Digo" Ucap Pelayan itu.
"Oh iya tadi kata Digo,Suruh air putihnya di ganti dengan Wine" Ucap Sisi.
            Beberapa Saat Kemudian.
Pelayan membawa Wine ke Digo.Digo meminum Wine itu yang di kiranya Air mineral.Digo tersenyum meminum Wine itu.
"Ini enak banget,Pesan lagi Mbak" Ucap Digo dengan muka yang memulai memerah karena meminum Wine.
           Beberapa Saat Kemudian.
Pelayan itu membawa 1 botol Wine.
Digo mengambil botol itu dan menuangkannya ke dalam gelas.Digo meminum beberapa kali Wine sampai Digo mabuk dan 1 Botol Wine itu habis.



BERSAMBUNG



                 Vote And Comment.

Takdir Cinta (Secret Admirer 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang