20. 12 Grade

1.1K 189 15
                                    


Sejeong berjalan di lorong depan menuju kelasnya yang baru. Beda sama kelas 11-2 yang jauh dari peradaban dan bahaya —ruang guru–, kali ini kelasnya tepat berada di depan pintu ruang guru, lapangan dan disampingnya ada gereja dan masjid kecil. 12-2 kerasa lebih dingin dari 11-2 yang meskipun udah ada AC 2 biji tetep aja panas. Pas masuk, teriakan-teriakan gak berdasar bergemuruh.

"Woi gue kangen lo semuaaaa," seperti biasa, Jisung-Jeno teriak didepan kelas.

"Gila sih kita udah kelas 3 aja. Kurang 6 bulan lagi bakalan gue musiumin nih seragam," kata Sejeong sambil berjalan ke bangkunya.

"Fix dari hari ini, kita kudu video-in semua hal biar bisa bikin year video khas 12-2!!!!" Mina ikutan teriak-teriak semangat.

Setelah itu mereka saling menebak-nebak, siapakah guru sial yang di titah sekolah untuk mengurusi kelas mereka yang terkenal itu.

"Kalo gue sih mikirnya pak Kangin yah, garang gitu," ucap Sohee sambil makan chitata.

"Bu Taeyeon boljug," Sejeong kepikiran mantan walas kelas pacar tercintanya itu.

Seseorang dengan penggaris panjang dan kacamata yang menggantung di hidungnya masuk tanpa salam. 12-2 melongo gak percaya dengan pemandanhan di depan mereka.

"Kalian gak pernah liat orang ganteng ya?" katanya lalu membenarkan letak kacamatanya.

"Pak Kyuhyun wali kelas kita?" Sejeong terbata. Yakali guru sekaligus musuh bebuyutannya sekarang malah jadi wali kelasnya. Sejeong yakin kejadian pas dia ngatain pak Kyuhyun yang kemudian dikeprokin satu kelas masih terngiang dikepalanya —part 1—.

----

"Kim Sejeong nyatet pelajaran? Lo gak sakit kan, Jeong?" pekik Mina melihat Sejeong yang dengan teliti mencatat setiap angka yang pak Kyuhyun tulis di papan tulis.

"Gue juga pengen lulus kali, Min," balasnya dengan nada ogah-ogahan.

"Lo kenapa? Masih belum dihubungin Daniel?" bisik Mina takut-takut. Sejeong mengangguk.

"Kenapa lo gak hubungin dia duluan sih? Itu juga si Daniel kenapa, padahal di Bali kemaren gue liat dia nyi-" Sejeong menutup mulut Mina sebelum mengatakan hal macam-macam. Dia udah cukup tersiksa dengan statusnya yang jadi pacarnya Daniel.

Sejeong meletakkan kepalanya ke meja.

"Katanya dia udah mulai fokus belajar," cicit Sejeong pelan.

----

Wooooohoo

12-4 tepuk tangan pas Daniel berjalan kembali ke tempat duduk setelah mengerjakan soal fisika di papan tulis. The coganz yang lain cengo gak percaya, Daniel yang biasanya nge-vapor, misuh sana sini, tidur pas pelajaran, bolos, bisa berubah jadi murid yang bikin pak Sang Yoon yang jarang senyum jadi senyum.

Baejin mulai bisik-bisik sama Jihoon, sedangkan Seongwoo masih menatap Daniel dengan tatapan gak percaya.

"Daniel, kamu keren," kata Kyulkyung sambil memamerkan gigi kinclongnya yang baru saja di veneer. Danielnya cuek dan langsung duduk.

"Tumben, niel?" tanya Seongwoo melihat perubahan Daniel setelah pulang liburan. Danielnya cuma diem aja seperti biasa kemudian melanjutkan untuk mengerjakan soal pak Sang Yoon yang lain.

"Gue udah kelas 3, gaada waktu buat main-main," jawabnya sinis. Seongwoo merasa tertohok dengan perubahan Daniel. Ia kemudian memilih diam daripada nanya-nanya tapi jawaban yang ditanyai nyelekit.

-----

Dikantin, Sejeong memakan cakwenya cepat seolah lagi dikejar maling. Ia sensi abis pas tadi papasan sama Daniel. Eh bukannya maaf atau apa, Daniel cuma senyum terus ngacak rambut Sejeong bentar dan udah. Cem pacarannya anak SMP :v

"Keselek mati lo," kata Mina sambil memakan mie ayamnya dengan anggun.

"Daniel kesambet apaan? Kok dingin gitu ke gue?"

"Lha lo yang pacarnya aja gatau apalagi gue, laler."

"Gue salah apaan coba? Duh, bodo amatlah," Sejeong lalu makan cakwenya kembali.

"Siap kak! Adik-adik sudah siap di lapangan, apel MOPDB siap di mulai," Sejeong kemudian mengangguk dan mengikuti juniornya ke lapangan belakang. Ia harus membuka masa orientasi siswa SMA Haneul yang baru.

"Selamat siang adik-adik!" sapanya hangat sambil memerkan senyumnya yang emang udah terkenal di Haneul. Para murid baru khususnya laki-laki menjawab salamnya dengan semangat dan mendominasi. Berasa STM gitulah😂

"Saya Kim Sejeong, ketua perwakilan siswa SMA Haneul periode ini. Saya gak muluk-muluk, cuma mau bilang selamat datang di sekolah kita. Jadilah siswa yang membanggakan SMA Haneul luar dalam. Terima kasih." katanya lalu membungkuk 90°. Tepuk tangan langsung bergemuruh. Ia lalu turun podium.

Pas turun, betapa kagetnya ia melihat Daniel duduk berdua dengan Kyulkyung dibelakang aula. Sambil senyum-senyum tentunya. Kadang Kyulkyung sedikit mendekatkan wajahnya ke telinga Daniel seolah membisiki sesuatu.

"Sabar Jeong, tahan. Inget Tuhan, inget mama papa. Mau jadi apa lo bunuh orang pas SMA? Sabar Jeong.." katanya menyemangati dirinya sendiri.

Hingga, ia dan Daniel bertemu mata. Pandangan mereka bertemu tapi Daniel langsung membuang mukanya seolah tidak mengenal Sejeong.

"Lo kenapa, niel? Gue salah apa?" lirih Sejeong pelan.

***

Sorry kalo updatenya sekarang sering telat :( maaf kalo part ini absurd dan pendek😥 lagi UAS soalnyaaa😭 juga lagi mikirin ending yang pas buat Caravan gimana😂 Jangan lupa cek cerita Se-Niel halal version di profil gue yaps😉 tencuuuu❤

Vote & Comment juseyoo❤❤

caravan || •kdn×ksj✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang