"lalu bagaimana jika senja itu benar benar membuat ku kembali hidup dalam Cinta,,, ntah Cinta yang benar atau salah aku pun tak tau, karna hanya satu yang ku ingat CintaTau kemana dia akan kembali " -Ishani chalistta
"Sampai saat ini pun aku tak mengerti dengan jalan pikiran mu ranveer,, anggela sudah menyakitimu dengan sengaja,, dia menjalin hubungan dengan Excel sahabat mu sendiri " seru seorang wanita disamping ranveer,,
"Tidak,, anggela tidak menyakiti ku Bie, excel yang mengecewakan ku,, kau bersahabat dengan kita sudah lama kan,, apa kau tidak melihat apa yang aku lihat,, apa kau tidak tau excel tidak mencintai Angela dengan tulus bie ,, dan dia tau seberapa Besar Cinta ku pada Angela " yakin ranveer
"Buka mata mu veer ,,bahkan Angela rela mati demi Excel, lihat lah veer banyak wanita yang mencintai mu diluar sana ,, " lanjutnya memejamkan mata sesaat lalu menghempuskan nafas lewat mulutnya
"Bianca -ranveer memegang kedua bahunnya - Ada apa " tanya ranveer
"Tidak "
"Sepertinya kau " heran nya
"Apa,, tidak ranveer"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bianca tersenyum seraya meraih tangan ranveer dan menjauhkannya dari pundak nya,,,
"Sudah jam 7 malam,, aku akan bersiap berangkat kerja " lanjut nya mengalihkan pandangan
"Hai,,, ada apa dengan mu,, kau tak biasa bersikap begini,, " heran ranveer
"Tidak,, sungguh aku tidak papa,, hanya sedikit capek saja ,,aku berangkat dulu " begitu saja Bianca pergi dari taman, meninggalkan ranveer yang tetap duduk terheran disana
🍃🍃🍃🍃🍃🍃
Suasana cafe begitu riweh, arloji di pergelangan tangan ishani sudah menunjukan pukul 01.00 malam ,ishani ingin segera bertemu Bianca namun entah kemana Bianca pergi, sejak ishani datang sekilas pun ia tak melihat nya
"Hend,, apa kau melihat Bianca " tanya ishani menghentikan paksa salah satu pelayan yang berjalan di dihadapannya
"Dia ada di depan,, bersama pria itu "jawab nya
"Siapa??? "
"Tuan wildent " lanjut nya ,kini mata ishani seakan ingin lepas dari tempatnya saat lelaki di hadapannya mencoba menyebut nama bajingan tersebut
"Ada apa chalis"
"Tidak ,,terimakasih" lelaki itu dengan cepat pergi meninggalkan ishani
Ishani memberanikan Diri untuk keluar mencari sesornag yang sembari tadi ia cari
"Bianca" lirih ishani ,jelas dimata nya bianca tengah duduk dipangkuan wildent menuangkan perlahan minuman kedalam gelas yang di pegang wildent,,ntah apa yang ingin di tunjukannya saat ini ,,namun ishani yakin,dia hanya ingin mencari masalah dengannya ,,langkahnya semakin dekat dengan meja dipojok yang menjadi tempat favorit Wildent, tamu istimewah bagi carlos!!!!
"Bianca" seru ishani membuat Bianca reflek bangun dari pangkuan wildent,
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
