06.20
Gadis manis dengan baju piyama hello kitty masih meringkuk diatas kasur queen size nya.
Tiba-tiba pintu kamar terbuka dan menampilkan wanita paruh baya yang berusia sekitar tiga puluh tahun. Meskipun usia nya sudah memasuki kepala tiga namun wajahnya masih cantik, lengkap dengan hijabnya yang menambah kecantikannya."Sya, bangun udah siang loh nanti kamu telat nak" Kata Vira, mama Meisya yang membangunkan putrinya.
"Jam berapa sih mah emangnya?" ucap Meisya namun matanya masih terpejam.
"Hampir setengah tujuh sayang"
Seketika mata Meisya terbuka lebar dan bergegas menuju kamar mandi, namun sebelum masuk kamar mandi ia menoleh lagi
"Ihh mama kok nggak bangunin Meisya dari tadi sih mah. Ini tuh udah siang mah nanti aku telat gimana dan ya, ini tuh hari pertama aku disekolah baru nanti kalo baru masuk telat dapet hukuman kan nggak lucu ma. Ya amp-" cerocos Meisya panjang kali lebar yang kemudian tepotong oleh mamanya.
Beruntung kepotong mamanya, coba kalau enggak bisa bisa tu anak nyerocos terus ga berhenti sampai ladang gandum dihujani coklat dan jadilah koko krunch.
"Udah deh mandi sana jangan nyerocos terus sya" ucap mama Meisya.
Setelah 20 menit mandi dan bersiap siap Meisya langsung berlari menuruni anak tangga karena kamarnya memang berada di lantai dua. Meisya menuju dapur untuk menyalimi mamanya.
"Loh sya ngga sarapan dulu?" tanya mamanya.
"Enggak mah, udah telat bentar lagi masuk ntar ketinggalan angkot juga kan bahaya mah" ucap Meisya pada mamanya.
"Yaudah kalo gitu hati hati ya sya"
"Iya mah yaudah Meisya berangkat, assalamualaikum mamah" pamit Meisya pada mamanya seraya mencium pipi mamanya.
Meisya berangkat sekolah naik angkutan umum,karena dirinya tidak bisa naik motor atau mobil. Dan disini lah dia sekarang berdesak-desakkan didalam angkot.
Setelah 10 menit berdesakkan, akhirnya Meisya sudah sampai di depan sekolah barunya SMA GADING. Ya SMA GADING adalah salah satu sekolah swasta favorit di daerah Jakarta. Meisya sendiri pun baru beberapa hari pindah ke Jakarta karena Mamanya yang harus mengurus Perusahaan yang ada di Jakarta.
***
Setelah puas memandangi gerbang sekolah barunya ini Meisya bergegas masuk dan langsung mencari Ruang Kepala Sekolah untuk menanyakan ia ditempatkan di kelas mana.
"Assalamualaikum" Meisya mengucapkan salam ketika sudah berada di depan ruang Kepala Sekolah.
"Waalaikumsalam,Silahkan Masuk" sahut Pak Gatra, Kepala Sekolah.
Akhirnya Meisya masuk ke ruangan Pak Gatra,
"Maaf Pak, saya murid baru pindahan dari Bogor, saya mau menanyakan ruang kelas saya Pak" tanya Meisya dengan sopan."Oh Meisya Windira? Ya, ya kamu di sekolah lama mu dulu cukup berprestasi ya, jadi kami menempatkan kamu di kelas XI IPA 1,nanti Bu Linda yang akan mengantarmu ke kelas. Semoga kamu bisa tetap berprestasi ya disini" jawab Pak Gatra dan hanya diangguki senyuman oleh Meisya.
Bertepatan dengan bel masuk berbunyi, Bu Linda masuk ke Ruang Kepala Sekolah.
"Nah ini dia Bu Linda, Bu Linda tolong antarkan Meisya ke kelas nya yaitu XI IPA 1 ya bu" suruh Pak Gatra pada Bu Linda
"Baik Pak, Permisi. Ayo Meisya Ibu antar ke kelas"
Meisya hanya mengangguk kemudian mengekor di belakang Bu Linda untuk ke kelas.
-KELAS XI IPA 1
Itulah yang tertulis di plang atas pintu kelas. Kelas yang katanya berisi murid-murid yang jenius dan disiplin. Tapi itu hanya katanya, nyatanya di dalam kelas ini dihuni oleh 4 badboy sekaligus mostwanted SMA GADING, siapa lagi kalau bukan
1. Mahesa David Pradipta
2. Deon Bagaskara
3. Alreza Dirgantara
4. Azka MaximillanDan disinilah kelas baru MEISYA WINDIRA. Gadis polos yang sangat cerewet serta keras kepala.
Haloo Hai, jumpa lagi ya masih di chapter pengenalan tokoh.
Jangan lupa vomment:)

KAMU SEDANG MEMBACA
Hatred
Roman pour AdolescentsHari ini kita membenci seseorang begitu dalam. Tapi siapa sangka besok kita mencintai seseorang itu begitu dalam. Jadi bersikap sewajarnya saja demi menyelamatkan keadaan hati. Seperti yang dirasakan sosok laki-laki bernama Mahesa David Pradipta ya...