Hari demi hari terus berlalu, 1 bulan pacaran.
Aku bikin gambar grafiti untuk Pras. Minta tolong sama Ocit, untuk ngasihnya. Dan nggak tau itu bagus apa nggak.
Beberapa hari kemudian, Mukti ngomong katanya Pras mau ngomong, tapi lewat Mukti. Dia nggak bisa ngomong langgsung, nggak tau kenapa.
Nggak lama kemudian, makin hari banyak yang bilang Pras udah ga romantis kaya dulu.
Aku sempet berfikir, emang bener sih, Pras memang beda banget nggak kaya dulu. Tapi, Aku diam dan terus sabar.
Menjelang 2 bulan pacaran, Aku dan Pras hampir putus karena Aku cuek dan lagi nggak mood aja. Akhirnya Aku dan Pras nggak jadi putus.
Setelah 2 bulan, Aku dan Pras hampir putus lagi, karena Aku kesel sama Pras, dan punya firasat hubungan Aku dan Pras nggak akan lama. Akhirnya nggak jadi putus lagi.
Dan sekarang menjelang 3 bulan, Aku pun nggak tau apa yang akan terjadi selanjutnya.
Jujur Aku kangen Pras yang dulu, Pras yang selalu membuatku tersenyum dan bahagia.Ku harap itu bisa terjadi dan terkabul.
Haii Thanks for reading, vote and comen also thanks
if there is an uncomfortable word in read please comen ya thanks read
KAMU SEDANG MEMBACA
Febry Prasetyo & Iis Isnaini
Teen FictionSaya masih penulis amatir, saya iseng2 aja buat cerita ini. Cerita yg saya buat realstory. Maaf bila ada kata yg msh kurang bagus. Semoga menikmati cerita yg saya buat. Buat wattpaders yg udah baca cerita saya dan menyukai cerita saya, saya mengucap...