Part 31: Happy New Year (Last Part)

5.6K 342 26
                                    

***

Alice benar-benar sedih saat mengetahui bahwa Jason hanya menjadikannya bahan taruhan selama ini. Dia tidak akan mempercayai apa yang akan dikatakan Jason lagi. Gadis itu sudah mencoretnya dari daftar persahabatannya, apalagi kisah cintanya. Yang sekarang ada dihati Alice hanyalah Justin.

Walaupun sebenarnya Jason sudah memberikan banyak sekali kenangan, tapi itu juga salahnya karena menghianatinya.

Sesampainya di rumah, Alice hanya bisa menangis dan menangis. Menyesali apa yang telah diperbuatnya selama ini. Maksudnya, hatinya. Dia pernah menyukai Jason, tapi perasaan itu telah hancur dan tidak tersisa sedikitpun rasa suka untuk Jason lagi. Bahkan dia juga sudah merusak hubungan persahabatan mereka.

Tapi itu juga tidak akan merubah situasi dan kondisi. Maka dari itu sekarang Alice memutuskan untuk lebih berpikir positif untuk masa depannya yang indah dan melupakan masa lalunya yang suram dan penuh drama.

Tapi, hei, yang sebenarnya Jason tidaklah seperti itu. Di sisi lain, dia sangat sedih dan marah. Padahal dia tulus mencintai Alice dan tetap menerima keputusannya untuk tetap menjadi sahabat dan tidak lebih dari itu. Cukup menyakitkan, tapi tidak seperti sekarang ini.

Jason akan mempunyai balas dendam yang hebat kepada Lil Twist cepat atau lambat. Dan mungkin juga dia akan mencari gadis lain karena pasti Alice juga tidak akan menerimanya lagi. Tapi ia tetap akan menjelaskan semuanya agar tetap bisa bersahabat dengan gadis itu.

--

30 Desember 2013

Tidak disangka malamnya orang tua Alice tiba dan memberi kejutan yang tidak dapat Alice bayangkan untuknya dan Alex, kakaknya. Ps: Alex mungkin atau belum memacari Brittany, tapi Alice yakin dia akan.

Jujur saja, malam itu adalah malam terbaik yang pernah ada untuk Alice. Mereka makan pizza bersama di rumah sambil bercanda. Bahkan perasaan marah kepada orang tuanya telah hilang.

"Kalian terbang jauh-jauh dari London ke sini hanya untukku?!" tanya Alice senang.

"Ya sayang," jawab ibunya sambil memeluknya. Sedangkan Alex dan Caroline masih saja berebut pizza.

"Kalian tau, malam ini adalah malam terbaikku!"

Beberapa menit kemudian ponselnya berdering, menandakan ada sebuah pesan masuk.

From: Justin
Hei, kamu ada waktu kan besok malam?

Alice hanya tersenyum lebar melihat pesan singkat itu.

From: Alice
Tentu, kita akan ke mana? :p

From: Justin
Rahasia :p Aku akan menjemputmu besok malam jam 11 malam

From: Alice
Apa?! Jam 11 malam?

From: Justin
Yes baby. See you ;)

Wajah Alice mungkin sudah memerah akibat ulah Justin tadi. Dia akan memberi gadis itu kejutan yang tidak akan pernah ia lupakan.

***

Keesokan harinya, lagi-lagi turun salju. Alice sedang membuat coklat panas untuknya pagi itu. Tiba-tiba bel rumahnya berbunyi. Siapa orang yang datang pagi-pagi ke rumahnya? Seluruh keluarganya masih sibuk dengan kegiatan pagi harinya. Apalagi Alex yang pasti masih tidur.

Ternyata yang ada di balik pintu adalah Jason. Alice sedikit terlonjak melihatnya. Bahkan ia tidak mau melihat wajah itu lagi dan menutup pintu rumahnya. Tapi Jason memohon dengan tatapan mautnya.

"Mau apa kamu ke sini? Sepagi ini lagi. Sangat nggak sopan," komentar Alice yang masih diselimuti rasa marahnya.

"Aku mau minta maaf."

Lovers (Justin Bieber Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang