18

995 69 36
                                    

Detak Jantung nya melemah,keringat dingin  bercucuran memandangi tubuhnya yang telanjang bulat tengah di peluk oleh lelaki yang sedang tertidur pulas di samping dirinya di balik selimut putih itu,

"Achhhhh,,ranveeerrrrrrr " teriak ishani menjauh dari ranveer,

"Achhhhhhhh " teriak ranveer ketakutan ,ia nampak begitu kaget dan kebingungan sesaat

"Huftttt,ishan apa yang kau lakukan berteriak sepagi ini " lanjutnya

"Apa ??? Harusnya aku yang bertanya pada mu apa yang kau lakukan pada ku ,kenapa akuu - ishani duduk lebih jauh dari ranveer dengan slimut yang menutupi bagian dadanya - Lancang sekali kau ranveer " teriak nya

"Hahahhahhaha,,sayang sebaiknya kau ingat ingat terlebih dulu sebelum kau menuduh ku, kau memperkosa ku dan kau meneriaki ku sekarang, huftt harusnya kau berterima kasih padaku karna aku tak menolak ajakan mu semalam ,sebenarnya aku ingin menolakn...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hahahhahhaha,,sayang sebaiknya kau ingat ingat terlebih dulu sebelum kau menuduh ku, kau memperkosa ku dan kau meneriaki ku sekarang, huftt harusnya kau berterima kasih padaku karna aku tak menolak ajakan mu semalam ,sebenarnya aku ingin menolaknya tapi kau memaksa ku aku takut kau akan sedih ishani " goda ranveer memelas

"Ranveer kau tak perlu berbohong, karna itu tidak mungkin, aku tidak akan pernah mendekati mu, jadi mana mungkin , aku akan meminta hal itu pada mu, " ishani terdiam ,mencoba mengingat apa yang terjadi semalam namun kepala nya terasa berat ,dan menundukan pandangannya ,

"Apa kau baik baik saja " ranveer khawatir namun telapak tangan ishani menghentikan dirinya untuk mendekat

"TOKKKKK TOKKKK TOKKKK kaka ipar "   seru seseorang dari luar kamar nya
Ranveer bergegas turun dari ranjangnya menyibakkan selimut yang masih separuh menutupi bagian bawah tubuh nya,

"Achhhh ranveerr ,ow tuhan tolong aku " seketika ishani menutup kedua matanya

"Apa ??? "

"Apa kau sengaja ingin memamerkan pada mala barang obralan mu itu ," seru ishani memalingkan wajahnya
Ranveer tersentak menyadari tubuhnya yang tengah telanjang, segera ia mengambil sarung yang ada di atas sofa disamping dirinya berdiri dengan raut wajah yang memerah melirik kearah ishani

"Tuan dan nyonya meminta kalian untuk sarapan terlebih dulu,sarapan sudah siap" ucap mala,setelah ranveer berhasil membuka pintu kamar nya,ia hanya mengangguk dan kembali menutup pintu kamarnya

"Sudah lah isha    niiiiiii " ucapannya terhenti ,saat sosok cantik yang ia maksud tak ada diatas ranjang yang terahir ditinggal kannya ,namun senyumnya mengembang mendengar Gemercik air dari balik pintu kamar mandi

"Owwwww,, aku tak bisa membayangkan melihat nya keluar dari kamar mandi dengan balutan handuk dan rambut yang basah, sungguh Indah " oceh ranveer

Ishani berdiam diri dibawah pancuran shower mengusap berkali kali wajah nya, mengingat kembali yang terjadi antara dirinya dan ranveer semalam

"Bagaimana mungkin aku melakukan itu dengan nya ,,tidak mungkin,, ranveer pasti memperkosa ku,tapi kenapa aku tak bisa mengingat awal mula nya,,tapi,aku memang merasakan kenikmatan itu ,,,, ow tuhan itu tandannya....   " gumam ishani menyesal

BECAUSE OF YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang