27.(MERINDU)

4.9K 423 62
                                    

Sudah 3 hari Syifa dirawat di RS dan setelah dilakukan cek berkala akhirnya Syifa diiiznkan pulang sore ini,tapi Syifa masih bingung harus ikut mamanya atau Rizky.

"Alahamdulillah sayang kamu boleh pulang sore ini , aku udah urus administrasinya tinggal nunggu kamu dilepas selang infus sama obat yang harus kamu bawa pulang kita pulang deh.." tutur Rizky sambil merangkul Syifa yg tengah duduk di atas tempat tidur.

"Tapi mas,aku harus pulang kemana, ibu kan... ?" Syifa bingung sambil menghadap ke arah Rizky.

"Kerumah aku lah...udah soal ibu gak usah kamu pikirin,nanti aku yang bicara sama Ibu,oh ya...ni kamu makan dulu buah apelnya.." Rizky menyuapi Syifa potongan buah apel ditangannya.

Syifa pun membuka mulut nya dan memakan potongan buah tersebut,Rizky begitu dalam menatap mata Syifa membuat Syifa jadi kikuk dan malu sendiri.

"Kamu kenapa lihatin aku kayak gitu sih,aku malu kan..." ucap Syifa sambil menutup wajahnya dengan selimut RS tapi Rizky menyibakannya.

"Syif , aku mau...." Rizky mendekati wajah Syifa dan memegang dagunya.

"Mau apa kamu ?" Syifa menelan ludahnya menahan kecanggungannya.

"Aku mau apel yang kamu gigit itu boleh...?" Rizky meminta dengan muka melasanya.

"Hahaha jadi kamu mau ini,tapi tinggal ujungnya ni ,lagi kenapa minta yang aku gigit kan dipiring masih banyak.." Syifa memberikan sisa gigitan apel pada Rizky.

"Aku gak mau kamu suapin..maunya aku ambil dibibir kamu..." Rizky mulai iseng pada Syifa ia pun menaikturunkan alisnya.

"Jangan modus dan aneh² deh ini RS,kalau kamu minta kiss dirumah ajah jangan disini. " Syifa menempelkan jari telunjuknya dibibir Rizky  sambil menggelengkan kepala.

"Aku seriusss plisss...ini bawaan orok kayaknya !" Rizky semakin menonjolkan muka melasnya dengan tatapan yg penuh arti dan bibir yang ia manyun²kan.

Syifa pun hanya tertawa melihat ekspresi wajah Rizky,bawaan orok yang aneh...Syifa pun menggigit kembali apel kedalam mulutnya lalu Rizky mendekatkan kembali wajahnya pada Syifa dan ia menggigit ujung apel yg berada dimulut Syifa.Jantung Syifa dibuat berdegup tak karuan karena saat ujung apel habis dimakan Rizky, sentuhan tebal bibir Rizky mengecup ringan bibir Syifa.

"Ehemm..ehemmmm....!!!!" Ibu Chandra masuk tiba² kedalam kamar dan membuat keduanya terkejut.

"Uhuk....uhukk... !!!" Rizky tersedak dan ia pun terbatuk  batuk mukanya memerah dan matanya berair,ia seperti orang sesak nafas karena tesedak potongan apel.

"Astagfirullah mas Rizky minum mas,ya ampun muka kamu merah gini mana keringetan lagi kasian banget sih kamu mas..Ibu kok masuk gak ketok pintu dulu jadi mas Rizky nya kaget..." Syifa memberikan air kemasan botol pada Rizky sambil mengelus punggungnya.

"Lagi kenapa harus kaget ..emang kalian lagi ngapain ?!" Tanya ibu sambil melipat kedua tangan didadanya.

"Aku sama mas Rizky gak lagi ngapa² in kok bu,mas Rizky lagi nyuapin apel itu ajah." Syifa tersenyum penuh paksaan sambil menggaruk kepala yang gak gatel.

"Mamaaaa......!!!!" Teriak Mya saat masuk kedalam kamar VVIP dan berlari menuju tempat tidur.

"Myaa....mama kangen sini mama peluk dan cium kamu , kamu sehat kan nak,mama apa kabar ?" Syifa memeluk erat Mya dan menciumi putrinya itu dan menyapa mama ika.

"Mya baik² ajah...kata papa, mama udah boleh pulang,jadi Mya sama nenek jemput kesini..."

"Iya Syif,Mya kepengen banget jemput kamu jadi dia buru² pulang sekolah kesini,,mba Chandra apa kabar ?"

Mawar untuk SyifaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang