Maafkan typo bertebaran
Angin tolong bisikan padanya aku rindu
Hari ini hari pertama ali tak berada di kampus karena sedang ada urusan di luar kota selama lima hari, namun tak bisa di pungkiri oleh prilly nampaknya dia merindukannya.
Merindukan orang yang pernah tak diinginkan kehadiranya.
Merindukan perhatian kecil meskipun kadang masih terkesan canggung bagi keduanya.
Di kampus prilly nampaknya sedang asik bersama sang sahabat di dalam perpustakaan.
Prilly dan itte tengah di sibukan dengan tugas yang diberi oleh dosen yang sangat tak disukainya yaitu pak bondan kenapa mereka tak menyukainya selain karna galak juga karna kepalanya yang botak
Jika menurut anak anak sangat menyilaukan apalagi jika terkena sinar entah itu sinar lampu atau matahari."tu dosen tau bangett yeee gak bisa liat kita ngganggur bentar aja gitu"gerutu itte
"tau dehh tu pak botak.. Kejam bangett mau pergi pake ngasih kerjaaan begini lagi "sahut prilly
"ihh gue sumpahin itu kepala botak terus gak ada rambutnya"kesal itte seketika prilly tertawa
Membuat itte mendongakan kepalanya bingung sambil mengeryitkan alisnya bingung prilly yang mengerti maksud itte langsung saja menjawab."ya lo si aneh aneh nyumpahinya udah tau botak mana ada rambutnya si"jawab prilly
Tiba tiba..
"kamu cantik kalo lagi ketawa"ucap seseorang
Membuat itte dan prilly mengengok ke arah tersebut saat mengetahui sang senior randy itte langsung menatapnya malas sedangkan prilly merasa kikuk juga aneh."kak randy"ucap prilly lirih
"hey aku ganggu ya" ucap randy
"menurut kakak gimana"sahut itte
"oh maaf ya ganggu, oh ya prill nanti malam kamu ada acara nggak"tanya randy membuat prilly dan itte bingung
"mmmmm kenapa ya kak"tanya prilly
"kalo gak ada acara aku mau ajak kamu jalan"jawab randy santai sementara randy dan prilly langsung saling pandang mendengar ucapan randy dengan santainya mengajak prilly pergi sedangkan dirinya tengah menjalim hubungan dengan cassie seniornya juga.
"mm maaf kak aku gak bisa"jawab prilly
"ckkckckc kenapa gak ajak kak cassie si kak nanti yg ada prilly dikira PHO lagi deh padahal siapa yang deketin deh"sindir itte
"oh ya udah deh bye cantik"ucap randy berlalu
"ihhhh itu senior gilaaa kali ya prill"kesel itte
"tau deh tte serem ih yang ada gue bisa bisa dilabrak kak cassie lagi" ucap prilly tak kalah kesal
"lo si jangan ditanggepin juga masih ditanggepin"kesel itte
"ya kan gak enak tte"jawab prilly
"udahh ah lanjutin aja yg ada. I tugas gak kelar kelar"ucap itte.
Dilain tempat ali tengah istirahat baru saja sampai di hotel setelah mengurus urusanya.
"hhhhh capekk, prilly lagi ngapain ya kok tiba tiba kangen telfon aja kali ya"ucapnya dalam hati.
Ali langsung saja memencet nomer prilly dan menelfonya namun tak diangkat
Lagi ali mendial lagi nomer tersebut.
"hallo"
"hallo juga"
"kak ali... Lagi ngapain"tanya prilly malu malu
"ini baru aja pulang lagi istirahat"
"capek ya kak"
"iya hehe kamu lagi ngapain kok tadi gak diangkat telfonya"
"oh hehhe maaf kak aku abis makan, oh ya kak ali udah makan belum"
"belum gak laper "
"ih gak boleh gitu sekarang makan dulu deh nanti sakit gimana"
"gak bakalan udah biasa lagian"
"ihh kak ali pokoknya gak mau tau harus makan biar gak sakit dan jangan dibiasain gak makan"
"iya iya bawel abis ini makan deh"kekeh ali mnedengar nada khawatir prilly
"ehhh maaaf kalo bawel tapi kan demi kebaikan kak ali aku cuma gak mau kak ali sakit kok"
"iya sayang aku tau kok"goda ali
Sementara prilly yang mendengar jawaban ali seketika pipinya merona
"yaudah makan dulu"
"bentar kakak masih pengen denger suara kamu"
Blushhh lagi dan lagi jawaban ali membuat prilly merona
"ihh kak ali gak usah gombal deh makan dulu sana nanti telfon lagi"
"iya iya byeeee "
"byee"
Sementara ali tengah terkekeh dengan kelakuanya barusan yang seperti abg sedang jatuh cinta saja.
Prilly tengah tersenyum sampai sampai sang mama mama memanggilnya tak terdengar.
Sang mama lalu menghampuri prilly karna sedari tadi tak mejawab panggilanya. Seketika sang mama menggelengkan kepalanya melihat sang putri tengah senyum senyum memegang ponselnya.
"prill" ucap mamanya namun masih tak disahutinya membuat sang mama mendekat dan menepuk pundak anaknya seketika buat prilly terkelonjak kaget
"astaughfirullah mama ngagetin ihh"gerutu prilly
"lagian kamu ini kenapa si mama panggil dari tadi bukanya jawab malah senyum senyum sendiri kenapa"jawab mama ully lalu menempelkan telapak tanganya pada kening prilly
"ih mama kira prilly stress apa pake dipegang pegang" ucap prilly membuat sang mama terkekeh
"lagian senyum senyum pasti dari calon mantu mama kan hayoo "ledek sang mama dan seketika pipinya merona
"tu kan pasti bener lagi ngapain dia kok tadi gak jemput kamu"tanya mama
"oh iya prilly lupa bilang sama mama kalo kak ali lagi ada urusan diluar kota selama lima hari dan kak ali lagi istirahat"jawab prilly
"ohh gitu calon mantu mama lagi keluar kota ada yang galau kayaknya ya"ledek sang mama lagi
"ihh enggak kok"elak prilly tiba tiba sang kakak masuk ke kamar prilly karna penasaran dengan apa yang sang mama dan prilly bicarakan.
"lagi pada ngomongon apa si"tanya marcell
"ini loh kak masa mama panggil2 gak jawab taunya lagi senyum2 kayaknya si abis telfonan sama calon mantu mama deh"ledek mama
"ohh pantesaann ciyeeee yang udah ada rasaaa nihh awalnya aja bilang gak mau"ledek marcell
"ihh kenapa pada ledekin aku si aaaaa papa ...aku bilangin papa "ucap prilly cemberut sambil keluar kamar mencari sang papa sementara sang mama dan marcell tengah tertawa melihat tingkah lucu prilly.
"pa. Papa"ucap prilly
"kenapa sayang papa di ruang tv"jawab sang papa tak lama prilly datang langsung memeluknya dari samping
"kenapa hmmm"tanya sang papa
"itu kak marcell sama mama ledekin aku mulu paaa "adu prilly membuat sang papa menggelengkan kepalanya.
Dilain tempat ali tengah kembali berkutik dengan pekerjaanya lagi supaya ali bisa kembali ke jakarta lebih cepat entah kenapa jauh dari prilly membuatnya tau apa itu rindu.
Kini aku tahu apa itu rindu
Maaf kalo alurnya gak nyambung soalnya authornya lupa.. 😁😁😁
Jangan lupa vote dan comment
Makasih
KAMU SEDANG MEMBACA
DOSEN CINTAKU(NEW VERSION Completed)
Fiksi Penggemar"badai itu selalu datang di dalam semua hubungan namun semua tergantung bagaimana mereka mempertahankanya jika tidak bisa maka semua akan hancur" Rank//96-fanfiction(08-05-2018) Rank//71-fanfiction(16-05-2018) Rank//481-fanfiction Rank//466(5-3-2017...