21.(CEMBURU ?)

5.2K 418 47
                                    

Syifa duduk diatas tempat tidur sementara Rizky sudah merebahkan badan dan sudah memejamkan matanya.Syifa memikirkan kata² Mya soal dia minta adik, Syifa menarik nafas panjang dan melihat ke arah Rizky yang tengah tertidur.

"Bagiamana bisa aku kasih adik buat Mya..? sementara aku dan mas Rizky saja tidak melakukan hubungan suami isteri..." Syifa membatin

Hp Syifa berdering,

"Halo ka Verrel..."
"Hai Syif maaf ya aku ganggu..."
"Gak kok ka , aku juga belum tidur,kaka lagi apa ?"
"Aku lagi mikirin kamu.."
"Mikirin aku , gak usah mikirin aku,pikirin pelajaran kaka ajah..."
"Becanda Syif...oh ya gimana keadaan Mya , apa kata Dokter ?"
"Aku gak tau ka..mas Rizky belum cerita banyak..aku juga penasaran, besok mungkin aku bakal tanyain dia nya lagi bobo soalnya."
"Syif...sayangin ka Rizky ya,kayak kamu sayang sama Mya,aku percaya lama kelamaan akan timbul cinta diantara kalian.."
"Ka Verrel kenapa bilang gitu ?"
"Syif, cinta itu datang karena terbiasa seiring kebersamaan kalian ,pasti lama² akan jatuh cinta..meski saat ini kalian disatukan karena Mya suatu saat pasti karena cinta...percaya deh,ka Rizky itu tipe setia dia kalau udah ada cewe yg dia sayang banget dia bakal jaga cewe itu,dilindungin diperhatiin."
"Ka Verrel ko jadi promosiin mas Rizky sih ?"
"Bukan promosi Syif, aku coba bicara apa adanya..aku tau diantara kita pernah ada cinta dan saat kamu memlilih menikah dengan ka Rizky jujur aku kecewa dan marah,tapi niat kalian demi membahgiakan Mya membuatku terluluh belum tentu aku bisa lakukan hal sama kayak kamu sama ka Rizky..maksih ya Syif pengorbanan cinta kamu buat keponakan aku Azmya.."
"Gak usah bilang makasih ka. Aku ikhlas lakuin ini,aku mau Mya bisa tersenyum bahagia melupakan sakit leukimianya aku mau dampingin dia,support dia dan ada untuk dia..aku sayang banget sama Mya karena aku merasakan kehilangan itu sedihnya kayak apa.."
"Semoga kamu juga bisa sayang sama papanya Mya..hehehe.."
"Hahaha...dan aku berdoa semoga kamu dapat wanita yg lebih baik dari aku yang bisa tulus mencintai kamu yg bisa buat hidup kamu berwarna dan bahagia..maafkan aku yg telah mengukir luka di hati kamu"
"Santaii Syif, Allah gak akan mempertemukan aku dengan orang yang salah sebelum aku bertemu dengan orang yang benar,kamu sudah banyak mengajari ku tentang cinta ketulusan dan pengorbanan,thx ya Syif..yudah kamu istirahat ya..jaga kesehatan,Bye Syif.."
"Kaka juga semangat belajarnya semoga di Aussie kaka ktemu jodoh kaka,aamiin."

Telepon pun tertutup ,Syifa kembali menatap wajah Rizky yang tengah tertidur pulas ia memberanikan diri mengusap lembut rambut Rizky.

"Mas..semoga suatu saat aku bisa mencintai dan menyayangimu dengan tulus..aamiin." ucap Syifa lalu menarik selimut dan tidur disebelah Rizky dengan posisi terhalang oleh guling.

******

"Mama.....Tolong Mya...
huwekkkk !!!!!" Mya berteriak kencang dari kamarnya ia sedang muntah² dikamar mandi.

"Astagfirullah Mya kamu kenapa sayang,kok muntah² kayak gini..?" Syifa panik dan memasuki kamar mandi sambil memijit leher belakang Mya.

"Gatau Ma..perut Mya sakit, Mya juga mual² jadi muntah² gini , sendi Mya juga sakit semua ma,tolongin Mya.." Mya merengek dan menangis karena sakitnya.

"Badan kamu dingin banget sayang muka kamu juga pucat,muntahnya udah selesai kamu boboan ya.." Syifa menggendong Mya dari dalam kamar mandi menuju tempat tidur.

"Papa mana ma ?" Tanya Mya dengan kondisi menggigil.

"Papa kerja sayang...kamu mama gantiin baju terus sarapan dan kita temui Dr.Omar ya..?" Syifa mengelap badan Mya yang penuh keringat dingin lalu menggantikan baju.

"Mya gak mau makan mulut Mya gak enak...Mya mau bobo ajah..!"

"Gak boleh kamu harus makan dulu biar gak lemes yaa..?"

Mawar untuk SyifaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang