Di hari minggu, pagi pukul 08:00 lewat, Aku kerumah Fitri. Sampai siang, tiba-tiba Zetta kerumah fitri.
Kata Zetta: Pras, Ezza, dan Anggi ada di depan gang rumah Zetta. Aku sempat kaget, lalu Aku dan Zetta kerumah Zetta. Zetta langsung siap-siap dirumahnya.
Nggak lama lagi Aku di jemput dan langsung pulang. Lalu Zetta, Pras, Ezza, dan Anggi kerumah Aku. Aku langsung siap-siap.
Pras, Ezza, dan Anggi langsung pergi kepertigaan jalan di depan.
Aku, nggak boleh bawa motor, padahal Aku sekalian ngambil tas dirumah Fitri.Akhirnya Aku jalan sampai pertigaan. Ternyata Pras lagi buru-buru, berangkat sekarang juga.
Sebelum Pras pulang, Pras nganterin Aku kerumah Fitri dulu, ngambil tas yang ketinggalan.
Setelah selesai Aku kaget, Aku fikir Pras pulang kampungnya nanti malam. Tapi itu semua di luar dugaanku, Pras harus pulang sekarang juga (secepatnya).
Aku pun pulang dengan rasa berat hati. Sesampai dirumah Aku langsung masuk kamar dan menangis.
Singkat cerita.
Di saat itu pada pukul 00:00 sampai dengan 03:40, Aku chatan sama Pras, awalnya di fb, lalu di wa.
Di situ Aku cerita-cerita sama Pras. Lalu pada jam 03:41 sampai dengan 04:20 Aku Vc sama Pras.
Awalnya Aku nggak mau Vcan, tetapi selama Pras di sana Aku akan turuti apa yang Pras bilang dan Pras inginkan.
Pras selalu bilang ke Aku, katanya kalau Aku mau tidur, tidur aja. Padahal di situ Aku nggak ngantuk, sebenarnya Aku kepengen nangis.
Selama Vcan berlangsung Aku harus tersenyum, tapi padahal hati Aku sedih dan sakit.
Tapi Alhamdullilah Aku bisa dan kuat, untuk menahan air mata ku selama Vcan.
Sedih rasanya melihat Pras , tapu Pras ada di sana di tempat yang jauh dari sini.
Thanks for reading, vote and comen also thanks
if there is an uncomfortable word in read please comen ya thanks read
KAMU SEDANG MEMBACA
Febry Prasetyo & Iis Isnaini
Teen FictionSaya masih penulis amatir, saya iseng2 aja buat cerita ini. Cerita yg saya buat realstory. Maaf bila ada kata yg msh kurang bagus. Semoga menikmati cerita yg saya buat. Buat wattpaders yg udah baca cerita saya dan menyukai cerita saya, saya mengucap...