Seorang lelaki dengan mata monolid menunggu di altar dengan gagah dan tampan dengan memakai jas putih. Di sampingnya berdiri Yuri sang ayah yang terlihat sangat tampan dan tersenyum melihat istrinya Jessica yang sedang mengandung juga. Yuri mengedipkan sebelah matanya dan tersenyum bahagia melihat sang isteri yang duduk menatapnya penuh cinta.
Hati seorang Kang Seulgi bergetar tak tenang menunggu calon pengantinnya melangkah menuju altar. Serasa impian yang mustahil menjadi nyata, seorang Bae Joo Hyun mau menerima pinangannya. Seulgi berjanji di dalam hati untuk selalu ada, melakukan apapun selama itu untuk kebahagiaan calon isterinya dan mencintai Joo Hyun sampai akhir hidupnya. Tidak masalah apabila sang calon isteri tidak mencintainya karena Seulgi akan selalu memberikan cinta yang berlimpah kepada Joo Hyun dan tidak berharap balasan.
Kang Seulgi yang bodoh...........begitulah anak buahnya berkata, mereka mengetahui bahwa Irene Bae tidak mencintai boss mereka. Akan tetapi apa daya mereka bahwa seorang Kang Seulgi hanya menginginkan wanita itu sebagai isterinya.
Terlihat pintu utama gereja terbuka dan muncullah seorang bidadari cantik disana berbalutkan gaun putih yang panjang, terlihat perutnya yang sudah membuncit akan tetapi tidak mengurangi aura anggun yang dimilikinya. Joo Hyun berjalan tanpa di dampingi oleh siapapun, perlahan tapi pasti dia melangkah menuju altar dimana calon suaminya menunggu dengan senyum bahagia terlihat dari wajahnya.
Sesampainya di altar Bae Joo Hyun melihat calon suaminya yang memandang penuh kekaguman dan cinta. Di dalam hatinya Joo Hyun merasa bersyukur bisa mendapatkan seorang pendamping yang menerima keadaan dia apa adanya, semoga kehidupan rumah tangganya akan berlangsung dengan langgeng.
"Apakah kau Kang Seulgi bersedia menerima Bae Joo Hyun sebagai isterimu yang sah dan berbagi suka serta duka, baik sehat maupun sakit, dalam miskin ataupun kaya sampai maut memisahkan kalian?"
"Iya, saya bersedia" ucap Seulgi dengan pasti dan lantang, mata monolidnya menatap Joo Hyun dengan penuh kasih. Tangannya menggenggam erat tangan Joo Hyun, berusaha memberikan kenyamanan agar Joo Hyun tidak merasakan gugup.
"Dan kau Bae Joo Hyun apakah kau bersedia menerima Kang Seulgi sebagai suamimu yang sah dan berbagi suka serta duka, baik sehat maupun sakit, dalam miskin ataupun kaya sampai maut memisahkan kalian?"
"Iya................"
BRAKKKK
Terdengar suara pintu yang terbuka dengan keras, seorang lelaki muda tampan masuk dengan tergesa-gesa dan melangkah dengan cepat serta berteriak "TIDAAKKKK BAE JOO HYUN TIDAK BOLEH MENIKAH DENGAN LELAKI ITU KARENA ANAK YANG DIKANDUNGNYA ADALAH ANAKKU"
Tae Hyung berjalan menuju altar dan menarik tangan Joo Hyun, berusaha membawanya meninggalkan altar. Seulgi pun berusaha menahannya dengan memegang tangan Joo Hyun.
Joo Hyun diantara dua lelaki tampan yang mencintainya.....
"Aku masih mencintaimu Joo Hyun, janganlah menikah dengan lelaki itu...aku tahu kau sama sekali tidak mencintainya. Biarkanlah bayi itu bersama ayahnya yaitu aku. Kejadian kemarin itu adalah salah paham Joo Hyun dan aku akan menceritakan semuanya kepadamu."
Dan sekarang ini Joo Hyun sangatlah bimbang dan galau, di satu sisi dia masih sangat mencintai Tae Hyung akan tetapi di sisi lain ada seorang Kang Seulgi yang menemaninya di saat tersulit dan memberikan cinta tanpa syarat.
"Kamu hanyalah seorang preman yang tidak pantas untuk mendampingi Joo Hyun apalagi menjadi ayah dari anakku!!!" teriak seorang Tae Hyung kepada Kang Seulgi yang hanya bisa memendam amarahnya melihat lelaki tidak tahu diri yang sudah membunuh ibunya dan mempermainkan Joo Hyun.
Yuri appa dan anak buah Seulgi geram menahan emosi mendengar semua perkataan Tae Hyung, apalagi mereka tahu bahwa Tae Hyung itulah yang sudah menabrak lari ibu Seulgi.
Salah seorang anak buah Seulgi menghampiri Tae Hyung dan memukul wajahnya membuat Tae Hyung terhuyung jatuh.
"Beraninya kamu berbicara seperti itu kepada boss kami"
BUG
BUG
Anak buah Seulgi yang lainnya menghampiri Tae Hyung dan memukulinya tanpa ampun.
"Kamu hanyalah lelaki pengecut yang beraninya meninggalkan wanita yang mengandung anakmu!!!" geram Yuri appa yang tidak terima melihat pernikahan anaknya menjadi kacau.
"PEMBUNUH....KAMU ADALAH SEORANG PEMBUNUH" teriak salah seorang anak buah Seulgi kepada Tae Hyung.
Seulgi memejamkan matanya, tidak sanggup melihat kekacauan yang terjadi sekarang ini, tangannya mengepal dengan erat sampai memutih.
Irene dengan segera menghampiri Tae Hyung dengan wajah khawatir dan menjadikan badannya tameng serta menyentuh luka yang terdapat di wajah Tae Hyung. Seulgi yang melihat hal tersebut merasakan sesak di dadanya.
Perih
Sakit
Menyaksikan wanita pujaannya memeluk lelaki lain yang telah membuatnya terluka, melupakan dirinya yang berdiri di samping altar sendiri. Kejadian ini seakan menegaskan bahwa seorang Bae Joo Hyun sudah memilih menentukan pasangannya.
Dan itu bukanlah Kang Seulgi.............
To Be Continue.....
Note: author sedang mendapatkan pencerahan dalam cerita ini, semoga bisa update sering ya..dan ampunilah badai yang sedang terjadi di chapter ini (please jangan timpuk author ya ahahahha)
KAMU SEDANG MEMBACA
Adilkah Ini Untukmu
FanfictionAku memilih dia bukan karena cinta padanya Aku memilih dia hanya karena kau tinggalkan aku Kau tinggalkan aku disini sendiri Aku memilih dia..... Sejak kau khianatiku dunia seolah akan runtuh Dengan memilih dia aku mencoba tuk lupakanmu Tuk melupaka...