Pras, Ocit, dan Mukti pada mau nginep di rumah Ezza, yaudah pada sepakat.
Lalu, mereka nganter Aku pulang, Zetta pun ikut bawa motor Aku, dan Aku di bonceng Pras. Malamnya Aku chatan sama Pras, Pras make hpnya Ezza, sampai pagi chatan dan vc.
Di akhir chatan, katanya Pras, Ocit, dan Mukti mereka pada mau main, tapi tanpa Ezza. Dan Aku emang bilang Aku nggak bakal main, tapi Aku izinnya mau ngerjain celana (tabus), dan emang benar dan jujur.
Kata Ezza mereka bertiga pada kerumah Mukti di Teluk Naga, Aku pikir benar. Sebenarnya Aku nyari mereka kerumah Ezza, di rumah Ezza ternyata ada acara.
Dan Aku bingung harus nyari Pras kemana lagi. Aku ngerjain tabus di rumah Febryan berempat, selesai Aku pulang, ternyata di bengkel Warung Pojok (Wapo), ada Bapak Aku, Pras, Ocit, dan Mukti. Aku kaget, bukannya mereka kerumah Mukti dan ternyata iya, tapi nggak ke Teluk Naga, tapi ke Rawa Bokor.
Mulailah percakapan Aku dan Pras.
Pras: "habis dari mana?"
Aku:"ngerjain Tabus! Tadi mau ngajak Fitri sama Zetta, tapi mereka nggak bisa!".
Pras:"owh, sama siapa aja?" (Sinis)
Aku:"sama Suryani, Febryan, Aku."
Pras:"terus sama siapa lagi? Ada anak cowonya nggak?
(Aku diem dan tidak bisa berkata apapun)
Pras:"Abdullah, kan!" (Marah)
(Aku tetap diam) dan akhirnya aku pulang.
Keesokan harinya (senin) di sekolah, Ocit dan Mukti menceritakan semuanya, kalau mereka cari Aku kemana-mana dan akhirnya sampai mereka kehujanan.
Di saat itu Aku ngobrol sama Pras, pada saat jam kosong.Ocit bahas tentang chatan Pras sama Kak Rachel. Aku langsung ke wc sama Zetta, karena Aku nggak kuat buat denger itu semua. Jujur semenjak Aku baca chatan Pras sama Kak Rachel di Facebook, Aku nangis. Dan selasa sampai kamis, Aku dan Pras cuek-cuekan dan jutek.
Malam jum'at Aku ngaji bareng Fitri di Masjid Kampung Asem, Fitri pun bawa hp, dan Fitri minjemin hp ke Aku buat chatan sama Pras. Sampai battre hp Fitri low, dan Aku pun udah agak baikan sama Pras, Alhamdullilah.
Saat hari jum'at, Aku dan Pras ngobrol kaya biasanya, dan butuh kesabaran untuk kaya biasanya lagi sama Pras.
Keesokan harinya (sabtu), Aku, Pras, Zetta, Fitri, Mukti, dan ocit. Kita semua main, dan itu momen romantis naik motor, pertama kali sama Pras.
I 'am Very Happy.
Haii Thanks for reading, vote and comen also thanks
if there is an uncomfortable word in read please comen ya thanks read
KAMU SEDANG MEMBACA
Febry Prasetyo & Iis Isnaini
Teen FictionSaya masih penulis amatir, saya iseng2 aja buat cerita ini. Cerita yg saya buat realstory. Maaf bila ada kata yg msh kurang bagus. Semoga menikmati cerita yg saya buat. Buat wattpaders yg udah baca cerita saya dan menyukai cerita saya, saya mengucap...