part 44

8.1K 473 13
                                    

Maafkan typo bertebaran

Jangan lupa vote dan comment

Waktu terus berlalu tanpa terasa
Bulan terus berganti
Bahkan sudah beribu ribu kali
Jarum jam terus berdetak


Waktu terasa cepat berlalu tidak berasa bagi Ali dan Prilly yang sangat menikmati masa masa prilly ngidam aneh tak ingat waktu membuat Ali sering frustasi namun kini Ali bisa sedikit bernafas lega setidaknya prilly sudah jarang mengidam yang aneh aneh karena mengingat kehamilanya yang sudah beranjak tujuh bulan.
Dan nanti siang pula di rumah mama resi akan mengadakan acara tujuh bulanan mereka menyiapkan semua dengan bahagia bahkan Ali dan prilly hanya berkesempatan memilih dekorasi warna untuk acara tersebut

Ali dan prilly tidak keberatan justru mereka sangat senang melihat orang tua mereka begitu antusias.
Tak bisa di bayangkan jika nanti anaknya lahir pasti mereka akan lebih antusias dari pada ini.

Prilly hanya geleng geleng kepala saking senangnya dan tak sabar menunggu kehadiran cucu mereka para orang tua mereka teutama mama ully dan mama resi sering sekali membelikan prilly baju hamil padahal prilly sudah menolak namun mereka tetaplah mereka yang selalu mempunyai cara supaya prilly menerimanya.

Semua keluarga menggunakan baju rancangan dari salah satu butik langganan mama resi bahkan prilly terlihat sangat cantik menggunakaan baju tersebut.
Aura prilly sangat terpancar prilly berkali kali melakukan USG namun bukan berniat untuk mengetahui jenis kelamin anaknya namun hanya untuk memastikan perkembangan sang bayi saja.
Bahkan mama ully daa mama Resi sangat kompak menebak jika cucu mereka perempuan karena dilihat dari prilly yang suka berdandan dan berganti ganti dress padahal  dari dulu prilly tidak pernah ribet dengan pakaiannya namun kini bahkan hampir semua bajunya adalah dress atau long dress.

Acara pengajian di mulai dengan sangat khidmat membuat prilly menitihkan air matanya haru Ali berada disamping prilly dan setia menggenggam tanganya dengan penuh sayang.

Setelah acara selesai kini mereka tengah duduk bersama di ruang tamu.

"kan udah tujuh bulan berarti kita bisa mulai beli beli barang untuk baby "ucap mama ully

"iya bener jeng nanti kapan kapan kita belanja bareng ya udah gak sabar pilih ini itu kan sekarang modelnya banyak dan lucu lucu"sahut amma reai

"ya ampun liat yang calon para nenek udah gak sabar kita aja masih santai kan"ucap ali menyenderkan kepalanya di bahu prilly

"hahaha biarinlah kak itung itung irit biar mereka aja yang beliin hahaha"jawab prilly becanda

"wah bener yang jadi uang kita kita simpan aja iya gak"jawab Ali tersenyum

"ehhhh gak bisa gitu nanti  prilly ikut kalau kita mau belanja"uucap mama resi

"kok gitu kan kalian yang mau beliin, jadi kalian yang bayar"jawab Ali sengaja membuat mereka kesal

"dasar adik ipar maunya gratisan terus lo kerja buat apa li"sahut marcell

"yahh gue kumpulin lah biar kaya hahhaaa"jaeab Ali memebuat mereka tertawa mendengra candaan satu sama lain.

*****

sesuai yang Ali janjikam padanya bahwa hari ini akan mengajak prilly jalan jalan ke mall untuk sekedar membeli bebrapa barang untuk calon anaknya.
Saaat tiba di mall terbesar di jakarta mata prilly berbinar melihat pakaian bayi yang sangat lucu lucu tanpa menunggu ali prilly langsung saja masuk ke salah satu baby shop Ali hanya geleng geleng melihatnya.

"kamu mau beli yang mana yang kok banyak banget yang kamu bawa"tanya Ali bingung melihat prilly membawa begitu banyak baju ke depannya

"aku bingung tau kak semua bagus bagus makanya aku bawa ke sini biar kak ali bisa bantu pilih"jawab prilly seketika Ali langsung melihat satu persatu dan jatuh pada beberapa pakaian yang menurutnya netral untuk anak cewek atau cowok karena mereka belum tau anaknya nanti berjenis kelamin apa.
Mereka sepakat memilih barang barang yang netral tentunya.

DOSEN CINTAKU(NEW VERSION Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang