1

1.3K 86 23
                                    

Gelap nya malam  menemani setiap langkah kaki   ishani menuju tempat kerjanya, ia melirik singkat arlogi silver yang menempel indah di pergelangan tangannya,

"Sudah Pukul 10 malam,aku harus cepat "

Ishani mempercepat langkahnya, hingga ahirnya ia sampai di tempat kerja beberapa menit dari waktu biasanya ,banyak mata mata jahanam memandangi dltubuh Indah gadis yang satu ini dari kejauhan, namun ishani cukup lega tidak ada mata Wildent di antara mereka,

"Auuuxcchhhh,, " desahan terdengar samar di telingah ishani saat melewati lorong menuju ruang ganti, bukan hal yang baru suara desahan disekitar sana,,hingga semakin jelas terdengar saat ia memasuki ruang ganti, kini ishani yakin bahwa mereka ada di salah satu ruang ganti, tak ada siapapun disana hanya ada ishani yang mulai ragu masuk kedalam salah satu ruang kosong dan suara itu kini benar benar sangat jelas,, ia berusaha mengabaikannya,, bergegas menganti pakaiannya dengan sragam kerja,,

"Diam lah,,,  sebentar lagi " ishani tercengang mendengar lirih suara yang ia kenal dengan desahan disetiap katanya

"Sial,,  itu pasti " ucapannya terhenti saat mendengar dua orang mengerang kuat secara bersama,,, 

"Breackkkkkk" ishani terkaget ,hp nya terjatuh di lantai

"Siapa " seru seorang wanita disebelah nya ,kilat ishani mengambil Hp nya dan memasukannya kedalam tas

"Sayang,, kau keluar dulu,,aku akan menyusul " Perasaan takut menyelimuti hati ishani didalam sana mendengar ucapan pria tersebut pada pasangannya

"Cepat lah,, aku akan menunggu mu " diwaktu yang sama jelas terdengar langkah kaki telah menjauh dari ruang ganti tersebut namun ishani tetap terdiam karna dia tau,pria bejat masih ada di sana,

"Chaliss aku tau kau di dalam,,,  keluar lah sayang ,tak usah berpura pura menjatuhkan ponsel mu agar aku melihat wajah mu disana,hahaha" saat ini ishani benar-benar ketakutan,,kini ishani yakin tebakannya benar, Dia Wildent.

"Chalistta owchhh rupannya kau mengintep diriku bercinta dengan wanita ku , kau tak perlu malu sayang aku tau kau menginginkannya,, kau tau kan aku sangat perkasa,, aku mampu bermain dengan mu saat ini juga ,,ayolah chaliss keluar "

"Najis,,!!!! aku tak akan pernah sudi,,,dia pikir aku tak mendengarnya,,, eheeemmm perkasa???? wanita itu meminta satu kali lagi pun dia tak sanggup " bisik ishani dalam hati

"Chalistta kalau kau tidak keluar aku dobrak pintu ini "

"Sowww tuhan,,,  ihhh wildent sangat berisik,,,  sudah jam 11 bagaimana ini aku sudah telat,,  pak charlos bisa bisa marah besar pada ku " ishani memberanikan diri untuk membuka pintu dan melangkah keluar

"Achhh kau sangat cantik chaliss" ucap wildent mengusap bibirnya penuh nafsu , ishani melangkah di hadapannya mengabaikan keberadaannya, namun wildent jauh lebih sigap berlari mendahului ishani,

"Kau mau kemana sayang " goda wildent berdiri menghalangi pintu keluar

"Wildent,,  ku mohon jangan sekarang,,  aku sudah terlambat "

"Achh kau sangat manis, jadi kau ingin lain waktu " sesaat ishani hanya diam, dan tersenyum karna terpaksa di hadapannya

"Tidak,,, mendekatlah, "wildent menarik tangan ishani hingga tak ada jarak diantara mereka

"Lepaskan,,  kalau tidak ,aku akan berteriak ,,,sungguh  kau sangat kotor,,menjijikan " geram ishani mencoba melepas tangannya

"Diam lah,,,,  kalau kau teriak aku akan memaksa mu dengan mudah,, lihat lah rok mu yang begitu pendek,, ini sangat mudah bukan " wildent mulai kurang ajar merabah tubuh ishani,,  namun sigap ishani menghentikan tangannya, ia berfikir tak ada gunanya melawan wildent dengan emosi,, karna itu akan membahayakannya

BECAUSE OF YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang