#maafkan typo bertebaran
Jangan lupa votw dan comment
Suara gemuruh hujan juga petir terdengar sangat nyaring bagi kedua insan yang masih terlelap dalam tidur nyenyaknya bahkan mereka seakan engan untuk bangun mereka justru kembali menarik selimut untuk menutupi badan mereka dari rasa dingin AC juga keadaan hujan.
Prilly mengeratkan pelukanya pada Ali."kak dingin"ucap prilly dengan suara serak khas bangun tidurnya dengan sigap ali membawa prilly dalam pelukanya mengikis jarak pada keduanya.
"yang udah siang loh gak mau bangun"ucap Ali mencium keningnya
"males kak dingin kayaknya anak kita mau di bawah selimut aja deh kak"jawab prilly santai masih memejamkan matanya
"huhhh itu mah mau kamu sayang pake bawa bawa anak kita ada ada aja si kamu"jawab Ali sambil menyingkirkan anak rambut di wajah prilly
"hehhee gak tau kenapa hari ini aku rasanya mau males malesan dikamar sama kamu kak"ucap prilly dengan nada manjanya
"yakin nih hemmm gak mau yang lain"goda Ali
"ishhh dasar mantan dosen mesum pikiranya gitu"jawab prilly
"lahh kan suasana mendukung yang kamu ini gimana"ucap ali sambil bangun dan menjadikan bantal sebagai senderanya di kepala ranjang
"ahhh gak jadi males malesan deh mending masak aja"ucap prilly langsung duduk
"hahhaha ngambekan banget sih ini yang bikin aku kangen banget"ucap Ali dengan gemas langsung memeluk prilly.
"kak aku pengen makan mie kuah deh terus dikasih sosis sama telur dua"ucap prilly membuat Ali melongo pasalnya selama ini Prilly tak pernah mau makan mie dengan banyak Alasan namun kali ini sangat membuatnya diam seperti orang bodoh mie dengan sosis dan dua telur apakah akan habis dimakannya.
"kenapa gak mau bikinin"ucap prilly membuyarkan lamunan Ali
"loh kamu minta dibuatin yang"tanya Ali polos
"tau ahh punya suami polos apa bego sih aku tuh mau makan mie tapi kak Ali yang bikin"ucap prilly menbuat Ali menggaruk rambutnya
"ohhh heheheh jadi kamu ngidam hemm"tanya Ali
"bukan aku tapi pak RT "jawab prilly Asal dengan gemas Ali langsung bangkit dari ranjangnya dan keluar begitu saja membuat Prilly melongo melihatnya.
"ishh dasar suami gak peka harusnya kan istrinya di ajak malah ditinggal sendiri"gerutu prilly tiba tiba pintu terbuka dan Ali masuk lalu mengulurkan tangan pada prilly
"ngapain balik lagi"tanya prilly kesal
"hehehe istri ku tersyaang dan bumil paling cantik tercintaku ketinggalan"jawab Ali santai langsung saja prilly menggigit tangan Ali yang di depannya membuatnya meringis kesakakitan.
"sakit tau yang yaudah kita ke dapur yuk aku buatin mienya buat anak papa dan mamanya"ucap ali dengan semangat prilly bukanya menyambut uluran tangan Ali justru dirinya langsung pergi begitu saja berniat membalas apa yang Ali lakukan padanya membuat Ali geleng geleng kepala melihat kelakuanya.
"ya Tuhan ini kenapa kelakuan kita jadi aneh gini si apa karna efek pisah kita selama ini jadi gila kali ya"ucap Ali dalam hatinya
*****
Prilly masih dengan baju tidurnya sedang duduk di meja makan sambil makan mie yang ali buatkan untuknya Ali yang melihatnya langsung menghampiri prilly dan menjepit rambut prilly Asal dan membuat prilly semakin terpesona dengan suaminya itu selalu perlakuan perlakuan kecil seperti itulah yang membuatnya begitu mencintainya.
"kak kita kapan balik ke Jakarta"tanya prilly
"terserah kamu yang maunya kapan"jawab Ali
"besok aja ya kak"ucap prilly
"kenapa gak betah disini"tanya Ali
"bukan gak betah aku kangen jakarta kak"ucap prilly bergelayut manja saat Ali duduk di sebuah kursi ayun yang cukup panjang.
"oh ya kak pokoknya nanti kalau udah dijakarta aku mau ketemu niken aku mau bicara sama sia biar dia gak deketin kamu biar dia gak cari cari perhatian kamu"ucap prilly
"iya sayang nanti kita ketemu dia bareng"jawab Ali.
Menikmati suara gemericik hujan dengan hal sederhana duduk bersama saling bertukar cerita membuat suasana bahagia pun tercipta karena sesungguhnya sebuah kebahagiaan itu tercipta dari hal hal kecil
Ali memang orang baik bahkan bisa dibilang sangat baik karena itu niken mempergunakan kebaikan Ali untuk kembali padanya.
Niken orang yang dicintainya dulu justru kini hampir menjadi penghancur bagi rumah tangga yang batu dibanggunya.
Gadis yang Ali kira dulunya baik namun nyatanya salah Niken adalah gadis cantik namun tidak dengan kelakuanya dan bahkan Ali mengetahui sifat asli niken setelah niken pergi meninggalkanya.
Niken yang dia kira baik nayatanya dia sering keluar masuk club malam menggunakan tubuhnya menjadi penghasil uang karena keluarganya memang bukan dari kalangan Atas mungkin itu yang membuatnya seperti itu.Ali sungguh sangat berterimakasih karena Tuhan menyayanginya dan menggagalkan pernikahanya dulu dengannya.
Dan kini dipertemukan dengan gadis baik yang telah menjadi istrinya juga calon ibu dari anak anaknya kelak***
Baru saja mereka sampai setelah menempuh perjalanan lumayan lama dan langsung disambut bahagia oleh kedua keluarganya karena Ali yang memberitahukan kepulangan mereka. Tanpa babibu marcell kembali menghantamkan pukulan keras pada Ali membuatnya tersungkur dengan cepat prilly membantu Ali berdiri dan menatap tajam sang kakak.
"kak marcell apa apapan si main pukul aja"ucap prilly
"kakak masih gak trima sama kelakuan dia ke kamu prill"jawab marcell sementara yang lain hanya terdiam bahkan mama resi tak melarang jika marcell memukul putranya itu.
"kak sejak kapan si aku punya kakak pendendam hem setau aku kak marcellnya aku itu baik bijaksana gak kaya gini"ucap Prilly duduk di depan sang kakak sambil bergelayut manja dilenganya.
"maafin gue li gue cuma kesel sama lo gue peringatin sekali lagi lo sakitin prilly gue gak akan kasih ampun"ucap marcell
"iya dan untuk semua maafin aku, aku tau aku salah besar"jawab Ali sambil memegang luka diwajahnya.
"udah lah li kita lupain yang udah udah sekarang waktunya kalian lebih dewasa lagi dalam menghadapi maslalah "jawab papa rizal
"iya pa"jawab Ali
"yaudah aku mau kemar ya mau obatin karya kak Marcell dulu di wajah suami aku"ucap prilly menggandeng ali ke kamarnya.
"awsss sakit yang"ucap Ali saat prilly mengobatinya
"lagian kenapa diem aja sih kak harusnya tuh kak marcell di lawan"ucap prilly
"aku tau gimana marahnya marcell makanya aku biarin aja"jawab Ali
"pokoknya Lain kali aku gak mau kak ali diem gitu aja "jawab prilly kesal dengan sengaja memencet luka Ali dengan kapas ditanganya
"issshh sakit yang kok di teken"protes Ali
"abis Aku kesel sama kak Ali tau"jawab prilly.
Selesai mengobati Ali prilly langsung kembali bersama keluarganya melepas rindu dan juga berbagi cerita selama prilly berada disana.
Dan menceritakan bagaimana Prilly bisa memafkan Ali membuat mereka tersenyum karena Ali benar benar serius dan mencintai istrinya.Jika waktu bisa ku putar ulang
Aku tidak akan membuat luka
Aku hanya akan menciptakan kebahagiaan saja
Membuatnya tertawa
Nyatanya aku tak bisa
Aku hanyalah peluka yang sedang membenahi diri
Untuk tidak memlukainya lagi
Aku bersyukur memilikinya
Dia sangat istimewa
Tanpanya
Aku seperti kertas tertiup angin yang dengan mudahnya terbang begitu sajaJangan lupa vote dan commentnya
Terimakasih
KAMU SEDANG MEMBACA
DOSEN CINTAKU(NEW VERSION Completed)
Fanfic"badai itu selalu datang di dalam semua hubungan namun semua tergantung bagaimana mereka mempertahankanya jika tidak bisa maka semua akan hancur" Rank//96-fanfiction(08-05-2018) Rank//71-fanfiction(16-05-2018) Rank//481-fanfiction Rank//466(5-3-2017...