DOSEN CINTAKU(NEW VERSION Completed)

part 45

Maafkan typo bertebaran

Jangan lupa vote dan comment ya

Waktu semakin berlalu dan kini tinggal menunggu kelahiran calon anaknya semua sudah di persiapkan bahkan semua perlengkapan bayinya sudah sangat penuh di rumah tentu saja itu kelakuan para calon neneknya.

Sebenarnya sudah sejak Awal kehamilan prilly ingin melakukan persalinan normal meskipun mendapat banyak pertentangan terutama Ali,  prilly tahu bagaimana kecemasan mereka namun prilly juga ingin merasakan bagaimana perjuangan seorang ibu untuk melahirkan anaknya.

Perutnya sudah berasa semakin mules namun prilly belum memberitahukan siapapun malahan Prilly menyuruh Ali membeli buah rambutan entah kenapa prilly mengiginkanya saat ini.

"Awshhhh "ringis prilly karena sakitnya semakin berasa juga prilly merasakan sesuatu mengalir di kakinya ternyata air ketubannya pecah seketika prilly memanggil mamanya dan mama ully yang tengah berada di bawah prilly sudah terduduk lemas di lantai menahan sakit sedangkan mamanya berlari terpogoh pogoh menghampirinya mereka terkejut melihat prilly tergeletak di lantai  dan langsung menelfon Ali kebetulan juga Ali sudah di depan rumahnya membawa rambutan untuk istrinya,  namun karena mendengar telfon mamanya Ali langsung melempar buah rambutan itu dan langsung berlari menuju kamarnya.

Ali dengan panik langsung mrnggendong prilly sedangkan sang mama mengambil tas yang sudah di persiapkan sebelumnya.
Dengan panik dan tak tega Ali membawa ke mobil dengan cepat sang sopir melajukan mobilnya.

Prilly terus merintih Ali merasa tak tega melihanya dan berusaha menenangkanya dengan menggenggan  tangannya mencium kening prilly di pangkuanya.
Prilly meremas tangan ali dengan kuat untuk menahan sakitnya.
Ali benar benar tak tega melihat wanitan yang di cintanya kesakitan di depannya.

Dengan panik melihat prilly semakin ketakutan Ali langsung menggendong prilly dan mamanya memanggil dokter dan Suster.

Prilly kini tengah berbaring di ranjang rumah sakit yang sedikit besar.
Prilly terus bergerak gelisah menahan sakit yang teramat dan sangat... semua orang sudah berada di ruangan tersebut dan ali dengan setia berada di samping prilly.
"sayang kamu yakin gak mau operasi aja"ucap ali panik

"gak Aku gak mau"jawba prilly cepat

"serius aku gak tega liat kamu kesakitan kaya gini sayang aku takut terjadi sesuatu"ucap ali

"tidak akan kak percaya sma Aku, aku hanya ingin kak ali selalu di samping aku"ucapnya Ali sudah berkali kali mencoba membujuk prilly untuk operasi saja namun prilly tetap kekeh tidak mau.

Setelah sang dokter memeriksanya dan langsung menyarankan membawanya ke ruang persalinan langsung.
Mereka semua memberikan kekuatan pada prilly mereka juga sangat cemas seperti ali.

Sakit yang luar biasa semakin terasa bahkan peluh mengalir sangat banyak dari tubuhnya ali terus menggenggam tangan prilly dan membaca doa untuk keselamatan mereka.

Dokter memberitahukan jika jalan lahirnya sudah terbuka dan mengintrupsi prilly untuk mengambil nafas juga mengejan prilly berusaha sekuat tenaga  membuatnya menangis kesakitan dan melempiaskanya pada remasan di tangan Ali semkain kuat  menarik narik baju Ali dengan berusaha tenang Ali memberikan kekuatan lewat tatapn matanya pada prilly bahkan Ali terus menciumi kening prilly mengusap peluh juga tangis di wajah cantiknya.

"sakit dok"ucapnya

"ayo bu sedikit lagi"ucap dokter tersebut

  Prilly sudah tak berdaya mereka sangat khawatir melihatnya termasuk Ali, dengan gemetar Ali membisikkan kalimat yang membuat prilly menatapnya.