[4] Doubting

226 29 3
                                    

Meragukan bisa menjadi sebuah petaka dalam hidup, entah untuk jangka panjang ataukah jangka pendek. Ragu dapat membuat pihak sebelah salah paham dengan mengabaikan fakta yang ada. Alih-alih kau menyalahkan orang lain karena keputusan bersalahmu, itu karena kau menutup fakta bahwa kau sebenarnya ragu dengan pilihan yang ada. Dan, keraguan itu dapat menghancurkan hidupmu sendiri ataupun hidup orang lain dengan sekejap mata.

[4]

4 years a go..

Pohon sakura itu tumbuh di belakang kampus mereka, lantas musim semi yang datang diikuti dengan bunga-bunga daun yang mulai bermekaran. Terasa begitu menghangatkan dan menyejukkan dengan sepoi-sepoi angin yang bertiup pelan mengusap permukaan kulit wajah Seungwoo yang berjalan di bawahnya, lalu setelah mengedarkan pandang pada anak-anak yang sedang duduk di bangku yang tersedia, namun begitu menemukan sosok yang ia cari lelaki itu segera kembali melangkah kemudian mengambil tempat lesehan di atas beton pipa saluran air di mana orang yang ia cari duduk di sana.

Ia menyerahkan sebuah cokelat dengan hiasan chestnut di atasnya, yang diberikan cokelat baru menoleh dan menatap Seungwoo dengan sorot tanya, "Apa ini? Untuk hari Valentine?"tanyanya bersuara dengan mengocok-ngocok pelan cokelat itu, namun ia terlihat senang dengan pemberian Seungwoo, lelaki itu lantas hanya tersenyum dengan mengedarkan pandangannya ke arah lain dengan santai ia menjawab, "Bukan. Itu masih dua minggu lagi. Aku hanya iseng saja membuatnya."

Yang diberi hanya tersenyum remeh tak percaya, lantas tanpa berucap lagi ia membuka cokelat itu dan mencobanya, lantas –detik berikutnya mata gadis itu membulat sempurna dengan apa yang ia rasakan di lidahnya, kemudian ia berbinar. "Wah!Aku tak percaya kau yang membuat ini. Enak."pujinya sambil mengacungkan jemari jempolnya dan membuat si pemberi cokelat tertawa renyah, "Lalu, bagaimana kalau kau menjadi kekasihku, Ra Joona?"tanyanya lagi dengan nada cuek, membuat Joona menoleh padanya dengan menatapnya tak percaya –ekspresi itu sungguh kelewat cuek untuk dibilang mengatakan cinta.

Namun, Joona meragukan itu ketika bagaimana iris coklatan itu menatap mata Joona yang cantik. Joona tidak yakin meski katanya tatapan seseorang memang bukanlah kebohongan. Joona sendiri adalah gadis yang skeptis terhadap apa yang dinamakan cinta dan juga lelaki yang begitu mudah menaruh hati pada wanita. Gadis itu berfikir bahwa cinta dari kedua orang tuanya sudah lebih dari cukup. Joona kemudian menaruh cokelat itu di pahanya, lalu memegang tangan Seungwoo. "Kau terlewat serius dengan perasaanmu. Aku menghargai itu, dan aku harap kau juga menghargaiku sebagai teman –menurutku, itu lebih dari cukup."ucap Joona terang-terangan. Seungwoo lantas kembali tertawa renyah mendengar ucapan Joona, "Baiklah. Mari kita hanya berteman dan kedengarannya memang lebih baik seperti itu."ucapnya dengan suara lepas-lepas saja, seakan-akan ia tidak mengatakan sesuatu yang memalukan tadi, padahal yang Joona lihat di drama, ketika lelaki ditolak oleh wanita rasanya bukankah sangat memalukan.

"Lain kali, perbaiki ekspresimu jika ingin mengungkapkan perasaan, Seungwoo –ya. Jangan membuat orang ragu denganmu."saran Joona sambil tertawa dan memakan coklatnya kembali. "Aku juga sempat ragu untuk mengatakan itu padamu."ungkap lelaki itu lalu ikut memakan cokelat buatannya. "Kenapa?"tanya Joona menatap temannya itu dengan rasa ingin tahu. "Rasanya andai saja tadi jawabanmu adalah ya aku akan mengabaikan fakta lain dan membuat seseorang terluka."ucap Seungwoo yang membuat Joona hanya tertawa, walau gadis itu tahu benar –bahwa hanya dengan melihat tatapan lelaki itu tadi saat mengatakan tentang kencan saja tatapnya pada Joona penuh keraguan, seakan ia sendiri tidak memiliki keyakinan dengan apa yang baru saja ia katakan untuk itu Joona lebih menjawab untuk menjadi teman baik saja.

Karena, menurutnya –untuk apa menjalani hubungan dengan keraguan sebesar lubang hitam seperti itu? Benar kata Seungwoo –itu hanya mengabaikan fakta bahwa mereka tidak benar-benar dalam perasaan suka dan itu dapat menyakiti mereka berdua, entah Joona akan menyakiti Seungwoo jika memang mereka berkencan, ataupun sebaliknya.

【END】Will You be There 「당신이 거기 있을 것인가」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang