"lalu bagaimana jika senja itu benar benar membuat ku kembali hidup dalam Cinta,,, ntah Cinta yang benar atau salah aku pun tak tau, karna hanya satu yang ku ingat CintaTau kemana dia akan kembali " -Ishani chalistta
Bianca tertegun menatap dirinya didalam cermin kamar mandi,seperti mimpi baginya menyadari bahwa lelaki yang dia cintai adalah lelaki yang sahabatnya cintai juga, sudah lama Bianca menginginkan kebahagian untuk ishani namun dia tak bisa membayangkan jika ternyata kebahagiannya akan berasal dari lelaki yang sama
"Ow tuhan, apa apaan ini???? - Bianca melipat kedua tangannya di pinggang langsingnya- apa aku harus mengatakan ini pada ishani ,,tidak tidak aku tidak bisa melakukan itu ,,tapi aku tidak ingin dia merasakan apa yang aku rasakan ,ranveer hanya mencintai anggela bagaimana mungkin ia akan mendapatkan ranveer " gumam Bianca mengusap wajahnya
"Bie,,, bie,,, apa kau baik baik saja " seru ishani menggedor pintu kamar mandi nya,,, seketika Bianca membuat suara seakan dia sedang mual mual didalam kamar mandi,,
"Iya ishani,,, perutku sangat mual,,, " balas nya sesekali mengeluarkan suara itu lagi
"Keluarlah aku akan membuatkan mu jeruk panas " Bianca mendengar langkah ishani yang mulai menjauh dan perlahan dia membuka pintu untuk keluar
**********
Ranveer terkaget melihat Anggela tengah memainkan sinar gitar didalam kamar nya,,duduk dengan kaki lurus diatas ranjang yang berukuran big
"Anggela " sapa ranveer
"Hai,, kau sudah pulang, bagaimana. Rapat mu "saut anggela mendekati ranveer
"Lancar,, sejak kapan ada disini "
" mungkin satu jam yang lalu " jawab anggela melirik singkat arloji hitam ditangannya
"Sudah makan " tanya ranveer membuka pintu kulkas dipojok kamar nya
"Bagaimana aku bisa makan jika kulkas mu saja kosong "saut gadis cantik yang kini mulai melangkah mendekati ranveer dan memeluknya dari belakang Ranveer terdiam merasakan dekatapan hangat dari belakang tubuhnya
"Ranveer,,, excel mengajak ku menikah " lanjut anggela memutar tubuh ranveer tepat dihadapannya
Ranverr menjatuhkan botol air dingin yang ada di genggamannya,
"Ranveer" seru anggela kaget
"Astaga,, maafkan aku anggela,, ow tuhan " panik nya
"Ranveer apa yang kau lakukan ,,, "angela menarik paksa kain lap yang dipegang ranveer dan membuangnya kelantai
"Apa kau baik baik saja " lanjut nya
"Tentu,,,, -ranveer mengusap wajahnya berulang kali - maaf kan aku anggela,, aku hanya kaget mendengar kabar ini ,,dan pastinya aku bahagia untuk pernikahan mu ,," senyum palsu tercipta dibibir ranveer,,
"Anggela ,sebaiknya kau pulang, banyak pekerjaan yang harus aku selesaikan " Lanjutnya
"Ranveer,,-anggela menatapnya singkat - ok baik lah,,, jaga dirimu " anggela bergegas mengambil tas kecil yang ada di kursi meningal kan senyum manisnya sebelum langkah kakinya benar-benar menjauh dari ranveer
"Menyebut namannya pun aku tak sudi " gumam ranveer kesal
🍃🍃🍃🍃🍃
"Apa,,, !!!!!! kau tidak bisa meninggalkan pekerjaan ini begitu saja chalis " bentak carlos
"Tapi aku tidak bisa bekerja lagi disini pak,, banyak hal yang memebuatku tak nyaman termasuk dirimu, suka atau tidak aku keluar dari cafe ini,, aku akan tetap keluar,,," saut ishani tegas
"Tidak sopan,, apa kau ingat betapa kau memohon pada ku untuk pekerjaan ini,, dan sekarang kau..... " lanjut carlos
"Jika aku tidak sopan aku akan meninggalkan nya saja tanpa memberi tau mu pak,,, aku tidak ingin lari begitu saja karna aku memiliki rasa hormat pada mu,,, aku mendapatkan pekerjaan ini secara baik dan aku pikir aku akan keluar juga dengan cara yang baik,,, terimakasih pak,, aku pergi dulu " dengan acuh ishani meninggalkan carlos yang masih terbakar emosi
"Sial !!!!! Tambang emas ku hilang,, bagaiaman ini,,, pengunjung akan menanyakan dimana chalis pada ku,,, dan saat mereka tau wanita itu sudah pergi pasti semua akan ikut pergi " geram carlos
Ishani berjalan tergesah gesah hingga tak sengaja menabrak seorang pria yang tengah berjalan dengan segelas minuman anggur ditangan nya
"Stttttt !!!!!!! "
"Kalau jalan liat liat " balas ishani tanpa melihat lelaki yang tengah berdiri dihadapannya
"Kau" lanjutnya kesal setelah berhasil mengenali nya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ooooochhhowwww,,, sayang ku,,, sepertinya kau sengaja menabrak ku bukan " goda wildent
"Najis,, " bisik ishani mengabaikannya dan berlari meninggalkan nya
🍃🍃🍃🍃🍃🍃
Suara desah terdengar dari balik pintu dimana ishani berdiri sekarang,, sebuah ruang yang berada di satu jalur arah toilet di dalam kantor ranveer ,ishani mencoba mengabaikan suara itu namun langkah nya terhenti kembali saat suara wanita didalam semakin keras dan membuat nya geli ,entah dari mana ishani memperoleh keberanian untuk mengintip dari cela pintu yang sedikit terbuka ,betapa terkejutnya ia saat melihat seorang wanita tengah duduk membelakangi dirinya ,terlihat seperti sedang duduk di atas pangkuan seseorang ,ishani memperhatikan salah satu tangan kekar yang memeluk wanita itu dan tangan lain mencengkeram pinggul wanita tersebut seakan membantu tubuh itu bergerak naik turun ,desahan dan erangan kenikmatan membuat tubuh ishani kaku ,ia terus memperhatikannya hingga nampak tubuh wanita itu bergerak semakin cepat dan lihai ,sesekali mengibaskan rambutnya yang panjang membuat ishani semakin mudah melihat wajahnya yang cantik ....
Ishani tak tau apa yang kini terjadi pada dirinya saat melihat adegan dihadapannya Yang ia tau tubuhnya terasa dingin ,matanya terasa panas dan jantungnya berdebar begitu cepat secepat aliran darah yang tengah mengalir ditubuhnya .... Tak dipungkiri saat ini ishani berusaha mengendalikan gairah yang tengah bangkit dari dirinya....
Tubuhnya semakin kaku ketika Wanita itu bergerak semakin cepat dari sebelumnya, diiringi suara desah hebat dari mulutnya namun tak lama desahan itu berubah menjadi jeritan kenikmatan, Tapi pria itu tetap menggerakan tubuh wanita yang mulai lemas tak berdaya ,,tak lama dari jeritan wanita tersebut kini jelas ishani dengar erangan kuat melengking dari pria yang mungkin kini mencapai orgasme nya,, ishani tak lagi tahan melihat adegan didepa matannya itu,, bergegas ia pergi dengan langkah begitu cepat dan bayang bayang wanita itu terus mengikutinya
