tik
tok
tik
tok
tik
tok
Menunggu itu merupakan suatu hal yang menyebalkan, meskipun hanya menunggu selama lima menit saja untuk dapat mengetahui hasilnya.
Dengan mata terpejam aku melirik sedikit untuk mengetahui hasilnya dengan hati deg-degan......pleaseeee....pleaseeeee be negative..pleaseee kumohon.....
"Satu garis merah terlihat jelas" aku meringis masih menutup sebelah mataku dan....
Timbul satu garis merah samar lainnya berdampingan dengan garis merah pertama.
Aku terduduk dengan lemas "mengapa ini terjadi kepadaku, apa yang harus aku lakukan.......aku hamil"
Padahal Taehyung oppa dan aku hanya melakukannya satu kali saja, itupun karena kami berdua mabuk sehabis pulang dari pesta ulang tahun Wendy. Meskipun begitu Taehyung oppa berjanji untuk bertanggungjawab dan menikahiku, akupun tidak menyesal telah memberikan hal yang paling berharga yang aku punya kepadanya karena aku tahu Taehyung oppa pasti akan menepati janjinya.
Aku harus menemui Taehyung oppa dan mengabarkan kabar ini kepadanya, semoga dia bisa menerimanya dengan senang karena bagaimanapun ini adalah anaknya. Aku sangat mencintai Taehyung oppa, dia adalah segalanya bagiku dan kami sudah bersama selama 2tahun. Bagiku dia adalah seorang lelaki impian yang mencintaiku, ramah, baik hati dan sudah mapan.
Aku membayangkan bagaimana kehidupan kami apabila kami sudah menikah dan mempunyai anak, pasti hidup kami akan terasa indah dan lengkap. Aku sudah tidak mempunyai orangtua karena mereka sudah meninggal sewaktu aku masih kecil, akan tetapi mereka telah meninggalkan warisan yang cukup untuk biaya hidupku, maka dari itu aku bisa membuka toko kue yang cukup terkenal di Seoul. Bayangan kehidupan berkeluarga membuatku tersenyum sendiri karena dengan itu aku tidak akan hidup seorang diri lagi dengan adanya suami dan anakku, serasa tidak sabar untuk memberitahukan Taehyung oppa dan kita akan menikah secepatnya.
Akhirnya aku sampai juga ke rumah Taehyung oppa dan sambil tersenyum aku memasukkan password pintu rumahnya karena kami berdua sudah saling memberikan kebebasan untuk dapat masuk ke apartemen masing-masing. Begitu kubuka pintu terlihat seorang wanita hanya memakai kemeja kebesaran yang ku tahu milik Taehyung oppa sedang memasak membelakangi aku.
Tak lama muncul Taehyung oppa dari arah kamar dengan bertelanjang dada dan dia terperanjat kaget melihatku dan dengan tatapan datar menghampiriku "Joohyun maafkan aku tapi mari kita akhiri semuanya, aku sudah tidak mencintaimu lagi".
Wanita yang memakai baju Taehyung oppa mendekati Taehyung oppa dan mencium mesra bibir Taehyun oppa dan berkata "Taehyung oppa hanya mencintaiku sekarang dan kami sudah berjanji akan menikah sebulan lagi".
Benarkah ini Taehyung oppa?
Kamu sudah tidak mencintaiku lagi?
Janjimu ternyata bohong!!!!
Irene pun menampar pipi Taehyung keras dan membalikkan badannya berlari meninggalkan rumah Taehyung sambil menangis pedih, sakit hatinya karena semua bayangan dan impian dia untuk bisa hidup bersama kekasih tersayangnya telah musnah. Dia melupakan tujuan utamanya mendatangi Taehyung oppa.
"Secepat itukah perasaan Taehyung oppa berubah, apa Taehyung oppa akan berubah pikiran apabila aku mengakui bahwa aku mengandung anaknya....darah dagingnya....." tangisku dan langitpun seakan ikut menangis bersamaku.
Dalam hujan Irene berjalan tak tentu arah tujuan, entah sudah berapa lama dia berjalan dan tanpa merasakan rasa dingin di sekujur badan. Sampai pada akhirnya Irene berhenti berjalan dan berdiri di samping pagar jembatan, terbesit rasa untuk terjun dari jembatan mengakhiri hidupnya.
Seseorang mendekati Irene....melangkah ragu dan perlahan memayungi tubuh Irene yang sudah basah kuyup dan menggigil kedinginan. Irene mendongkakan kepalanya untuk melihat seseorang yang memayunginya.
"Kalau kamu membutuhkan seseorang untuk menjadi tempat berteduh, aku bersedia untuk menjadi payung dan sandaran untukmu"ucap orang itu sambil tersenyum menampakkan kedua matanya yang menghilang.
Mereka berdua saling menatap tanpa mereka sadari bahwa nasib mereka berdua saling berhubungan......
to be continue....
note: author tau masih ada cerita lain yang belum finish, tapi sumpeh gatel juga pengen publish cerita ini...semoga saja bisa menghibur para readers setia.....please vote n comment kalo berkenan...apa perlu dilanjut ceritanya atau tidak...hehe
KAMU SEDANG MEMBACA
Adilkah Ini Untukmu
FanfictionAku memilih dia bukan karena cinta padanya Aku memilih dia hanya karena kau tinggalkan aku Kau tinggalkan aku disini sendiri Aku memilih dia..... Sejak kau khianatiku dunia seolah akan runtuh Dengan memilih dia aku mencoba tuk lupakanmu Tuk melupaka...