13

880 89 32
                                    

Ranveer terus tersenyum tak jelas mengingat Semua ucapan ishani Tadi,, ia terus melakukan hal bodoh sepanjang malam,mungkin sebelumnya ranveer tidak pernah merasakan kebahagiaan yang kini ia rasakan , sejak rasa sakit karna ditingal kekasihnya beberapa tahun lalu ranveer tidak pernah mencintai wanita dengan sungguh-sungguh bahkan Angela yang sempat membuat hidupnya gila pun tak mampu membuatnya sebahagia ini .... Ranveer berfikir akan segera melamar ishani beberapa minggu kedepan, bahkan ia telah membayangkan betapa bahagianya saat ia benar-benar menjadi seorang suami dan ayah ....

Pyarrrrrr,,,
Suara itu mengagetkan ranveer,, dengan hati hati ia memeriksa keluar kamar nya,, namun tak ada siapapun di sekitar sana, ranveer melangkah kan kaki nya lebih jauh hingga ia melihat sosok cantik di dapur yang membuatnya menghela nafas lega ,,,

"Sayang,,, " ucap ranveer memeluk ishani dari belakang

"Ranveer,, kau belum tidur " tanya ishani menempelkan pipinya di pipi ranveer sembari mengaduk segelas susu dihadapannya

"Alexsa,, meminta ini " jawab ishani

" Sepertinya enak apa kau bisa membuatkannya untukku "

"tentu Kenapa tidak "

"tapi aku ingin yang lain" goda ranveer

"apa "

"Aku ingin sesuatu yang hangat lebih dari ini - ranveer menunjuk gelas susu yang dipegang ishani- sesuatu yang lebih hangat seperti ...."
ranveer mengedipkan matanya membuat ishani semakin bingung

" apa kau sakit - ishani meletakkan gelas nya dan menyentuh kening ranveer untuk mengecek suhu badannya - kau baik baik saja kan,,??? Tapi Mungkin kau butuh air hangat ,,,aku kan mengpresmu setelah aku memberikan ini pada alexsa,," ishani merasa gugup,, bergegas ia mengambil gelas susunya dan beranjak meninggalkan ranveer yang cemberut dan terdiam

"Achh,, dia terlalu polos dalam hal ini,, padahal dia sudah memiliku anak tapi kenapa dia tidak mengerti maksudku, ow junior ku,, bersabar lah sayang " oceh ranveer memandangi juniornya yang selalu menegang saat berdekatan dengan ishani

🍃🍃🍃

Alexa terlelap di pelukan Bianca Iya begitu nyaman dan entah mengapa air mata Bianca menetes di pipi Alexa, Bianca merasa tidak bisa lepas dari Alexa Bianca berfikir Mungkinkah ia bisa menyayangi anaknya lebih dari ia menyayangi Alexa Karena ia merasa kini Alexa segalanya bagi nya, kasih sayang nya tidak diragukan lagi , karena Bianca telah ikut campur tangan merawat Alexa dari bayi, sejak pertemuannya dengan ishani, bianca merasa memiliki segalanya dalam hidupnya....

"Bie " pangilan ishani menyentakan lamunan bianca

"Sttttt,, dia sudah tidur lagi" jawabannya

Ishani tersenyum memberikan segelas susu nya pada bianca,

"Kau mau kemana" seru bianca menghentikan langkah ishani di pintu

"Ranveer demam,,, aku akan menggompresnya " cemas ishani di balas senyum nyengir bianca

"Kenapa bie,, sepertinya kau tegang " tanya ishani

"Tidak,, tapi berhati hati lah,, disini udara sangat dingin,,, biasanya lelaki akan mencari sesuatu yang hangat " ucap bianca

"Hahahaha gampang,,, kau jangan khawatir aku akan membuatkannya susu panas untuk ranveer,, aku titip alexsa " ujar ishani sebelum berlalu meninggalkan bianca

" semoga ranveer tak melakukannya " bisik bianca

Tanpa ragu ishani membuka pintu kamar ranveer ,,nampak semua gelap,, ishani memanggil ranveer beberapa kali dan merabah rabah dinding, dan menekan Tombol lampu disana,,,
Nampak seseorang tengah terbaring dengan setengah slimut diatas tubuhnya

BECAUSE OF YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang