Maafkan typo bertebaran
Jangan lupa follow
bibir ini kelu tak mampu berucap
Mata ini berbinar tanpa ku tahu
Dan bahagia kini jelas ku rasa
Terimakasih sudah menjadi bagian indah hidupku
Menjadi saksi panjangnya perjalanan panjang cinta kita
Menjadi bukti sebuah keseriusan
Aku bahagia bersamamuLove
Tak terlalu lama waktu untuk menempuh rumah ali yang akan menjadi tempat tinggalnya mulai saat ini. Memulai perjalanan yang baru saja di pijakinya.
Sesampainya mereka dirumah ali sang mama langsung menyuruh ali dan prilly beristirahat karna terlihat jelas sekali capek di wajah keduanya meskipun mereka tak mengatakan lebih tepatnya lagi prilly yang hanya mengadu pada ali jika dirinya sangat lelah apalagi harus brrdiri selama beberapa jam menyalami banyaknya tamu undangan yang hadir ditambah dengan high hills prilly yang tingginya 15cm itu membuat kakinya terasa berdenyut.
Sudah sejak turun dari mobil prilly memilih menenteng high hillsnya(sorry kalau tulisanya salah) itu ali dan sang mama hanya mengeleng melihat prilly namun mereka memakluminya.
"kak ali mandi dulu nanti gantian"ucap prilly
"gak mau bareng"tanya ali sengaja menggoda prilly
"ihh apaan si gak usah aneh aneh deh kak udah sana mandi"ucap prilly mendorong tubuh ali yang akan memeluknya.
"gak papa loh sayang udah sah juga kan ayolah"ucap ali lagi
"kalo kak ali gak mandi sekarang aku gak mau tidur sama kak ali"ancam prilly membuat ali langsung pergi ke kemar mandi sedangkan prilly terkekeh sambil berjalan menuju meja riasnya.
Selesai membersihkan make upnya prilly langsung menyiapkan baju ganti ali dan mengambil untuk dirinya juga.
Tak lama ali keluar dengan handuk bertengger di pinganggnya.
"itu bajunya udah aku siapain, aku mandi dulu"ucap prilly dan ali mengangguk
Sambil menunggu prilly mandi ali menghidupkan ponselnya yang sejak semalam ia matikan dan matanya langsung membulat mendapati banyak panggilan tak terjawab dari prilly.
Ali hanya tersenyum pasti prilly mengkhawatirkan soal ijab qobulnya tadi pagi.Prilly keluar dari kamar mandi melihat ali sedang fokus pada ponselnya.
"khem sibuk banget"dehem prilly membuat ali menatapnya.
"sini sayang"ucap ali menepuk sebelahnya
"ada apa si sama hp"ucap prilly
"ini aku baru nyalain hp ehh taunya kamu telfon banyak banget gini"ucap ali
"pantesan semalam tuh aku gak bisa tidur niatnya mau nelfon kak ali ehh gak aktif kan kesel"ucap prilly
"maaf sayang kan aku kemaren malam niat banget fokus hafalin ijab qobul biar gak slaah"ucap ali
"iya sih, yaudah aku mau ngeringin rambut dulu kalo kak ali ngantuk tidur aja dulu"ucap prilly langsung ke meja riasnya mengambil hair dryer
"gak ah mau nunggu kamu, emang kamu gak inget sekarang malam apa"ucap ali dengan nada menggoda membuat prilly merona dan salah tingkah pura pura tak mendengar.
"jangan pura pura gak denger sayang"ucap ali lagi dan menghampuri prilly membuat jantung prilly semakin deg degan karenanya apalagi saat melihat seringai nakal ali.
"k k kak mau ngapain"tanya prilly gugup
"aku tau kamu capek dan aku gak akan maksa kamu sayang aku akan nunggu kamu siap "bisik ali di telinga prilly membuat prilly terdiam merasa bersalah
"kak"ucap prilly lirih lalu dipotong oleh ali
"udah kamu gak usah mikirin sekarang tidur yuk aku capek banget"ucap ali menggandeng prilly menuju tempat tidur dan merebahkan tubuhnya diiringi prilly disampingnya.
Tak perlu waktu lama ali sudah terlelap namun berbeda dengan prilly yang tak kunjung bisa tidur bahkan waktu sudah hampir menunjukan pukul seetengah tiga namun matanya tetap saja tak mau tertidur prilly sibuk mengganti ganti posisi tidurnya
Merasa bersalah pada ali karna tak memberi hak padanya padahal kan dirinya sudah sepenuhnya menjadi milik ali entah apa yang membuat prilly takut hal itu.Ali menyadari kegelisahan prilly yang tak bisa tidur.
"kenapa hmm kok gak tidur"tanya ali dengan serak khas orang bangun tidur
"maaf aku ganggu kak ali ya"ucapnya merasa bersalah pada ali
"enggak kok sayang kenapa si"tanya ali lagi
"gak bisa tidur kak, mmmm maafin aku ya kak gak ngasih hak kakak bukanya prilly gak mau tapi prilly takut"ucap prilly
"ohh jadi kamu mikirin itu makanya gak bisa tidur ya ampun sayang aku tahu udah ah aku gak papa kok"ucap ali langsung menarik prilly dalam pelukanya
"maafin aku ya kak aku janji akan kasih semuanya kalo aku bener bener gak takut lagi"ucap prilly
"iya sayang udah ah tidurr kita bahas besok kalo kamu masih gak enak"ucap ali.
Akhirnya prilly menuruti ucapan ali dan seketika itu langsung terlelap dipelukan ali semntara ali tersenyum.
Langsung menyusul prilly dalam tidurnya.*****
Pagi sudah kembali menyapa membangunkan sepasang pengantin yang tengah tertidur nyenyak.
Prilly langsung bangun dan mandi lalu keluar kamar menuju dapur dan merasa tak enak karna melihat sang mama sudah menyiapkan makananya di meja makan."ehh kamu udah bangun sayang"ucap mama resi
"udah ma, maaf ya ma prilly kesiangan jadi gak bantuin mama masak"ucap prilly tak enak
"ya ampun gak papa sayang mama tau kok kalian capek"ucap amma resi
"yaudah sekarang kamu panggil ali ya kita sarapan"ucap mama resi diangguki oleh prilly langsung pergi ke kamar.
Prilly geleng geleng kepalanya melihat ali masih terlelap di bawah selimut tebalnya.
"kak bangun udah siang"ucap prilly sambil mengguncang badannya
"apa sayang aku ngantuk"ucap ali
"bangun udah siang"ucap prilly lalu mencium pipi ali karna melihat gelagat aneh ali yang tak juga bangun
"nah gitu dong yang aku kan jadi gak ngantuk"ucap ali bangun menciumi wajah prilly langsung pergi ke kamar mandi sedangkan prilly terkekeh melihat kelakuan ali yang baru dirinya ketahui itu.
*****
Prilly turun bersama ali sudah di tunggu oleh mama resi di meja makan.
"Pagi ma"sapa ali
"pagi sayang udah duduk kita makan dulu"ucap amma resi
Prilly dengan telaten mengambilkan makanan untuk ali sang mama yang melihatnya tersenyum bahagia akhirnya semua anak anaknya sudah berumah tanga semua dengan orang pilihanya.
Dan sang mama bangga anak anaknya tak salah memilih pendamping hidupnya.
Dalam hatinya mama resi hanya berdoa semoga pernikahan mereka selamanya hingga maut memisahkan dan mereka dikaruniai anak anak yang lucu."mama seneng liat kalian bahagia mama harap kalain selalu seperti ini dan cepet kasih mama cucu ya"ucap mama resi sedangkan prilly hanya diam karna malu.
"iya ma mama tenang aja lagain kaia juga belum hamil kan jadi ali sama prilly santai aja"ucap ali di angguki oleh sang mama dan prilly.
Maaf kalo part ini gajeeeee.
.
.
.
.otak lagi menthok bangetttt.
End .... ehh boong deng.. HahahaJangan lupa vote dan comment ya
KAMU SEDANG MEMBACA
DOSEN CINTAKU(NEW VERSION Completed)
Fanfiction"badai itu selalu datang di dalam semua hubungan namun semua tergantung bagaimana mereka mempertahankanya jika tidak bisa maka semua akan hancur" Rank//96-fanfiction(08-05-2018) Rank//71-fanfiction(16-05-2018) Rank//481-fanfiction Rank//466(5-3-2017...